Sneak Peak : buletin i-STAR is coming this September!

0

Posted by media itsar | Posted in

Apa jadinya kalau ITSAR punya buletin? maka i-STARlah yang menjadi jawabannya! Yap. ITSAR sebentar lagi akan menerbitkan buletin cetaknya (not a photocopied one, but printed one!) yang perdana. Rencananya buletin ini akan hadir dalam format cetak satu tone dan dicetak sebanyak satu rim (500 eksemplar) dan dibagi-bagikan ke SMP-SMP ITSAR. sebagai bocoran, logonya adalah sebentuk 4 orang berwarna orange yang menjaga logo ITSAR di tengah-tengahnya. Di bawah Logo ada tulisan i-STAR dengan jargonnya Bersama-Berjuang-Menjaga (BBM). Harapannya BUletin ini bisa membawa semangat untuk para kader demi menjaga ITSAR yang baru saja mengalami masa peralihan. Ibaratnya kini ITSAR sedang memperluas bidang amal dan bergerak dengan formasi yang baru. Jadi butuh dukungan serta support dari teman-teman semua.

Rencanya buletin ini akan terbit 2 kali sebulan dan membahas topik-topik terkini mengenai ITSAR. Orang-orang yang akan mengisi bangku redaksi ada Ghazi, Syifa SS, Shafira, Rini, dan Maliha. Tunggu saja tanggal terbitnya!
Teruskan membaca...

0-8521113-2000

0

Posted by media itsar | Posted in

Kalau ada yang menebak itu nomor hape, maka Anda benar! Tapi kalau merasa itu cuman nomor Hape biasa, maka Anda Salah! Itu adalah nomor hape ITSAR Message Center. Produk terbaru dari Media ITSAR. Insya Allah, kedepannya Nomor itu akan jadi media jarkom dan tausiyah untuk para barudak ITSAR sekalian. Tapi jangan senang dulu. Yang bisa menikmati layanan itu hanyalah ikhwah fillah yang sudah mendaftarkan Online di blog ini . Yang belum daftar gak akan bisa. Jadi mangga sadayana sagancang-gancangna ngadaptar ka halaman ieu biar bisa menikmati layanan fresh ini. lewat nomor ini Anda akan mendapat info terupdate mengenai ITSAR baik itu even - even ke depan, tausiyah, Kabar terhangat, ataupun quis-quis berhadiah. Semua langsung dari Hape saya hehehe (gak deng, yang megang nomornya Maliha Mufida) Tidak hanya itu, teman2 juga bisa menyampaikan usul, saran dan masukan buat ITSAR lewat nomor itu. Asyik Kan?!

Makna Nomor

Saya tegaskan sekali lagi, ITU BUKAN NOMOR SEMBARANGAN. Kalau teman-teman perhatikan baik-baik 8521113 adalah anggota smp-smp ITSAR dan 2000 adalah tahun berdirinya ITSAR. Harapannya nomor ini mudah diingat dan menjadi pemersatu diantara anggota smp-smp ITSAR sekalian. Sekian saja kabar dari saya. Saya Ayyash dan Laptop Compaq v3000 mengabarkan dari kediaman saya.
Teruskan membaca...

Itsar siaran di MQFM

1

Posted by media itsar | Posted in

Saat itu saya sedang tidur-tiduran. Entah mengapa bakda shubuh mata serasa terkantuk berat sekali. Daya tarik kasur begitu memesona. Rasanya kalau tiba-tiba bidadari datang pada saat itu, saya tetap memilih kasur untuk berlabuh ketimbang mendekati bidadari tersebut hehehe. Mata saya pejamkan sejenak, tiba-tiba tidit tidit handphoneku berbunyi. Tidit tidit begitu bunyinya. Ada SMS. Dari Yusal. Rasanya saya membaca sebuah sms forwardan. Yusal memforward sebuah SMS dari seseorang. Isinya begini :

Assalaamualaikum.. Ini dengan Grup ITSAR..sya Mutia dari MQmuda mengundang ITSAR di OnAir MQmuda ahad ini pukul 12.00-14.30.. di MQFM jalan Geger Kalong.. untuk mengisi acara kami.. kami harap datang ya... untuk konfirmasi lebih lanjut hubungi nomor ini.. 08xxyyzzaa  terima kasih.. jzk.. wassalaamualaikum...

Pernah tertelan biji duren? Shock saya tidak sebesar itu, tapi kalau saat itu saya disuruh naik pohon duren saya akan melaksanakannya demi mengungkapkan kebahagiaan saya. Akhirnya ada langkah baru yang dilakukan media ITSAR. Mempromosikan ITSAR lewat radio. Tidak butuh waktu lama saya untuk menghubungi beberapa teman ITSAR yang akan menjadi delegasi dalam misi "suci" itu. Terkumpullah beberapa nama yang bersedia mengisi wawancara itu. Saya sendiri tidak dapat menghadiri ataupun mendengar acara itu karena harus jadi saksi pemilihan bupati yang berlangusng pada hari dan jam yang sama. Saya titipkan saja pada Ilman yang juga bisa ikut untuk menjepret beberapa momen penting dalam peristiwa bersejarah itu. ITSAR selangkah lebih maju. Semoga langkah ini bisa mendorong teman-teman lainnya dalam berkarya. O,iya waktu itu juga saya mengumumkan hal ini ke sahabat saya di Jogja Sarah Maisyarah dan mengajaknya untuk mendengar acara ini lewat situs mqfm.net. Semoga beliau berkesempatan mendengarnya. Berikut beberapa dokumentasi yang saya ambil dari facebook Ilman. Yang hadir ada Annas, Raka, Nisa Al-banna, Ghazi, Syifa SS, Ilham, Nina, Camar, Gesang dan Farah.






Teruskan membaca...

Gak boleh buka puasa di LDS 11

1

Posted by media itsar | Posted in

Hari ini saya tiba-tiba mendapat telepon dari Teh Onye. "Assalaamualaikum, Di. Kabar buruk." "Ada apa teh?" "di LDS 11 tidak boleh diadakan buka puasa bareng". Mengapa?

Tepat bulan Agustus ini saya berpindah amal ke LDS 11 dan meninggalkan aktivitas saya yang di LDS 2 kepada DM terpilih, Zevni. (Cukup panjang proses yang dibutuhkan agar terjadi pemindah jabatan yang sehat dari saya ke Zevni, tapi Alhamdulillah semuanya bisa dilaksanakan dan Zevni kini bisa melanjutkan estafeta dakwah di sana. Mengenai cerita lanjutnya nanti saya jelaskan lain waktu ya :) Setelah Kepemimpinan DM 2 saya serahkan ke Zevni, maka saya mencari lahan amal baru untuk mengembangkan dakwah sekolah SMP. Pilihan saya ada dua : membangun LDS 7 atau membantu LDS 11. Keduanya sama-sama penting. Kenapa saya tertarik untuk membangun LDS 7, karena saya ingin mencoba bagaimana rasanya membangun LDS yang belum tersibgoh dengan ITSAR dan  bukan merupakan almamater. jika saya berhasil membangun LDS 7, maka saya bisa mendapat gambaran dan SOP (Standar Operasional Prosedur) model ekspansi ITSAR ke depannya. Hal ini penting mengingat ITSAR menargetkan untuk bisa ekspansi ke SMP-SMP sebandung dalam waktu dekat. Pilihan kedua adalah membangun LDS 11. Kenapa membangun LDS 11 Penting, karena menurut pantauan rapat DM, LDS 11 sangat membutuhkan bantuan dalam membina dan memproduk kader-kader yang baik. Apalagi regulasi-regulasi sekolah yang ternyata tidak berpihak pada ekskul remaja keislaman untuk bisa survive ( kelas 1 tidak boleh ikut ekskul selain pramuka). Bagaimanapun juga saya harus menetapkan keputusan, dan akhirnya saya memutuskan untuk MENGAMBIL KEDUA-DUANYA.

Allah menakdirkan lain. Ternyata Dendra sudah membangun kekuatan untuk memulai dakwah lewat beberapa alumni 7 ( ada Edo, Jito, dan Agnia) dan mereka bisa bergerak hanya tidak memiliki modul dan sarana. Tapi saya memilikinya. Sebuah kabar kurang bahagia juga datang dari LDS 11. Kang Iman pindah kerja ke Surabaya. Artinya kekuatan ikhwan akan berkurang drastis. Setelah kepergian Bayu, kini 11 harus menangis haru karena ditinggalkan oleh Iman. Teh Onye sudah mewariskan amanat DM kepada Syifa dan Lia, ini bagus. Tapi ikhwan masih goyah karena pengganti kang Iman baru ditarik kembali dalam beberapa bulan terakhir setelah sebelumnya menghilang yaitu Faisal. Di sini LDS 11 memiliki pengalaman, modul dan sarana namun kurang kekuatan Alumni Ikhwan. Dan saya bisa beramal di sana. Dengan demikian, saya memutuskan untuk memandu Dendra dkk untuk membangun LDS 7 tanpa keterlibatan amal di sana, dan saya akan lebih banyak beramal di 11 sambil mencoba mendobrak berbagai keterbatasan-keterbatasan yang dialami kang Iman dan Teh Onye di masa yang lalu.

Dan tahukah teman, Masalah pertama langsung saya dapatkan di SMP 11. Kita gak boleh buka puasa di sekolah.
Teruskan membaca...

Syifa Syahzanan Sudradjat : Hati, Inilah Kuncinya

0

Posted by media itsar | Posted in



Bagaimana caranya agar ilmu yang kita peroleh dapat membuka pintu hati? Nah, ada cerita nih sahabat. Dulu, Imam Syafi’i semasa menjadi santri pernah mengeluh kepada gurunya, ”Wahai, Guru. Mengapa ilmu yang sedang kukaji ini susah sekali memahaminya dan bahkan cepat lupa?” Sang guru menjawab, ”Ilmu itu ibarat cahaya. Ia hanya dapat menerangi gelas yang bening dan bersih.”

Artinya, ilmu itu tidak dapat menerangi hati yang keruh dan banyak maksiatnya. Sekiranya hati kita bening dan bersih, maka cahaya itu pun akan mudah tuk meluas dalam dada kita, dan hidup ini benar2 akan terasa indah, nyaman, lapang, dan tenteram.

Teruskan membaca...

Nisa Al-Banna: Ketika Telah Sampai Pada Waktunya

0

Posted by media itsar | Posted in


Assalamu'alaikum ....
waktu itu terus bergulir, detik dan hari yang telah terlewati, dan tak bisa diulang kembali.
waktu adalah sesuatu yang tak bisa di ulang, tak bisa di ubah, dan apabila telah terjadi, tak bisa diulangi, yang ada hanyalah diperbaiki pada waktu selanjutnya.
terkadang, saya ngeri, kalo ngomongin waktu, karena, aya sendiri pun belum ahli dalam membagi waktu dalam melaksanakan aktivitas, terkadang banyakkkkkkkkkkk sekali yang terlalaikan, tapi sebagai manusia, tidak ada sa;ahnya untuk kita terus belajar dan berusaha lebih baik, dan lebih baik lagi.

hidup ini memang sebentar, bahkan bisa diibaratkan kita tu seperti pelancong. karena, alam dunia itu hanya sementara, dan akhirat, itu kekal selama lamanya. Allah memberikan kita waktu, usia di dunia itu semata mata agar kita taat beribadah, agar kita tunduk pada perintahNya.
banyak orang mengisi hidupnya dengan berhura hura, dengan senang senang, dan mereka tidak mengerti bahwa hidup di dunia itu bukan untuk bersenang senang, tapi untuk mencari ridho Allah,

Ketika kita berusia 4 bulan di dalam rahim ibu kita, Allah menuliskan tentang takdir kita, siapakah jodoh kita, kapan kita lahir, kapan kita meninggal, dsb.
Teruskan membaca...

Anisa Lia Salsabila: Katakan Cinta Sekarang

0

Posted by media itsar | Posted in

"Aku mencintaimu.. Tapi aku sadar ada seorang wanita lain yang juga mencintaimu dan tentunya sesekali ingin mengobrol denganmu", begitu alasannya..

Wanita itu adalah ibuku sendiri, yang telah menjanda selama 19 tahun. Bukannya aku tak ingin sering-sering menengok beliau. Persoalan klise saja, kesibukan kerja dan mengasuh tiga anak membuatku begitu sibuk sehingga hanya bisa sesekali menengok beliau. Maka kutelepon dia. Reaksinya mengejutkan..

"Ada apa ini? Apakah ada masalah? Keluargamu baik-baik saja kan?" Tanya ibu, yang memang tipe ibu yang pasti terkejut bila menerima telepon malam hari, apalagi dari putranya. Dia menduga pasti ada masalah ataupun musibah..

"Kami semua baik-baik saja. Aku cuma ingin mengajak ibu jalan-jalan, makan malam lalu nonton bioskop. Sudah lama kan kita tidakpernah jalan-jalan berdua saja," aku cepat menenangkan hatinya..

Ibuku sempat terdiam sejenak. Mungkin beliauterheran-heran mendengar tawaran jalan-jalan yang sangat di luar kebiasaan ini.
Teruskan membaca...

Syifa Syahzanan Sudradjat: Ketika Semua Diawali dengan Bismillah

0

Posted by media itsar | Posted in



Bismillahirrahmanirrahiim

Assalamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh


Ceilee, mentang2 judulnya kayak di atas jadi pake bismillah awalnya hhehehehe. Tapi tentunya ngga kayak gitu juga ya sahabat, semua amalan, semua kegiatan yang kita lakukan harus kita awali dengan bacaan basmalah agar lebih barakah dan agar niat kita bisa diluruskan kembali semata hanya karena Allah.

Nah nah, kenapa syifa ngasih judul seperti itu? Karena saya terinspirasi dari melakukan sebuah kesalahan, yang awalnya saya tidak mengucapkan basmalah dalam mengerjakannya. Emang apa gitu? Yah, kesalahan kecil sebenarnya, makan. Sebuah kesalahan kecil yang anak TK pun bisa benar dalam melakukannya. Akhirnya, gara2 makan tanpa baca basmalah si makanan pun masuk ke dalam tenggorokan dan saya pun batuk2 karenanya, alias keselek. Dan disitulah baru teringat bahwa sebelum makan saya belum baca basmalah. Bisa jadi tuh keselek gara2 lupa baca basmalah.
Yaa mungkin itu hanya secuil contoh dari banyak hal lainnya.

Teruskan membaca...

Syifa Syahzanan Sudradjat: Menangisi Kerasnya Hati

0

Posted by media itsar | Posted in


Bismillahirrahmanirrahiim…

Assalamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh

Sudah lama jari-jemari ini tak menggariskan inspirasi dalam dunia maya, inspirasi yang kini kian lama tertumpuk setelah lamanya tak menulis note (hhe). Ya, mungkin judul diatas tak terasa asing lagi bagi sahabat.
Note ini sebenarnya terinspirasi dari diri sendiri ketika diri ini terasa ‘hampa’ walaupun sudah berusaha mendekati Rabb. Langsung aja deh.

Pernah syifa mengalami. Waktu itu meskipun sudah berdoa, tilawah dll, hati terasa hampa. Meskipun dzikir berkali2 terucap mengapa hati ini tak merasa dekat dengan-Nya? Otak ini terus berfikir dan berfikir, apa kesalahan saya yang bisa membuat hingga seperti ini? Seberapa banyak dosa yang telah dilakukan hingga seperti ada yang menghalangi rasa ‘dekat’ dengan Allah? Astaghfirullah…Astaghfirullah…Astaghfirullah…
Itu hanya secuil contoh dari banyak hal lainnya.

Teruskan membaca...

Maya Damayanti: Menjadi Pemuda Pejuang Islam

0

Posted by media itsar | Posted in


assalamu'alaikum wr.wb

siapa yang mau jadi pemuda pejuang Islam ??
hiiiii gak mau akh . takut !
Loh, kenapa harus takut ?
habis resikonya berat sih .

temen-temen, hidup ini adalah perjuangan . dan yang namanya perjuangan itu pasti ada resikonya . kerennya, rata-rata resikonya itu udah ketahuan,, kata lain sih udah bisa diperhitungkan . misalnya nih tukang dagang . para pedagang pastinya udah pada tau resikonya, yaitu rugi . kerugiannya itu bisa dialami karena dagangannya yang emang gak laku ataupun karena gerobaknya + dagangannya dibawa sama aparat penertiban karena mereka berjualan ditempat yang dilarang . itu resiko . tapi apakah resiko itu membuat mereka malas berdagang ? rasanya kalau kita lihat, mereka itu tetep bersemangat untuk berjualan . alasan mereka, inilah perjuangan hidup .
hidup itu emang penuh dengan resiko . jadi buat apa kita takut ?

temen-temen hidup itu penuh dengan resiko . tinggal bagaimana kita bisa menjadikan hidup ini enjoy untuk dinikmati . yang terpenting dari semua itu, kita harus punya tujuan hidup . kalau gak punya tujuan hidup rasanya hidup ini tuh hampa bangetlah istilahnya .
Teruskan membaca...

Ghazi Azhari Daffa Az-zharif: Menangisi Sesuatu yang Tidak Kita Ketahui

0

Posted by media itsar | Posted in


192825548, 125 37324128 25817 458479 2154 17145463228 1759682186 985 454 782 21452587 21825 378454642281.
546125 4587 24265618, 24245987145 5464 754 218 4978542 1215 494 8214 278754 645854197474 878.
1822448545541 6454 8791423502 154 936351774 740847.

Sekilas,tulisan di atas kayak kumpulan kode-kode matematika yang berisi pesan rahasia yang hanya disampaikan kepada seseorang yang mengerti cara memahaminya saja. Sekarang coba deh, sahabat baca tulisan tersebut dengan cara sahabat! Bisa kah? Pasti bisa! Nih saya kasih contoh nih sekalian bacanya, "satu sembilan dua delapan, dua lima lima empat delapan, satu dua lima, ..... dsljngn (dan salajengna)"

Nah, sekarang silahkan sahabat bawa stopwatch terus coba baca tulisan itu dengan cepat! (Silahkan di coba)
Dan hitung, satu menit sahabat bisa baca berapa kali bolak-balik kalimah ngasal binti gak jelas itu (Pake binti soalnya kan kalimah kalo kalimun mungkin Bin,Hehe..)!

Kalo udah keitung berapa cepetnya, cobain lagi nih brad, (Lu kata roti, brad brad!? itu bread ghaz!) coba baca angka-angka ngasal bin gak jelas itu (nah sekarang pake bin) bacanya dengan cara dilagukan!
Bisakah?? terserah mau pake nada lagu poison snail (keong racun), brother thayyib(Bang toyib), akh Thayyib (Bang toyib juga), asal jangan lagu Bang Torik aja,belum keluar soalnya..
Teruskan membaca...

Nisa Al-Banna: Antara Kuman dan Iman

0

Posted by media itsar | Posted in


Assalamu'alaikum ...

banyak orang itu yang pamrih. misalnya nolongin dikit, minta balasan, ini dikit, itu dikit, minta upah, dan lain sebagainya.
tak sedikit orang yang kayak gitu.

saya pernah liat, ada nenek nenek yang mau nyebrang jalan, dia gak bisa nyebrang, akhhirnya minta tolong seorang pemuda.
nah, ketika nenek itu minta tolong seorang pemuda, pemuda itu gak mau. dia malu ngebantuin nenek nenek, dia malu nyebrangin nenek nenek, okelah, nenek itu disebrangkan oleh tukang ojek, bukan oleh seorang pemuda yang tadi itu.

nah, beberapa saat kemudian, ada seorang gadis seusia diatas saya satu tahun, dia gak bisa nyebrang, akhirnya dia minta tolong kepada si pemuda itu, dan pemuda itu mau menolongnya, karena dia melihat si gadis ini cantik. akhirnya gadis ini disebrangkan oleh pemuda tadi.

bisa diambil kesimpulan dari cerita diatas kalau pemuda tadi itu menolong, tapi dia memilih milih, ya kalau kayak gitu, pahalanya juga hilang lah, secara nolongnya gak ikhlas, karena ada maunya.

nah, dalam keseharian juga sama, selalu niatkan bahwa amal yang akan kami kerjakan hari ini adalah semata mata karena Allah. amal hari ini, detik ini, adalah semata mata untuk mencari Ridlo Allah, bukan untuk mencari kepopuleran(ngeksis)

contohnya: si Fulan, hari ini infaq ke pengemis 20 ribu di depan mentornya karena ingin dipuji.

nah kayak gitu juga sama aja, niat kita bukan karena Allah, bukan mencari Ridlo Allah, tapi ingin DIPUJI

sikap sikap seperti itu lah sikap sikap yang menghancurkan umat ini.

Malu karena bernuat kejahatan adalah IMAN
Malu berbuat kebaikan adalah KUMAN

temen temen tau artinya kuman kan?
kuman itu kecil, tapi dia bisa merusak, bahkan sampai korbannya itu parah.

nah sama dalam kenyataan pun diibaratkan kuman itu adalah seperti tadi. sikap sikap buruk yang selalu dianggap kecil, ringan seperti kuman, tapi dampak dan akibatnya jauh dan sangat esar.

"Sesungguhnya ungkapan yang telah dikenal orang orang dan ucapan nabi nabi terdahulu adalah jika kamu tidak malu, maka berbuatlah semaumu" (HR. Bukhari)

terus, anak anak remaja masa kini itu, saya yakin banyakkkkkkkkkkkkkkk banget yang belum lancar baca Al Qur'an, tapi ketika mereka disuruh belajar membaca, mereka gak mau baca, sedangkan mereka belum bisa.
gimana generasi umat masa mendatang coba, kalau orang orang Islam nya gak bisa baca Qur'an. gimana bisa mengkaji dan mengamalkan, sedangkan membaca pun gak bisa?

saya pernah denger cerita, Allah itu pernah menawarkan kepada gunung, pohon, dan lain sebagainya, kepada mereka agar mereka mengamalkan isi al qur'an. tapi mereka menolak, karena menurut nya itu terlalu berat.

dan ketika di tawarkan kepada manusia, mereka menerimanya.

dan itu berarti tugas kita untuk mengamalkannya.

sekali lagi: MALU berbuat kebaikan adalah KUMAN, MALU berbuat kejahatan adalah IMAN

sekian , semoga bermanfaat, jazakumullah khairan katsiran
wassalamu'alaikum.... Teruskan membaca...

Tine Merlina: "..."

0

Posted by media itsar | Posted in



bismillahirrahmannirahim. . . . .
assalamu"alaikum warahmatullah wabarakatuh. . .
tmen" sy mw crita . . . .
sy jga d ceritain hehe. . .

sebelumnya saya mw bertanya .. apakah tmen2 sering mengeluh???(ia sy mah)tpi, skarang insya Allah di perbaiki lg. . . .



ada seorang akhwat misal.a nm.a zahra ad lg akhwat yg satu nm.a mina nah,zahra it cantik bgt. . . setiap hari wajahnya terlihat ceria. . . setiap mina melihat wajah zahra pasti dya slalu tersenyum. . . .jd, hidupnya teh kaianya slalu bahagia. . . . .
lalu mina bertanya. .
mna: raut wajahmu slalu tersenyum pasti hidupmu slalu bahagia. .. ???
zahra?? blm menjawab
dan zahra pun menceritakan hidupnya. . .
aku mempunyai suami dan tiga orang anak. . .
pada suatu hari anak-anakku pergi ke tengah2 hutan. . .
setelah sampai di hutan mereka bermain bersama tetapi, aku tidak menemani mereka karena aku harus menjaga anakku yg paling kecil. . .sesudah itu kakaknya itu akan mempraktekan kepada adiknya cara menyembelih kambing yang benar lalu kakak.a mempraktekan menggunakan golok yang tajam . .setelah ia sadar yang di sembelih adalah adiknya sendiri. . .ia pun menangis. . . dan kakaknya kabur ia pergi dengan sangat jauh karena jika ia pulanh ke rumah ia takut di marahi oleh ayah dan ibunya. . . .setelah seharian ibunya cemas . . ibunya bertanya-tanya . . mengapa anakku belum pulang juga. . . .setelah itu ayahnya pun bergegas untuk mencari kedua anak-anaknya itu. . . ..
dan setelah tiga hari kemudian anak-anaknya itu tidak ditemukan persediaan minumnya pun sudah habis ayahnya berada di gurun di sana tidak ada air sedikitpun . . karenaa yahnya dehidrasi lalu ayahnya pun meninngal. . .
pada saat itu sang ibu sedang memasak air. . .airnya pun sudah mendidih. . .dan tiba-tiba ada yang mengetuk pintu(assalamualaikum) lalu ibu pun meninggalkan anaknya yang masih bayi di dekat air mendidih itu dan menuju pintu waalaikum salam. .
ibu: ada apa ya, pak?
pak hamid :bu, saya mendapatkan informasi bahwa suami ibu telah meninngal
ibu:innalilahi(dengan sangat sedih. . .)setelah itu ibunya pun bergegas kembali untuk menemui suaminya sebelum itu sang ibu pun kembali ke dapur setelah kembali anaknya pun yang masih bayi meninngal karena air yang mendidih itu tersenggol oleh bayi itu dan akhirnya menyiram bayi itu. . . .
sang ibu menjadi sangat-sangat sedih. . . . dan akhirnya semua keluarganya sudah tiada ia hanya hidup sendiri. . . . .


setelah mendengar cerita itu akhirnya mina pun bertanya kembali
mina: wahai zahra tetepi setiap hari wajahmu terlihat slalu ceria. . . .apa kau masih mempunyai orang yang dicintaimu saat ini. .
zahra:iya
mina:siapakah????
zahra:aku hanya mempunyai ALLAH. . . . . .



Subhanallah seorang zahra itu sangat mulia ia masih sempat menjawab"aku hanya mempunyai ALLAH' walaupun semua keluarganya sudah tiada. . . . . .

Jadi apakah kita masih pantas mengeluh??????????
seorang zahra pun tidak pernah mengeluh walaupun ia sudah di tinggalkan oleh semua keluarganya. . . .

jadi dalam menjalani hidup ini kita harus tetap ceria dan SEMANGAT!!!!!
GANBATTE!!!!!!!

afwan klw ad kekurangan. . .klw bnyk yg slah mhn d evaluasi. . . . .
:))))))))))))
jazakillah khair

wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh. . .
Teruskan membaca...

Tine Merlina: KRM Al-Fikr

0

Posted by media itsar | Posted in




Di sebuah ruangan. . . .
yang penuh asma'' Allah. . .
Tempat itu suci mensucikan. . .
tempat kami beribadah. . .
untuk mengerjakan shalat dan berdzikir. . .
yaitu masjid smpn 8. . .
Di tempat itu juga kami melaksanakan mentoring bersama teteh'' mentor. . .
yang sangat baik dan ramah. . .
mereka dengan sabar untuk mengajarkan kita. . .
Mereka juga rela mengorbankan waktu.a untuk mementor kita. . .
agar kita bisa lebih baik untuk menjalin persaudaraan sesama manusia. . .
ilmu dan pengetahuan yg sangat'' bermanfaat banyak kita dapatkan di dalam mesjid itu. . .
dan juga banyak acara yg di adakan oleh tth'' kladz 8 . . .
yang banyak sekali hikmah yg dapat di ambil. . .
Sedih. . .
Suka. . .
Dan duka kita lewati bersama. . .
Untuk menjalin ukhuwah islamiah yg baik. . .
dan d sna pun di bentuk Keluarga Remaja Muslim(KRM). . .
yg d bri nm KRM Al-Fikr. . .
Al-Fikr itu arti'a pikiran/pemikiran. . .
Jadi, anggota KRM itu adalah orng yg berfikir. . .
Di KRM kmi mempelajari 3 unit. . .
Unit bhs.jepang. . .
Unit jurnalistik. . .
Unit Iptek. . .
Ilmu itu di berikan oleh teteh'' mentor kita dan jg kaka'' kelas kita. . . domo aligatou Gozaimasu. . .
Untuk teteh'' mentor kita . . .
Jg kaka kelas kita. . .
yang rela mengajarkan Kita. . .
smg kbaikan teteh'' smua d blas oleh Allah SWT. . .
Amin. . . Teruskan membaca...

Arina Nahya: BULAN PUN TERBELAH 2 DAN KISAH MASUK ISLAMNYA SEORANG ILMUWAN BARAT

0

Posted by media itsar | Posted in



Scientific : BULAN PUN TELAH TERBELAH




Allah berfirman:
“Sungguh telah dekat hari kiamat, dan bulan pun telah terbelah.” (Q.S. Al-Qamar: 1)
Apakah kalian akan membenarkan ayat Al-Qur’an ini yang menyebabkan masuk Islamnya pimpinan Hizb Islami Inggris? Di bawah ini adalah kisahnya.
Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah?
Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai berikut:
Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah.
Beberapa waktu lalu, saya mempresentasikan hal itu di University Cardif, Inggris bagian Barat. Para peserta yang hadir ber-macam2, ada yang muslim dan ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur’an.
Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan bertanya, “Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah mengandung mukjizat secara ilmiah?
Maka saya menjawabnya: Tidak, sebab kehebatan ilmiah diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan ilmu pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya. Dan tentang terbelahnya bulan, maka hal itu adalah mukjizat yang terjadi pada masa Rasul terakhir Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam, sebagai pembenaran atas kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi2 sebelumnya.
Dan mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam kitab Allah dan hadits2 Rasulullah, maka tentulah kami para muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu. Akan tetapi hal itu memang benar termaktub di dalam Al-Qur’an dan hadits2 Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta’alaa benar2 maha berkuasa atas segala sesuatu.
Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah membelah bulan. Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Mekah Mukarramah ke Madinah Munawarah. Orang2 musyrik berkata, “Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (dengan nada mengejek dan meng-olok2)?

Rasulullah bertanya, “Apa yang kalian inginkan?” Mereka menjawab, “Coba belah bulan…” Rasulullah pun berdiri dan terdiam, berdoa kepada Allah agar menolongnya. Lalu Allah memberitahu Muhammad saw agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan dan terbelahlah bulan itu dengan se-benar2-nya. Serta-merta orang2 musyrik pun berujar, “Muhammad, engkau benar2 telah menyihir kami!”
Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja “menyihir” orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada di tempat itu. Lalu mereka pun menunggu orang2 yang akan pulang dari perjalanan.
Orang2 Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, orang2 musyrik pun bertanya, “Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?” Mereka menjawab, “Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh masing2-nya kemudian bersatu kembali…”
Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya: “Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda2 kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya berkata, “Ini adalah sihir yang terus-menerus”, dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah tetap… (sampai akhir surat Al-Qamar).
Ini adalah kisah nyata, demikian kata Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar. Dan setelah selesainya Prof. Dr. Zaghlul menyampaikan hadits nabi tersebut, berdiri seorang muslim warga Inggris dan memperkenalkan diri seraya berkata, “Aku Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris. Wahai Tuan, bolehkah aku menambahkan?”
Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawab: “Dipersilahkan dengan senang hati.” Daud Musa Pitkhok berkata, “Aku pernah meneliti agama2 (sebelum menjadi muslim), maka salah seorang mahasiswa muslim menunjukiku sebuah terjemah makna2 Al-Qur’an yang mulia. Maka, aku pun berterima kasih kepadanya dan aku membawa terjemah itu pulang ke rumah. Dan ketika aku mem-buka2 terjemahan Al-Qur’an itu di rumah, maka surat yang pertama aku buka ternyata Al-Qamar. Dan aku pun membacanya: “Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah…”
Aku bergumam: Apakah kalimat ini masuk akal? Apakah mungkin bulan bisa terbelah kemudian bersatu kembali? Andai benar, kekuatan macam apa yang bisa melakukan hal itu? Maka, aku pun berhenti membaca ayat2 selanjutnya dan aku menyibukkan diri dengan urusan kehidupan se-hari2. Akan tetapi Allah maha tahu tentang tingkat keikhlasan hamba-Nya dalam pencarian kebenaran.
Suatu hari aku duduk di depan televisi Inggris. Saat itu ada sebuah diskusi antara seorang presenter Inggris dan 3 orang pakar ruang angkasa AS. Ketiga pakar antariksa tersebut bercerita tentang dana yang begitu besar dalam rangka melakukan perjalanan ke antariksa, padahal saat yang sama dunia sedang mengalami masalah kelaparan, kemiskinan, sakit dan perselisihan.
Presenter berkata, “Andaikan dana itu digunakan untuk memakmurkan bumi, tentulah lebih banyak gunanya.” Ketiga pakar itu pun membela diri dengan proyek antariksanya dan berkata, “Proyek antariksa ini akan membawa dampak yang sangat positif pada banyak segmen kehidupan manusia, baik pada segi kedokteran, industri ataupun pertanian. Jadi pendanaan tersebut bukanlah hal yang sia2, akan tetapi hal itu dalam rangka pengembangan kehidupan manusia.”
Dalam diskusi tersebut dibahas tentang turunnya astronot hingga menjejakkan kakinya di bulan, dimana perjalanan antariksa ke bulan tersebut telah menghabiskan dana tidak kurang dari 100 juta dollar. Mendengar hal itu, presenter terperangah kaget dan berkata, “Kebodohan macam apalagi ini, dana yang begitu besar dibuang oleh AS hanya untuk bisa mendarat di bulan?”
Mereka pun menjawab, “Tidak! Tujuannya tidak semata menancapkan ilmu pengetahuan AS di bulan, akan tetapi kami mempelajari kandungan yang ada di dalam bulan itu sendiri, maka kami pun telah mendapat hakikat tentang bulan itu, yang jika kita berikan dana lebih dari 100 juta dollar untuk kesenangan manusia, maka kami tidak akan memberikan dana itu kepada siapapun.”
Mendengar hal itu, presenter itu pun bertanya, “Hakikat apa yang kalian telah capai hingga demikian mahal taruhannya?” Mereka menjawab, “Ternyata bulan pernah mengalami pembelahan di suatu hari dahulu kala, kemudian menyatu kembali!
Presenter pun bertanya, “Bagaimana kalian bisa yakin akan hal itu?” Mereka menjawab, “Kami mendapati secara pasti dari batu2-an yang terpisah (karena) terpotong di permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Kami meminta para pakar geologi untuk menelitinya, dan mereka mengatakan, “Hal ini tidak mungkin terjadi kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu kembali!”
Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris mengatakan, “Maka aku pun turun dari kursi dan berkata, Mukjizat (kehebatan) benar2 telah terjadi pada diri Muhammad shallallahu alaihi wassallam 1400-an tahun yang lalu. Allah benar2 telah meng-olok2 AS untuk mengeluarkan dana yang begitu besar, hingga 100 juta dollar, hanya untuk menetapkan akan kebenaran muslimin! Agama Islam ini tidak mungkin salah… Lalu aku pun kembali membuka Mushhaf Al-Qur’an dan aku baca surat Al-Qamar. Dan saat itu adalah awal aku menerima dan masuk Islam.”
Subhanallah….
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
BULAN PUN TERBELAH 2 DAN KISAH MASUK ISLAMNYA SEORANG ILMUWAN BARAT





Teruskan membaca...

Arina Nahya: KISAH KISAH AJAIB DI JALUR GAZA

0

Posted by media itsar | Posted in

KISAH-KISAH AJAIB DI GAZA


Gaza, itulah nama hamparan tanah yang luasnya tidak lebih dari 360 km persegi. Berada di Palestina Selatan, “terjepit” di antara tanah yang dikuasai penjajah Zionis Israel, Mesir, dan laut Mediterania, serta dikepung dengan tembok di sepanjang daratannya.

Sudah lama Israel “bernafsu” menguasai wilayah ini. Namun, jangankan menguasai, untuk bisa masuk ke dalamnya saja Israel sangat kesulitan.

Sudah banyak cara yang mereka lakukan untuk menundukkan kota kecil ini. Blokade rapat yang membuat rakyat Gaza kesulitan memperoleh bahan makanan, obat-obatan, dan energi, telah dilakukan sejak 2006 hingga kini. Namun, penduduk Gaza tetap bertahan, bahkan perlawanan Gaza atas penjajahan Zionis semakin menguat.



Akhirnya Israel melakukan serangan “habis-habisan” ke wilayah ini sejak 27 Desember 2008 hingga 18 Januari 2009. Mereka”mengguyurkan” ratusan ton bom dan mengerahkan semua kekuatan hingga pasukan cadangannya.

Namun, sekali lagi, negara yang tergolong memiliki militer terkuat di dunia ini harus mundur dari Gaza.

Di atas kertas, kemampuan senjata AK 47, roket anti tank RPG, ranjau, serta beberapa jenis roket buatan lokal yang biasa dipakai para mujahidin Palestina, tidak akan mampu menghadapi pasukan Israel yang didukung tank Merkava yang dikenal terhebat di dunia. Apalagi menghadapi pesawat tempur canggih F-16, heli tempur Apache, serta ribuan ton “bom canggih” buatan Amerika Serikat.

Akan tetapi di sana ada “kekuatan lain” yang membuat para mujahidin mampu membuat “kaum penjajah” itu hengkang dari Gaza dengan muka tertunduk, walau hanya dengan berbekal senjata-senjata “kuno”.

Itulah pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang diberikan kepada para pejuangnya yang taat dan ikhlas. Kisah tentang munculnya “pasukan lain” yang ikut bertempur bersama para mujahidin, semerbak harum jasad para syuhada, serta beberapa peristiwa “aneh” lainnya selama pertempuran, telah beredar di kalangan masyarakat Gaza, ditulis para jurnahs, bahkan disiarkan para khatib Palestina di khutbah-khutbah Jumat mereka.

Berikut ini adalah rangkuman kisah-kisah “ajaib” tersebut dari berbagai sumber untuk kita ingat dan renungkan.

Pasukan “Berseragam Putih” di Gaza

Ada “pasukan lain” membantu para mujahidin Palestina. Pasukan Israel sendiri mengakui adanya pasukan berseragam putih itu.

Suatu hari di penghujung Januari 2009, sebuah rumah milik keluarga Dardunah yang berada di antara Jabal Al Kasyif dan Jabal Ar Rais, tepatnya di jalan Al Qaram, didatangi oleh sekelompok pasukan Israel.

Seluruh anggota keluarga diperintahkan duduk di sebuah ruangan. Salah satu anak laki-laki diinterogasi mengenai ciri-ciri para pejuang al-Qassam.



Saat diinterogasi, sebagaimana ditulis situs Filisthin Al Aan (25/1/2009), mengutip cerita seorang mujahidin al-Qassam, laki-laki itu menjawab dengan jujur bahwa para pejuang al-Qassam mengenakan baju hitam-hitam. Akan tetapi tentara itu malah marah dan memukulnya hingga laki-laki malang itu pingsan.

Selama tiga hari berturut-turut, setiap ditanya, laki-laki itu menjawab bahwa para pejuang al-Qassam memakai seragam hitam. Akhirnya, tentara itu naik pitam dan mengatakan dengan keras, “Wahai pembohong! Mereka itu berseragam putih!”

Cerita lain yang disampaikan penduduk Palestina di situs milik Brigade Izzuddin al-Qassam, Multaqa al-Qasami, juga menyebutkan adanya “pasukan lain” yang tidak dikenal. Awalnya, sebuah ambulan dihentikan oleh sekelompok pasukan Israel. Sopirnya ditanya apakah dia berasal dari kelompok Hamas atau Fatah? Sopir malang itu menjawab, “Saya bukan kelompok mana-mana. Saya cuma sopir ambulan.”

Akan tetapi tentara Israel itu masih bertanya, “Pasukan yang berpakaian putih-putih dibelakangmu tadi, masuk kelompok mana?” Si sopir pun kebingungan, karena ia tidak melihat seorangpun yang berada di belakangnya. “Saya tidak tahu,” jawaban satu-satunya yang ia miliki.

Apakah pasukan berbaju putih itu adalah MALAIKAT bantuan Allah, sebagaimana Allah telah membantu dalam perang Badar dalam Al Quran?

“(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut".(QS 8 : 9)

Suara Tak Bersumber

Ada lagi kisah karamah mujahidin yang kali ini disebutkan oleh khatib masjid Izzuddin Al Qassam di wilayah Nashirat Gaza yang telah ditayangkan oleh TV channel Al Quds, yang juga ditulis oleh Dr Aburrahman Al Jamal di situs Al Qassam dengan judul Ayaat Ar Rahman fi Jihad Al Furqan (Ayat-ayat Allah dalam Jihad Al Furqan).

Sang khatib bercerita, seorang pejuang telah menanam sebuah ranjau yang telah disiapkan untuk menyambut pasukan Zionis yang melalui jalan tersebut.

“Saya telah menanam sebuah ranjau. Saya kemudian melihat sebuah helikopter menurunkan sejumlah besar pasukan disertai tank-tank yang beriringan menuju jalan tempat saya menanam ranjau,” kata pejuang tadi.

Akhirnya, sang pejuang memutuskan untuk kembali ke markas karena mengira ranjau itu tidak akan bekerja optimal. Maklum, jumlah musuh amat banyak.

Akan tetapi, sebelum beranjak meninggalkan lokasi, pejuang itu mendengar suara “Utsbut, tsabatkallah” yang maknanya kurang lebih, “tetaplah di tempat maka Allah menguatkanmu.” Ucapan itu ia dengar berulang-ulang sebanyak tiga kali.

“Saya mencari sekeliling untuk mengetahui siapa yang mengatakan hal itu kapada saya. Akan tetapi saya malah terkejut, karena tidak ada seorang pun yang bersama saya,” ucap mujahidin itu, sebagaimana ditirukan sang khatib.

Akhirnya sang mujahid memutuskan untuk tetap berada di lokasi. Ketika sebuah tank melewati ranjau yang tertanam, sesualu yang “ajaib” terjadi. Ranjau itu justru meledak amat dahsyat. Tank yang berada di dekatnya langsung hancur. Banyak serdadu Israel meninggal seketika. Sebagian dari mereka harus diangkut oleh helikopter. “Sedangkan saya sendiri dalam keadaan selamat,” kata mujahid itu lagi, melalui lidah khatib.



Cerita yang disampaikan oleh seorang penulis Mesir, Hisyam Hilali, dalam situs alraesryoon.com, ikut mendukung kisah-kisah sebelumnya. Abu Mujahid, salah seorang pejuang yang melakukan ribath (berjaga) mengatakan,

“Ketika saya mengamati gerakan tank-tank di perbatasan kota, dan tidak ada seorang pun di sekitar, akan tetapi saya mendengar suara orang yang bertasbih dan beritighfar. Saya berkali-kali mencoba untuk memastikan asal suara itu, akhirnya saya memastikan bahwa suara itu tidak keluar kecuali dari bebatuan dan pasir.”

Cerita mengenai “pasukan tidak dikenal” juga datang dari seorang penduduk rumah susun wilayah Tal Islam yang handak mengungsi bersama keluarganya untuk menyelamatkan diri dari serangan Israel.

Di tangga rumah ia melihat beberapa pejuang menangis. “Kenapa kalian menangis?” tanyanya.

“Kami menangis bukan karena khawatir keadaan diri kami atau takut dari musuh. Kami menangis karena bukan kami yang bertempur. Di sana ada kelompok lain yang bertempur memporak-porandakan musuh, dan kami tidak tahu dari mana mereka datang,” jawabnya.

Saksi Serdadu Israel

Cerita tentang “serdadu berseragam putih” tak hanya diungkap oleh mujahidin Palestina atau warga Gaza. Beberapa personel pasukan Israel sendiri menyatakan hal serupa.

Situs al-Qassam memberitakan bahwa TV Channel 10 milik Israel telah menyiarkan seorang anggota pasukan yang ikut serta dalam pertempuran Gaza dan kembali dalam keadaan buta.

“Ketika saya berada di Gaza, seorang tentara berpakaian putih mendatangi saya dan menaburkan pasir di mata saya, hingga saat itu juga saya buta,” kata anggota pasukan ini.

Di tempat lain ada serdadu Israel yang mengatakan mereka pernah berhadapan dengan “hantu”. Mereka tidak diketahui dari mana asalnya, kapan munculnya, dan ke mana menghilangnya.

Masih dari Channel 10, seorang Lentara Israel lainnya mengatakan, “Kami berhadapan dengan pasukan berbaju putih-putih dengan jenggot panjang. Kami tembak dengan senjata, akan tetapi mereka tidak mati.”

Cerita ini menggelitik banyak pemirsa. Mereka bertanya kepada Channel 10, siapa sebenarnya pasukan berseragam putih itu?

Sudah Meledak, Ranjau Masih Utuh

Di saat para mujahidin terjepit, hewan-hewan dan alam tiba-tiba ikut membantu, bahkan menjelma menjadi sesuatu yang menakutkan.

Sebuah kejadian “aneh” terjadi di Gaza Selatan, tepatnya di daerah AI Maghraqah. Saat itu para mujahidin sedang memasang ranjau. Di saat mengulur kabel, tiba-tiba sebuah pesawat mata-mata Israel memergoki mereka. Bom pun langsung jatuh ke lokasi itu.



Untunglah para mujahidin selamat. Namun, kabel pengubung ranjau dan pemicu yang tadi hendak disambung menjadi terputus. Tidak ada kesempatan lagi untuk menyambungnya, karena pesawat masih berputar-putar di atas.

Tak lama kemudian, beberapa tank Israel mendekati lokasi di mana ranjau-ranjau tersebut ditanam. Tak sekadar lewat, tank-tank itu malah berhenti tepat di atas peledak yang sudah tak berfungsi itu.

Apa daya, kaum Mujahidin tak bisa berbuat apa-apa. Kabel ranjau jelas tak mungkin disambung, sementara tank-tank Israel telah berkumpul persis di atas ranjau.

Mereka merasa amat sedih, bahkan ada yang menangis ketika melihat pemandangan itu. Sebagian yang lain berdoa, “allahumma kama lam tumakkinna minhum, allahumma la tumakkin lahum,” yang maknanya, “Ya Allah, sebagaimana engkau tidak memberikan kesempatan kami menghadapi mereka, jadikanlah mereka juga lidak memiliki kesempatan serupa.”

Tiba-tiba, ketika fajar tiba, terjadilah keajaiban. Terdengar ledakan dahsyat persis di lokasi penanaman ranjau yang tadinya tak berfungsi.



Setelah Tentara Israel pergi dengan membawa kerugian akibat ledakan lersebut, para mujahidin segera melihal lokasi ledakan. Sungguh aneh, ternyata seluruh ranjau yang telah mereka tanam itu masih utuh. Dari mana datangnva ledakan? Wallahu a’lam.

Api Tidak Membakar

Masih dari wilayah Al Maghraqah. Saat pasukan Israel menembakkan artileri ke salah satu rumah, hingga rumah itu terbakar dan api menjalar ke rumah sebelahnya, para mujahidin dihinggapi rasa khawatir jika api itu semakin tak terkendali.



Seorang dari mujahidin itu lalu berdoa,”Wahai Dzat yang merubah api menjadi dingin dan tidak membahayakan untuk Ibrahim, padamkanlah api itu dengan kekuatan-Mu.”

Maka, tidak lebih dari tiga menit, api pun padam. Para niujahidin menangis terharu karena mereka merasa Allah Subhanuhu wa Ta’ala (SWT) telah memberi pertolongan dengan terkabulnya doa mereka dengan segera.

Merpati dan Anjing

Seorang mujahid Palestina menuturkan kisah “aneh” lainnya kepada situs Filithin Al Aan (25/1/ 2009). Saat bertugas di wilayah Jabal Ar Rais, sang mujahid melihat seekor merpati terbang dengan suara melengking, yang melintas sebelum rudal-rudal Israel berjatuhan di wilayah itu.



Para mujahidin yang juga melihat merpati itu langsung menangkap adanya isyarat yang ingin disampaikan sang merpati.

Begitu merpali itu melintas, para mujahidin langsung berlindung di tempat persembunyian mereka. Ternyata dugaan mereka benar. Selang beberapa saat kemudian bom-bom Israel datang menghujan. Para mujahidin itu pun selamat.

Adalagi cerita “keajaiban” mengenai seekor anjing, sebagaimana diberitakan situs Filithin Al Aan. Suatu hari, tatkala sekumpulan mujahidin Al Qassam melakukan ribath di front pada tengah malam, tiba-tiba muncul seekor anjing militer Israel jenis doberman. Anjing itu kelihatannya memang dilatih khusus untuk membantu pasukan Israel menemukan tempat penyimpanan senjata dan persembunyian para mujahidin.

Anjing besar ini mendekat dengan menampakkan sikap tidak bersahabat. Salah seorang mujahidin kemudian mendekati anjing itu dan berkata kepadanya, “Kami adalah para mujahidin di jalan Allah dan kami diperintahkan untuk tetap berada di tempat ini. Karena itu, menjauhlah dari kami, dan jangan menimbulkan masalah untuk kami.”



Setelah itu, si anjing duduk dengan dua tangannya dijulurkan ke depan dan diam. Akhirnya, seorang mujahidin yang lain mendekatinya dan memberinya beberapa korma. Dengan tenang anjing itu memakan korma itu, lalu beranjak pergi.

Kabut pun Ikut Membantu

Ada pula kisah menarik yang disampaikan oleh komandan lapangan Al Qassam di kamp pengungsian Nashirat, langsung setelah usai shalat dhuhur di masjid Al Qassam (17/1/2009).

Saat itu sekelompok mujahidin yang melakukan ribath di Tal Ajul terkepung oleh tank-tank Israel dan pasukan khusus mereka. Dari atas, pesawat mata-mata terus mengawasi.

Di saat posisi para mujahidin terjepit, kabut tebal tiba-tiba turun di malam itu. Kabut itu lelah menutupi pandangan mata tentara Israel dan membantu pasukan mujahidin keluar dari kepungan.

Kasus serupa diceritakan oleh Abu Ubaidah. salah satu pemimpin lapangan Al Qassam, sebagaimana ditulis situs almesryoon.com (sudah tidak bisa diakses lagi). la bercerita bagaimana kabut tebal tiba-tiba turun dan membatu para mujahidin untuk melakukan serangan.

Awalnya, pasukan mujahiddin tengah menunggu waktu yang tepat untuk mendekati tank-tank tentara Israel guna meledakkannya. “Tak lupa kami berdoa kepada Allah agar dimudahkan untuk melakukan serangan ini,” kata Abu Ubaidah.

Tiba-tiba turunlah kabut tebal di tempat tersebut. Pasukan mujahidin segera bergerak menyelinap di antara tank-tank, menanam ranjau-ranjau di dekatnya, dan segera meninggalkan lokasi tanpa diketahui pesawat mata-mata yang memenuhi langit Gaza, atau oleh pasukan infantri Israel yang berada di sekitar kendaraan militer itu. Lima tentara Israel tewas di tempat dan puluhan lainnya luka-luka setelah ranjau-ranjau itu meledak.



Selamat Dengan al-Qur’an

Cerita ini bermula ketika salah seorang pejuang yang menderita luka memasuki rumah sakit As Syifa’. Seorang dokter yang memeriksanya kaget ketika mengelahui ada sepotong proyektil peluru bersarang di saku pejuang tersebut.

Yang membuat ia sangat kaget adalah timah panas itu gagal menembus jantung sang pejuang karena terhalang oleh sebuah buku doa dan mushaf al-Qur’an yang selalu berada di saku sang pejuang.



Buku kumpulun doa itu berlobang, namun hanya sampul muka mushaf itu saja yang rusak, sedangkan proyektil sendiri bentuknya sudah “berantakan”.

Kisah ini disaksikan sendiri oleh Dr Hisam Az Zaghah, dan diceritakannya saat Festival Ikatan Dokter Yordan sebagaimana ditulis situs partai Al Ikhwan Al Muslimun (23/1/2009).

Dr. Hisam juga memperlihatkan bukti berupa sebuah proyektil peluru, mushaf Al Qur’an, serta buku kumpulan doa-doa berjudul Hishnul Muslim yang menahan peluru tersebut.

Abu Ahid, imam Masjid AnNur di Hay As Syeikh Ridzwan, juga punya kisah menarik. Sebelumnya, Israel telah menembakkan 3 rudalnya ke masjid itu hingga tidak tersisa kecuali hanya puing-puing bangunan. “Akan tetapi mushaf-mushaf Al Quran tetap berada di tampatnya dan tidak tersentuh apa-apa,” ucapnya seraya tak henti bertasbih.

“Kami temui beberapa mushaf yang terbuka tepat di ayat-ayat yang mengabarkan tentang kemenangan dan kesabaran, seperti firman Allah, ‘Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka berkata, sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali,”(Al-Baqarah [2]: 155-156),” jelas Abu Ahid sebagaimana dikutip Islam Online (15/1/2009).

Harum Jasad Para Syuhada

Abdullah As Shani adalah anggota kesatuan sniper (penembak jitu) al-Qassam yang menjadi sasaran rudal pesawat F-16 Israel ketika sedang berada di pos keamanan di Nashirat, Gaza.

Jasad komandan lapangan al-Qassam dan pengawal khusus para tokoh Hamas ini “hilang” setelah terkena rudal. Selama dua hari jasad tersebut dicari, ternyata sudah hancur tak tersisa kecuali serpihan kepala dan dagunya. Serpihan-serpihan tubuh itu kemudian dikumpulkan dan dibawa pulang ke rumah oleh keluarganya untuk dimakamkan.

Sebelum dikebumikan, sebagaimana dirilis situs syiria-aleppo. com (24/1/2009), serpihan jasad tersebut sempat disemayamkan di sebuah ruangan di rumah keluarganya. Beberapa lama kemudian, mendadak muncul bau harum misk dari ruangan penyimpanan serpihan tubuh tadi.

Keluarga Abdullah As Shani’ terkejut lalu memberitahukan kepada orang-orang yang mengenal sang pejuang yang memiliki kuniyah (julukan) Abu Hamzah ini.

Lalu, puluhan orang ramai-ramai mendatangi rumah tersebut untuk mencium bau harum yang berasal dari serpihan-serpihan tubuh yang diletakkan dalam sebuah kantong plastik.

Bahkan, menurut pihak keluarga, 20 hari setelah wafatnya pria yang tak suka menampakkan amalan-amalannya ini, bau harum itu kembali semerbak memenuhi rungan yang sama.



Cerita yang sama terjadi juga pada jenazah Musa Hasan Abu Nar, mujahid Al Qassam yang juga syahid karena serangan udara Israel di Nashiriyah. Dr Abdurrahman Al Jamal, penulis yang bermukim di Gaza, ikut mencium bau harum dari sepotong kain yang terkena darah Musa Hasan Abu Nar. Walau kain itu telah dicuci berkali-kali, bau itu tetap semerbak.



Ketua Partai Amal Mesir, Majdi Ahmad Husain, menyaksikan sendiri harumnya jenazah para syuhada. Sebagaunana dilansir situs Al Quds Al Arabi (19/1/2009), saat masih berada di Gaza, ia menyampaikan, “Saya telah mengunjungi sebagian besar kota dan desa-desa. Saya ingin melihat bangunan-bangunan yang hancur karena serangan Israel. Percayalah, bahwa saya mencium bau harumnya para syuhada.”

Dua Pekan Wafat, Darah Tetap Mengalir

Yasir Ali Ukasyah sengaja pergi ke Gaza dalam rangka bergabung dengan sayap milisi pejuang Hamas, Brigade Izzuddin al-Qassam. Ia meninggalkan Mesir setelah gerbang Rafah, yang menghubungkan Mesir-Gaza, terbuka beberapa bulan lalu.

Sebelumnya, pemuda yang gemar menghafal al-Qur’an ini sempat mengikuti wisuda huffadz (para penghafal) al-Qur’an di Gaza dan bergabung dengan para mujahidin untuk memperoleh pelatihan militer. Sebelum masuk Gaza, di pertemuan akhir dengan salah satu sahabatnya di Rafah, ia meminta didoakan agar memperoleh kesyahidan.

Untung tak dapat ditolak, malang tak dapat diraih, di bumi jihad Gaza, ia telah memperoleh apa yang ia cita-citakan. Yasir syahid dalam sebuah pertempuran dengan pasukan Israel di kamp pengungsian Jabaliya.

Karena kondisi medan, jasadnya baru bisa dievakuasi setelah dua pekan wafatnya di medan pertempuran tersebut.

Walau sudah dua pekan meninggal, para pejuang yang ikut serta melakukan evakuasi menyaksikan bahwa darah segar pemuda berumur 21 tahun itu masih mengalir dan fisiknya tidak rusak. Kondisinya mirip seperti orang yang sedang tertidur.



Sebelum syahid, para pejuang pernah menawarkan kepadanya untuk menikah dengan salah satu gadis Palestina, namun ia menolak. “Saya meninggalkan keluarga dan tanah air dikarenakan hal yang lebih besar dari itu,” jawabnya.

Kabar tentang kondisi jenazah pemuda yang memiliki kuniyah Abu Hamzah beredar di kalangan penduduk Gaza. Para khatib juga menjadikannya sebagai bahan khutbah Jumat mereka atas tanda-tanda keajaiban perang Gaza. Cerita ini juga dimuat oleh Arab Times (7/2/ 2009)

Terbunuh 1.000, Lahir 3.000

Hilang seribu, tumbuh tiga ribu. Sepertinya, ungkapan ini cocok disematkan kepada penduduk Gaza. Kesedihan rakyat Gaza atas hilangnya nyawa 1.412 putra putrinya, terobati dengan lahirnya 3.700 bayi selama 22 hari gempuran Israel terhadap kota kecil ini.


Hamam Nisman, Direktur Dinas Hubungan Sosial dalam Kementerian Kesehatan pemerintahan Gaza menyatakan bahwa dalam 22 hari 3.700 bayi lahir di Gaza. “Mereka lahir antara tanggal 27 Desember 2008 hingga 17 Januari 2009, ketika Israel melakukan serangan yang menyebabkan meninggalnya 1.412 rakyat Gaza, yang mayoritas wanita dan anak-anak,” katanya.
Bulan Januari tercatat sebagai angka kelahiran tertinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya. “Setiap tahun 50 ribu kasus kelahiran tercatat di Gaza. Dan, dalam satu bulan tercatat 3.000 hingga 4.000 kelahiran. Akan tetapi di masa serangan Israel 22 hari, kami mencatat 3.700 kelahiran dan pada sisa bulan Januari tercatat 1.300 kelahiran. Berarti dalam bulan Januari terjadi peningkatan kelahiran hingga 1.000 kasus.



Rasio antara kematian dan kelahiran di Gaza memang tidak sama. Angka kelahiran, jelasnya lagi, mencapai 50 ribu tiap tahun, sedang kematian mencapai 5 ribu.
“Israel sengaja membunuh para wanita dan anak-anak untuk menghapus masa depan Gaza. Sebanyak 440 anak-anak dan 110 wanita telah dibunuh dan 2.000 anak serta 1.000 wanita mengalami luka-luka.

Karena kekejaman zionos yahudi, semua makhluk Allah melawannya, Maha benar sabda Rasulullaah SAW dalam haditsnya:


Tidak akan terjadi hari kiamat, hingga muslimin memerangi Yahudi. Orang-orang Islam membunuh Yahudi sampai Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon. Namun batu atau pohon berkata, "Wahai muslim, wahai hamba Allah, inilah Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuh saja. Kecuali pohon Gharqad (yang tidak demikian), karena termasuk pohon Yahudi." (HR Muslim dalam Shahih Jami' Ash-shaghir no. 7427)

“ Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mu'min, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Itulah (karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu), dan sesungguhnya Allah melemahkan tipu daya orang-orang yang kafir.” (QS 8: 17-18) Teruskan membaca...
Teruskan membaca...

Arina Nahya: surat dari palestina:"Untuk saudaraku di Indonesia" (TRUE STORY)

0

Posted by media itsar | Posted in


surat dari palestina:"Untuk saudaraku di Indonesia" (TRUE STORY)Share
Sunday, 06 June 2010 at 15:53
Saya tidak tahu, mengapa saya harus menulis dan mengirim surat ini untuk kalian di Indonesia,, Namun, jika kalian tetap bertanya kepadaku,kenapa?? Mungkin satu-satunya jawaban yang saya miliki Adalah karena Negeri kalian berpenduduk muslim Terbanyak di punggung bumi ini,,,,bukan demikian saudaraku??? Disaat saya menunaikan ibadah haji beberapa tahun silam, ketika pulang dari melempar jumrah, saya sempat berkenalan dengan salah seorang aktivis da'wah dari Jama'ah haji asal Indonesia, dia mengatakan kepadaku, setiap tahun musim haji ada sekitar 205 ribu jama'ah haji berasal dari Indonesia datang ke Baitullah ini?!!!?. Wah,,,,sungguh jumlah angka yang sangat fantastis & membuat saya berdecak kagum, Lalu saya mengatakan kepadanya, saudaraku,,,,jika jumlah jama'ah Haji asal GAZA sejak tahun 1987 Sampai sekarang di gabung,,itu belum bisa menyamai jumlah jama'ah haji Dari negeri kalian dalam satu musim haji saja. Padahal jarak tempat kami ke Baitullah lebih dekat di banding kalian yah? Wah?.wah?pasti uang kalian sangat banyak yah, apalagi menurut sahabatku itu ada 5 % dari rombongan tersebut yang menunaikan ibadah haji untuk yang kedua kalinya,,,Subhanallah.


Wahai saudaraku di Indonesia,
Pernah saya berkhayal dalam hati,,kenapa saya & kami yang ada di GAZA ini, tidak dilahirkan di negeri kalian saja. Wah?.pasti sangat indah dan mengagumkan yah. Negeri kalian aman, kaya dan subur, setidaknya itu yang saya ketahui Tentang negeri kalian. Pasti para ibu-ibu disana amat mudah Menyusui bayi-bayinya, susu formula bayi pasti dengan mudah kalian dapatkan di toko-toko & para wanita hamil kalian mungkin dengan mudah bersalin di rumah sakit yang mereka inginkan. Ini yang membuatku iri kepadamu saudaraku Tidak seperti di negeri kami ini, saudaraku, anak-anak bayi kami lahir di tenda-tenda pengungsian. Bahkan tidak jarang tentara Israel menahan mobil ambulance yang akan mengantarkan istri kami Melahirkan di rumah sakit yang lebih lengkap alatnya di daerah Rafah, Sehingga istri-istri kami terpaksa melahirkan diatas mobil,,,,yah diatas mobil saudaraku!! Susu formula bayi adalah barang yang langka di GAZA sejak kami di blokade 2 tahun lalu, Namun isteri kami tetap menyusui bayi-bayinya dan menyapihnya hingga dua tahun lamanya Walau, terkadang untuk memperlancar ASI mereka, isteri kami rela minum air rendaman gandum. Namun,,,mengapa di negeri kalian , katanya tidak sedikit kasus pembuangan bayi yang tidak jelas siapa ayah & ibunya , terkadang ditemukan mati di parit-parit, di selokan-selokan dan di tempat sampah,,,,itu yang kami dapat dari informasi televisi.

Dan yang membuat saya terkejut dan merinding,,, ,, ternyata negeri kalian adalah negeri yang tertinggi kasus Abortusnya untuk wilayah ASIA,,,,Astaghfirullah. Ada apa dengan kalian..??? Apakah karena di negeri kalian tidak ada konflik bersenjata seperti kami disini, sehingga orang bisa melakukan hal hina tersebut?.!! !, sepertinya kalian belum menghargai arti sebuah nyawa bagi kami di sini. Memang hampir setiap hari di GAZA sejak penyerangan Israel, kami menyaksikan bayi-bayi kami mati, Namun, bukanlah diselokan-selokan,,,,atau got-got apalagi ditempat sampah?saudaraku! !!, Mereka mati syahid,,,saudaraku! mati syahid karena serangan roket tentara Israel !!!

Kami temukan mereka tak bernyawa lagi dipangkuan ibunya ,di bawah puing-puing bangunan rumah kami yang hancur oleh serangan roket tentara Zionis Israel, Saudaraku,,, ,bagi kami nilai seorang bayi adalah Aset perjuangan perlawanan kami terhadap penjajah Yahudi. Mereka adalah mata rantai yang akan menyambung perjuangan kami memerdekakan Negeri ini. Perlu kalian ketahui,,,sejak serangan Israel tanggal 27 desember (2009) kemarin, Saudara-saudara kami yang syahid sampai 1400 orang, 600 diantaranya adalah anak-anak kami Namun,,,,sejak penyerangan itu pula sampai hari ini, kami menyambut lahirnya 3000 bayi baru Dijalur Gaza, dan Subhanallah kebanyakan mereka adalah anak laki-laki dan banyak yang kembar,,,Allahu Akbar!!!


Wahai saudaraku di Indonesia,
Negeri kalian subur dan makmur, tanaman apa saja yang kalian tanam akan tumbuh dan berbuah, Namun kenapa di negeri kalian masih ada bayi yang kekurangan gizi ,menderita busung lapar,,,, Apa karena kalian sulit mencari rezki disana..? apa negeri kalian sedang di blokade juga..? Perlu kalian ketahui,,,saudaraku , tidak ada satupun bayi di Gaza yang menderita kekurangan gizi apalagi sampai mati kelaparan,,, walau sudah lama kami diblokade. Kalian terlalu manja?!? Saya adalah pegawai Tata usaha di kantor pemerintahan Hamas Sudah 7 bulan ini, gaji bulanan belum saya terima, tapi Allah SWT yang akan mencukupkan rezki untuk kami. Perlu kalian ketahui pula, bulan ini saja ada sekitar 300 pasang pemuda Baru saja melangsungkan pernikahan,, ,yah,,,mereka menikah di sela-sela serangan agresi Israel, Mereka mengucapkan akad nikah,,,,diantara bunyi letupan bom dan peluru saudaraku. Dan Perdana menteri kami, yaitu ust Isma?il Haniya memberikan santunan awal pernikahan Bagi semua keluarga baru tersebut.


Wahai Saudaraku di Indonesia,
Terkadang saya pun iri, seandainya saya bisa merasakan pengajian atau halaqoh pembinaan Di Negeri antum, seperti yang diceritakan teman saya tersebut,,,, Program pengajian kalian pasti bagus bukan, banyak kitab mungkin yang telah kalian baca, dan Buku-buku pasti kalian telah lahap,,,kalian pun sangat bersemangat bukan, itu karna kalian punya waktu.Kami tidak memiliki waktu yang banyak disini wahai saudaraku. Satu jam,,,yah satu jam itu adalah waktu yang dipatok untuk kami disini untuk halaqoh Setelah itu kami harus terjun langsung ke lapanagn jihad, sesuai dengan tugas yang Telah diberikan kepada kami. Kami di sini sangat menanti-nantikan hari halaqoh tersebut Walau Cuma satu jam saudaraku,,, ,Tentu kalian lebih bersyukur, kalian lebih punya waktu untuk menegakkan rukun-rukun halaqoh, Seperti ta'aruf, tafahum dan takaful di sana. Hafalan antum pasti lebih banyak dari kami,,, Semua pegawai dan pejuang Hamas di sini wajib menghapal surat al anfaal sebagai nyanyian perang kami, saya menghapal di sela-sela waktu istirahat perang ,,, bagaimana Dengan kalian?? Akhir desember kemarin, saya menghadiri acara wisuda penamatan hafalan 30 juz anakku yang pertama, ia diantara 1000 anak yang tahun ini menghapal al qur?an, umurnya baru 10 tahun , Saya yakin anak-anak kalian jauh lebih cepat menghapal al quran ketimbang anak-anak kami disini, di Gaza tidak ada SDIT seperti di tempat kalian, yang menyebar seperti jamur sekarang. Mereka belajar di antara puing-puing reruntuhan gedung yang hancur, yang tanahnya sudah Diratakan, diatasnya diberi beberapa helai daun pohon kurma,,,, yah di tempat itulah mereka belajar Saudaraku,, bunyi suara setoran hafalan al quran mereka bergemuruh diantara bunyi-bunyi senapan tentara Israel? Ayat-ayat Jihad paling cepat mereka hafal,,,karena memang didepan mereka tafsirnya. Langsung Mereka rasakan.


Wahai Saudaraku di Indonesia,
Oh, iya, kami harus berterima kasih kepada kalian semua, melihat aksi solidaritas yang kalian perlihatkan kepada masyarakat dunia, kami menyaksikan demo-demo kalian disini. Subhanallah, ,,,,kami sangat terhibur, karena kalian juga merasakan apa yang kami rasakan disini. Memang banyak masyarakat dunia yang menangisi kami di sini, termasuk kalian di Indonesia. Namun,,,bukan tangisan kalian yang kami butuhkan saudaraku Biarlah butiran air matamu adalah catatan bukti nanti di akhirat yang dicatat Allah sebagai Bukti ukhuwah kalian kepada kami. Doa-doa kalian dan dana kalian telah kami rasakan manfaatnya. Oh,,,iya hari semakin larut, sebentar lagi adalah giliran saya Untuk menjaga kantor, tugasku untuk menunggu jika ada telepon dan fax yang masuk Insya Allah, nanti saya ingin sambung dengan surat yang lain lagi Salam untuk semua pejuang-pejuang islam di Indonesia."

kita seharusnya bersyukur...mereka jauh lebih susah dari kita disana..


save palestina!!
Sumber: Saudara2 kita di Facebook.
Azis Setiawan, You, Jun Junariah, -Nur Kholifah Whae-, Nurdiyana Munir, Rara Jannah, Kartika Deviani, Aning Liorysa, Rani Andriani, Sri Aprimawati, Ria Sianturi, Dewi Alsi, Dessi Zainurti and Adien Satria, dan masih banyak lagi yang belum bisa ditulis disini.
Teruskan membaca...

Nisa Al-Banna: Banggalah Dengan Jilbabmu

0

Posted by media itsar | Posted in

Assalamu'alaikum....
Coba tengok kanan, rambutnya terurai lembut ketiup angin.
coba tengok kiri, rok nya mini bagai kurang bahan
coba tengok ke belakang, pakaiannya ketat dan memperlihatkan lenggok lenggok tubuh
coba tengok ke depan, celana nya ketat

astagfirullah..
semoga kita gak termasuk orang orang yang kayak gitu.

buat seorang yang mengaku Islam, pasti merasakan bahwa dunia ini sesak, sesak dengan pemandangan pemandangan yang membuat "Heuh" banget lah. secara liat ke kiri gini, ke kanan gini, ke depan gini, ke belakang gini.
mau liat kemana lagi gitu sedangkan setiap kita melihat, selalu terumbar aurat yang semestinya harus ditutup.
pandangan yang paling sejuk adalah ketika kita ngeliat ke bawah atau ke atas langit.

saya suka ngedengaer kata kata gini
"eh, kamu agama apa"
"saya Islam 100%"

naha atuh, ngakunya Islam, ngakunya Muslimah, tapi pake baju kurang bahan. hari gini kain murah, masih aja ada orang yang pake baju ""Kurang Bahan""

heran da...
tubuh seorang akhwat itu adalah aurat, kecuali wajah dan telapak tangan, nah itu udah tau, tapi tetep aja masih dibuka buka.
kenapa ya?
udah tau itu adalah salah satu perhiasan yang dipunyai seorang akhwat, tapi tetep aja gak ditutup.
hmmmm..

atau gini, saya sering denger orang itu ngomong gini :
"eh, pake krudung atuh, auratnya ditutup"
"ah enggak ah, da belum siap imannya, nanti aja kalo udah gede"

kenapa sih harus udah gede pake jilbabnya coba?
kenapa gak sekarang aja?
kan umur tu gak ada yang tau. bisa aja besok kita meninggal. iya kan?
selama bisa kita lakukan sekarang, maka lakukanlah sekarang.

siap gak siap ya, harus siap. kan itu kewajiban kita.
kalo emang mau memperbaiki diri sebelum pake krudung alasannya kayak gitu, kalo kata saya ma, sambil kita berjilbab, sambil kita proses memperbaiki akhlaq.

da kalo udah pake ma ya, cobain, gak akan mau dilepas lagi,. karena apa, karena kita tu ngerasa kebutuhan gitu. jilbab itu kebutuhan kita. kalo gak pake jilbab gak akan bisa kemana mana kan?

Ada firman Allah di surat Annur ayat 30-31.
isin ya paannnnnnnnnnnnnnnnnnnjaaaaaaaaaaang banget.
intinya itu, kita harus menutup aurat kita dengan sempurna, dan menjaga pandangan.
coba liat aja di Al Qur'an yang ada terjemahannya.

saya pernah baca buku, katanya kecantikan seorang akhwat itu lebih baik dari bumi dan segala isinya.
wahhh... subhanallah...
trus, satu orang akhwat yang shalihah berbanding seribu ikhwan yang shalih..
ehem, jauh baget ya perbandingannya. hehehe
subhanallah..


trus ada lagi yang bilang gini:
"ngapain pake jilbab, malu ah, jangan terlalu agamis lah, bisi disangka teroris"

lho emang kenapa kalo pake jilbab? ada yang salah? enggak tuh, justru Allah lah yang memerintahkan hambaNya untuk mengenakan jilbab. selama kita dalam kebenaran, gak usah malu atau gengsi.

ayo banggalah dengan jilbab yang kita pakai, karna jilbab adalah salah satu ciri bahwa kita muslimah.

sekian, maksih.. :-)
wassalamu'alaikum..
semoga bermanfaat ^^
Teruskan membaca...

Anisa Lia Salsabila: TAHU SUMEDANG NOTES (2nd edition)

0

Posted by media itsar | Posted in

Alhamdulillah... beberapa ta’lim terakhir, peminat tahu sumedang semakin membludak.. namun, bagi teman2 yang belum berkesempatan untuk hadir.. ada sedikit catatan yang saya bagikan buat teman-teman semua... semoga bermanfaat.. ^^



Fikom, 2 Agustus 2010
Thema : Kebiasaan-kebiasaan para sahabat di bulan Ramadhan..


Tidak sedikit hal yang kita tahu kebenaran dan kebaikannya,
Tetapi tetap saja tidak dilaksanakan...
Dan tidak sedikit juga hal yang kita tahu keburukannya,
Tetapi kita tetap tidak berdaya untuk meninggalkannya....


Kira-kira kalau ditanyakan tentang apa yang teman-teman nantikan dari bulan Ramadhan? Apakah itu sahur bersama keluarga atau teman sekosan? Ataukah berbukanya? BuBar (buka bareng)? Shalat tarawihnya?? Kuliah subuhnya?? Ataukah hidangan yang begitu spesial yang tersedia diatas meja makan? Hmmm... kira-kira apa?? Sudah menentukan jawabannya??

Dari semua jawaban tersebut, ada yang jawabannya tentang penantian kejaiban-keajaiban yang terjadi selama Ramadhan??
Hmmm... sahabat... tahukah bahwa do’a-do’a yang dimunajatkan selama bulan Ramadhan itu kecenderungan untuk dikabulkannya tinggi?! hal itu karena di bulan Ramadhan, segala sesuatunya terhitung berpuluh-puluh kali lipat daripada di bulan biasa... (keren kan??!!)

Sahabat.....
Pada prinsipnya, segala sesuatu yang dilakukan dan diamalkan oleh para sahabat bersumber dari Rasulullah Saw... sehingga tetap saja, segala buah kebaikan yang dihadirkannya akan kembali pada Rasulullah Saw.... Secara garis besar, beberapa kebiasaan para sahabat adalah sebagai berikut:
1. Mentaahirkan sahur (mengakhirkan sahur)
2. Menyegerakan berbuka
3. Mengerjakan shalat wajib n sunnah

Setidaknya minimal ada 40 rakaat lho?!!! (waduh!!! Kata siapa??!! Wuah... sesat?! Sesat?!... ckckc.....) coba deh teman2 hitung: shalat wajib + rawatib (10) + dhuha (2) + tarawih (11)... jumlahnya brapa??

4. Tilawah Al-Qur’an

Setidaknya minimal 1 kali khatam dan secepat-cepatnya adalah 3 hari sekali. Jika dilakukan 1 kali dalam
sehari tidak diperbolehkan. Hal ini dikarenakan tiada kebaikan bagi orang yang hanya tilawah secepat itu. Sebagai muslim tentunya kita harus tawazun (seimbang) antara hablumminallah (hubungan dengan Allah) dan hablumminannasnya (hubungan dengan sesama).

5. Memperbanyak dzikir dan do’a
6. Memperbanyak infak dan sedekah

Apa bedanya?? Ada yang sudah tau?? Apa jawabannya itu iuran faksa? ^^bukan... bukan... tetapi, Infak itu lebih bersifat umum yang harus dipergunakan untuk ummat (masyarakat) sedangkan sedekah lebih bersifat untuk pribadi yang dapat digunakan untuk kepentingan pribadi. Jadi kalau ke mesjid/yayasan disebutnya infaq, kalau ke Ustad namaya sedekah.

7. Memperbanyak mencari ilmu di majelis-majelis ilmu

Bisa datangi ta’lim-ta’lim yang suka diadakan di setiap fakultasnya masing-masing atau yang diadakan perkompleks (medik, sosial, agro, science, atau di Unpad Bandung), atau taskif yang diadakan rutin perpekannya disekitar kampus seperti yang diadakan di masjid Asaakir di jalan Sayang Jatinangor (sedikit promosi... hehe...^^v) tar dateng y...

8. Memperbanyak itikaf dimasjid

Itikaf yang memenuhi syarat adalah itikaf yang diadakan di masjid jamii bukan di mushala yang biasa... kalau di Bandung bisa di Masjid Habiburrahmaan IPDN Bandung (it’s my fav..^^), Masjid Pusdai, ataupun di Masjid Salman ITB Bandung.

9. Mencari Lailatul Qodr

Berburu malam yang hadirnya tak dapat ditebak dapat dilakukan selama 10 malam terakhir dimalam-malam ganjilnya.


Dalam bulan Ramadhan, segala sesutunya akan bernilai ibadah... bahkan nafas kita akan terhitung sebagai dzikir.. tidur kita pun akan dihitung sebagai ibadah pula... ya udah deh.. kalau gitu mendingan tidur aja... kan lumayan buat ngehemat tenaga, biar ngak capek... ternyata ngak ngitu sobat... jika semua pahala amalan kita dilipat gandakan, ternyata peraturan itupun berlaku terhadap dosa yang kita lakukan. Jika amal kebaikan dilipatgandakan 10, begitu pula dengan dosa yang nilainya dilipatgandakan... hanya saja kita tak tahu persis perhitungannya...

Lantas bagaimana dengan orang yang memilih untuk berdiam diri saja?? Terkena yang manakah?? Berpahala?? Berdosa?? Coba tebak??!!!

Masih ingatkah dengan hadist “inna mubadziriina ikhwana syaithon?!” hal ini berlaku terhadap hal tersebut. Sehingga orang-orang yang memubazirkan datau membuang waktunya selama bulan Ramadhan adalah teman dan saudaranya syaiton dan bukankah syaiton beserta seluruh keluarganya sudah pasti melakukan dosa.. Jadi, membuang 1 setik saja di bualan Ramadhan adalah dosa.. (logikannya seperti itu bat...)

Dikisahkan dalam sirah (ngak tau yang mana, tapi ambil hikmahnya aja y), ada salah seorang sahabat yang setelah mengerjakan shalat subuh tiba-tiba ia menagis tersedu-sedu, sedih sesedih-sedihnya... dan seketika itu pula Rasulullah Saw langsung bertanya pada sahabat tersbut tentang penyebabnya. Ternyata sahabat tersebut meninggalkan shalat malamnya... seketika itu pula Rasulullah menghiburnya, “Maukah kau kutunjukkan akan amalan yang dapat mengantikannya? Lakukanlah shalat di waktu dhuha hingga 12 rakaat”

Dari hal tersbut dapat diambil ibrah (pelajaran) bahwa ciri dari hidupnya hati adalah ketika ia mengerjakan kemaksiatan ia menyesal dan ketika meninggalkan ketaatan ia bersedih hati...

Oh iya, kelupaan batt....
Salah satu alasan yang menyebabkan para sahabat dapat total dalam beribadah selama bulan Ramadhan adalah dikarenakan mereka telah mempersiapkan bekal dengan sebaik-baiknya bekal.. mereka telah menyiapkan segala sesuatunya sebelum bulan Ramadhan datang. Jadi kalau boleh disimpulkan, hidup para sahabat itu hanya 6 bulan... 6 bulan untuk mencari bekal sebelum Ramadhan.. dan 6 bulan untuk mengamalkannya... kalaupun ada yang menyebutkan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan latihan... rasanya kurang tepat saja.. karena sebenarnya bulan Ramadhan adalah bulan pertarungan.. bulan totalitas amal... kalau latihannya sejak bulan Rajab dan Sya’ban.


Wallahu’alam Bishowab... itu sedikit hal yang dapat saya bagikan buat temen-temen.... kalaupun ada yang terlewat ataupun salah tik hal itu dikarenakan kesalahan saya.. mungkin tidak mencatat dengan baik..

Semoga bermanfaat.. ^^

Selamat mempersiapkan Ramandhan yang lebih baik...

Teruskan membaca...

Ulfa Luthfiani Nurkamila Mutiara: Bangkitlah dan Kobarkan Semangatmu!!!

0

Posted by media itsar | Posted in


JIKA..

Jika pernah kau berputus asa
Jika pernah kau bermuram durja

Celakalah kau!!
Karna kau tak syukuri indah nikmat dan karuniaNYa
Yang takkan pernah dapat kita berpamrih padaNya

Sakit dan kecewa jangan terlalu lama kau pelihara
Kelak akibatkan matinya hati akan anugerahNya untukmu

Jadikan cobaan ladang subur tuk tanam amalanmu
Jadikan sakit dan airmata pecut peringatanNya untukmu
Untukmu yg mungkin lalai dan lengah
Untukmu yg terkadang kufur dan lupa akan anugerahNya

Sadar sadar lah dari lelap mimpimu
Bangun Bangunlah dari keterpurukanmu
Karna sungguh s'org mujahid itu tangguh
Karna sungguh kita terlahir tuk berjuang tanpa lelah

La tahzan! slalu ada Allah yg temanimu
Slalu ada Allah yg siap dngarkan keluhmu
Slalu ada Allah yg obati perih dan kecewamu

Untuk apa bersedih?
Untuk apa menyerah?

Bangkit! Bangkit!
Walaupun harus trjatuh berkalipun

Tunjukan!! Tunjukan!!
Kau pantas menjadi mujahid yg tegakan panji Islam hingga kemenangan itu datang

Berbahagialah kawan..
Kita adalah orang-orang terpilih..
Kita memiliki kesempatan yg tak pasti org lain memilikinya..

"Kecemerlangan adalah ketika terjatuh dan masih mampu tuk berdiri!"

Jangan takut terjatuh!! karna sakitnya kan memberimu smangat baru yg kan membakar habis rasa sakit dan takutmu!!!

BANGKITLAH!!
Kobarkan bara semangatmu!!!
Luruskan niatmu!!
Lillahi ta'ala...


"Celotehku untuk kawan-kawan yg mulai kehilangan semangatnya..." Teruskan membaca...

Rini Inggriani: LPJ ITSARPIRATION TEAM (I-Team)

0

Posted by media itsar | Posted in



Bismillahirrahmanirrahim..

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Hehe.. sebenernya ni judul aga2 maksa sih.. biarlah.. ini juga bukan LPJ yang kaya biasa yang formal2 gitu.. Tapi intinya, tulisan ini untuk memberikan laporan mengenai kinerja I-Team selama kurang lebih 5-6 bulan kebelakang.

Masih ingat I-Team? Kalau temen2 inget notes awal tentang I-Team beberapa bulan yang lalu, I-Team yang beranggotakan Rini dan Rahmi ini memiliki fokus utama kader2 ITSAR kelas 12. Dimana programnya adalah memberikan sms motivasi/semangat dan notes2 di FB masing-masing sebanyak 2 kali sepekan. Ini program awalnya. Program ini dimulai sekitar 6 bulan yang lalu. (iya gitu? Lupa).

Pada beberapa pekan awal, sms dan notes di FB berjalan dengan cukup lancar. Hehe.. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, notes di FB mulai mengendur hingga nyaris hilang… Tapi, sms tetap berjalan ke setiap kader kelas 12. Setelah UN.. nah ini nih… SMS pun sempat terhenti! Alhamdulillah.. kami diingatkan oleh salah seorang objek program kami. Yaitu Kavin!!! (Syukron ya Kavin…=D). Akhirnya, sms pun kembali berjalan, hingga SNMPTN. Alhamdulillah..

Subhanallah… Program kami di angkatan kelas 12 perdana ini berakhir dengan….(silahkan teman2 nilai sendiri deh…). Disini kami memperoleh hikmah yang cukup banyak. Ternyata, istiqomah itu memang tak mudah, tetapi bukan hal yang mustahil. Perlu ada saudara yang mengingatkan. Perlu pelurusan niat di tengah amal2 yang kita lakukan. Istiqomah bisa dimulai dari hal2 yang kecil, hingga ketika istiqomah telah menjadi karakter diri, maka kita pun akan terbiasa istiqomah dalam hal2 yang besar, tanpa melalaikan hal2 yang kecil. Satu lagi, ketika kita memiliki keinginan untuk berkontribusi terhadap dakwah, insyaAllah peluang itu akan selalu ada.

Jadi… setelah berbagai perenungan panjang, saya dan Rahmi telah menimbang, dan memutuskan, bahwa kami akan memulai kembali program I-Team ini, untuk kader ITSAR kelas 12 berikutnya. Yaitu angkatan Zevni dkk.. Insya Allah akan kami mulai dari semester 1 ini. Kemajuan bukan? Hehe. Sebelumnya kan dari semester 2.. Yap. Minta do’anya agar kami bisa istiqomah. Untuk teman2 yang ingin berkontribusi, sangat kami terima dengan senang hati. Kalau teman2 punya sms2 motivasi, bisa dikirimkan ke saya atau Rahmi, nanti kami yang akan menyebarkannya pada kader2 kelas 12. Begitupun kalau teman2 punya tulisan2 yang bagus, bisa hubungi kami. Atau, ada yang ingin berinfaq lewat pembelian pulsa untuk jarkom pun bisa. (haha…). Kritik dan saran dari teman2 akan kami terima juga, terutama dari kader ITSAR angkatan 2010 (Nida dkk), yang rela menjadi kelinci (Ups! Kader maksudnya..) percobaan kami.. Mohon maaf atas kinerja yang belum optimal.. semoga kedepannya bisa lebih baik lagi. Hanya satu harap dalam diri, semoga Allah berkenan mencatat hal kecil ini sebagai salah satu amal shalih yang berujung pada keridhoanNya.. Amin ya Rabb..

Okeh. Inilah LPJ yang aneh tapi nyata.. ITSARPIRATION-TEAM (I-Team) will be back! Kami akan datang lagi untuk kader kelas 12 berikutnya. Insya Allah dengan slogan yang masih tetap sama,”Berbagi dan Menghadirkan Inspirasi”. (tapi kita belum punya logo nih Mi.. hehe…)

Alhamdulillah…

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh..

-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian- Teruskan membaca...

Nisa Al-Banna: Sang Pahlawan

0

Posted by media itsar | Posted in



Assalamu'alaikum..
kali ini saya pengen cerita tentang Syeikh Ahmad Yasin.
tau gak?
beliau itu adalah pejuang Palestina

hampir seluruh hidupnya tu dihabiskan dikursi roda, . ya emang sih fisiknya itu gak smpurna, tapi bliau itu adalah semangat juang rakyat Palestina. tapi knapa sih Israel teh tetep aja ngebunuh bliau? padahal bliau itu adalah laki laki tua renta, yang duduk di kursi roda.

tanggal 22 Maret tahun 2004, pahlawan palestina itu menemui syahidnya.
semuanya itu terkejut ngedenger berita kalo bliauitu menemui Rabb.
tubuhnya itu dihujani rudal pasukan Israel.. kpergian bliau tu mengobarkan smangat jihad rakyat palestina, agar mengusir Yahudi laknatullah.
nama lengkapnya itu Ismail Ahmad Yasin.
sejak kecil, khidupannya itu dibawah bayang bayang kekejaman Israel. meskipun begitu, pancaran khidupannya itu k pernah padam.
selama satu tahun di Mesir, beliauitumengikuti gerakan Ikhwanul Muslimin (yang didirikan oleh Hasan Albanna)
, rutinitas sehari hari nya itu sebagai guru bahasa Arab dan sering mengisi pengajian pengajian di mesjid mesjid

bliau prnah dtuduh mmiliki snjata snjatadan organisasi organisasi yang melawan militer Israel, shngga bliau divonis 13 tahun pnjara.
akhirnya bliau mendirikan organisasi yang bernama HAMAS. tau kan hamas?
dan tau gak? militer israel pernahngegeledah rumahnya, dan mrka disiksa, hingga mata kanan bliau buta, n mata kirinya rabun.dan kelemahan otot pendengaran.
ya Allah, saya gak kuat nulis note ini, saya gak kuat kalo gak nangis, coba bayangkan, seorang laki laki tua, dikursi roda, dibunuh oleh Israel dengan rudal. apa sih yang bagus dari seorang laki laki tua renta? mengapa mereka sebegitu takutnya dengan ahmad yasin?
karna apa? karna ahmad yasinitu adalah sosok pemimpin yang pasti pemikiran pemikirannya berguna dan dapat membangun, yahudi khawatir, karna adanya ahmad yasin, dan strategi strateginya, khawatir bisa mengalahkan militer Israel.

Syeikh aamad yasin hanya punya Satu saja yang membuat strategi dan pemikirannya bisa berpengaruh, yaitu perolongan Allah.
"Barang siapa yangmenyelamatkan dan membela agama Allah, maka Allah akan menolong urusannya pula"

beliau prnah berkata :
"aku akan brjuang brsama saudaraku, ktka mreka mrampas rumahnya. aku tidak mlawan yahudi karna mrka yahudi, aku mlawan mreka karna mreka mrampas tanah kami dan karena arogansi mreka. mreka tlah mncampakan rkyatku, pada ksengsaraan yg berkepanjangan"

smoga note tadi bermanfaat.
dan smoga ahmad yasin adalah salah satu diantara para syuhada penghuni syurda .
amin.
wassalamu'alaikum Teruskan membaca...

Yahdi Siradj: Encouragement

0

Posted by media itsar | Posted in



LIMA belas tahun lalu saya pernah mengajukan protes pada guru sebuah sekolah tempat anak saya belajar di Amerika Serikat.

Masalahnya, karangan berbahasa Inggris yang ditulis anak saya seadanya itu telah diberi nilai E (excellence) yang artinya sempurna, hebat,bagus sekali. Padahal dia baru saja tiba di Amerika dan baru mulai belajar bahasa. Karangan yang dia tulis sehari sebelumnya itu pernah ditunjukkan kepada saya dan saya mencemaskan kemampuan verbalnya yang terbatas. Menurut saya tulisan itu buruk, logikanya sangat sederhana.

Saya memintanya memperbaiki kembali,sampai dia menyerah.Rupanya karangan itulah yang diserahkan anak saya kepada gurunya dan bukan diberi nilai buruk, malah dipuji. Ada apa? Apa tidak salah memberi nilai? Bukankah pendidikan memerlukan kesungguhan? Kalau begini saja sudah diberi nilai tinggi, saya khawatir anak saya cepat puas diri. Sewaktu saya protes, ibu guru yang menerima saya hanya bertanya singkat. “Maaf Bapak dari mana?” “Dari Indonesia,” jawab saya.Dia pun tersenyum.

Budaya Menghukum

Pertemuan itu merupakan sebuah titik balik yang penting bagi hidup saya. Itulah saat yang mengubah cara saya dalam mendidik dan membangun masyarakat. “Saya mengerti,” jawab ibu guru yang wajahnya mulai berkerut, namun tetap simpatik itu. “Beberapa kali saya bertemu ayah-ibu dari Indonesia yang anakanaknya dididik di sini,”lanjutnya. “Di negeri Anda, guru sangat sulit memberi nilai.Filosofi kami mendidik di sini bukan untuk menghukum, melainkan untuk merangsang orang agar maju. Encouragement!” Dia pun melanjutkan argumentasinya.

“Saya sudah 20 tahun mengajar. Setiap anak berbedabeda. Namun untuk anak sebesar itu, baru tiba dari negara yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris, saya dapat menjamin, ini adalah karya yang hebat,” ujarnya menunjuk karangan berbahasa Inggris yang dibuat anak saya. Dari diskusi itu saya mendapat pelajaran berharga. Kita tidak dapat mengukur prestasi orang lain menurut ukuran kita.Saya teringat betapa mudahnya saya menyelesaikan study saya yang bergelimang nilai “A”, dari program master hingga doktor. Sementara di Indonesia, saya harus menyelesaikan studi jungkir balik ditengarai ancaman drop out dan para penguji yang siap menerkam. Saat ujian program doktor saya pun dapat melewatinya dengan mudah.

Pertanyaan mereka memang sangat serius dan membuat saya harus benar-benar siap. Namun suasana ujian dibuat sangat bersahabat. Seorang penguji bertanya dan penguji yang lain tidak ikut menekan, melainkan ikut membantu memberikan jalan begitu mereka tahu jawabannya. Mereka menunjukkan grafikgrafik yang saya buat dan menerangkan seterang-terangnya sehingga kami makin mengerti. Ujian penuh puja-puji, menanyakan ihwal masa depan dan mendiskusikan kekurangan penuh keterbukaan. Pada saat kembali ke Tanah Air, banyak hal sebaliknya sering saya saksikan. Para pengajar bukan saling menolong, malah ikut “menelan” mahasiswanya yang duduk di bangku ujian.

Ketika seseorang penguji atau promotor membela atau meluruskan pertanyaan, penguji marah-marah, tersinggung, dan menyebarkan berita tidak sedap seakanakan kebaikan itu ada udang di balik batunya. Saya sempat mengalami frustrasi yang luar biasa menyaksikan bagaimana para dosen menguji, yang maaf, menurut hemat saya sangat tidak manusiawi. Mereka bukan melakukan encouragement, melainkan discouragement. Hasilnya pun bisa diduga, kelulusan rendah dan yang diluluskan pun kualitasnya tidak hebat-hebat betul. Orang yang tertekan ternyata belakangan saya temukan juga menguji dengan cara menekan.

Ada semacam balas dendam dan kecurigaan. Saya ingat betul bagaimana guru-guru di Amerika memajukan anak didiknya. Saya berpikir pantaslah anak-anak di sana mampu menjadi penulis karya-karya ilmiah yang hebat, bahkan penerima Hadiah Nobel. Bukan karena mereka punya guru yang pintar secara akademis, melainkan karakternya sangat kuat: karakter yang membangun, bukan merusak. Kembali ke pengalaman anak saya di atas, ibu guru mengingatkan saya. “Janganlah kita mengukur kualitas anak-anak kita dengan kemampuan kita yang sudah jauh di depan,” ujarnya dengan penuh kesungguhan. Saya juga teringat dengan rapor anak-anak di Amerika yang ditulis dalam bentuk verbal.

Anak-anak Indonesia yang baru tiba umumnya mengalami kesulitan, namun rapornya tidak diberi nilai merah, melainkan diberi kalimat yang mendorongnya untuk bekerja lebih keras, seperti berikut. “Sarah telah memulainya dengan berat, dia mencobanya dengan sungguh-sungguh. Namun Sarah telah menunjukkan kemajuan yang berarti.” Malam itu saya mendatangi anak saya yang tengah tertidur dan mengecup keningnya. Saya ingin memeluknya di tengah-tengah rasa salah telah memberi penilaian yang tidak objektif. Dia pernah protes saat menerima nilai E yang berarti excellent (sempurna),tetapi saya mengatakan “gurunya salah”. Kini saya melihatnya dengan kacamata yang berbeda.

Melahirkan Kehebatan

Bisakah kita mencetak orangorang hebat dengan cara menciptakan hambatan dan rasa takut? Bukan tidak mustahil kita adalah generasi yang dibentuk oleh sejuta ancaman: gesper, rotan pemukul, tangan bercincin batu akik, kapur, dan penghapus yang dilontarkan dengan keras oleh guru,sundutan rokok, dan seterusnya. Kita dibesarkan dengan seribu satu kata-kata ancaman: Awas...; Kalau,...; Nanti,...; dan tentu saja tulisan berwarna merah menyala di atas kertas ujian dan rapor di sekolah.

Sekolah yang membuat kita tidak nyaman mungkin telah membuat kita menjadi lebih disiplin. Namun di lain pihak dia juga bisa mematikan inisiatif dan mengendurkan semangat. Temuan-temuan baru dalam ilmu otak ternyata menunjukkan otak manusia tidak statis, melainkan dapat mengerucut (mengecil) atau sebaliknya,dapat tumbuh.Semua itu sangat tergantung dari ancaman atau dukungan (dorongan) yang didapat dari orang-orang di sekitarnya. Dengan demikian kecerdasan manusia dapat tumbuh, sebaliknya dapat menurun. Seperti yang sering saya katakan, ada orang pintar dan ada orang yang kurang pintar atau bodoh.

Tetapi juga ada orang yang tambah pintar dan ada orang yang tambah bodoh. Mari kita renungkan dan mulailah mendorong kemajuan, bukan menaburkan ancaman atau ketakutan. Bantulah orang lain untuk maju, bukan dengan menghina atau memberi ancaman yang menakut-nakuti. (*)

RHENALD KASALI
Ketua Program MM UI Teruskan membaca...

Andry Yanuar: ITS(T)AR.CORP

0

Posted by media itsar | Posted in



Assalamualaikum warahmatullah wabarakatullah

Sahabat-sahabat ITSAR apa kabar?
Bagaimana keadaan M-CAMP kemarin? Ini kali keduanya saya tidak ikut M-CAMP (hikshiks)
Mengawali tulisan ini saya cukup interest akan ide dari beberapa Sahabat-sahabat di ITSAR mengenai note tentang masa depan ITSAR yang mengenai keadaan alumni nya setelah lulus(tulisan siapa ya?lupa ada yang tau?). Mengenai kader-kader ITSAR yang menempuh studi dari berbagai jurusan dan nantinya setelah lulus akan mempunyai usaha di bidang masing-masing. Terlintas ide untuk mengakamodir dan memberi fasilitas bagi kader yang setelah lulus, jadi kedepanya kader yang setelah lulus kuliah tidak perlu kerja diluar namun bergabung dengan ITS(T)AR.corp.
Bagaimana pendapat Sahabat-sahabat sekalian?

*ini mengingatkan bahwa kita perlu untuk memberikan pembinaan-pembinaan dan layanan pasca kampus kepada seluruh kader,kader yang lulus kuliah 4-5 tahun mendatang jumlahnya sangat banyak jadi biar kita bisa lebih mandiri, biar kita segera punya tmpt basecamp, biar klo M-CAMP tida sulit mencari tempat yang ideal yang sesuai dengan standar kita karena kita udh punya gunung sendiri, biar media ITSAR punya percetakan yang mencetak tulisan dan buku-buku dari kadernya, mempunyai toko yang memnuhi kebutuhan para kader (ITSMART) ,
:D

Teruskan membaca...