ITSAR RANGER - oleh Annas Ta'limuddin Maulana

0

Posted by media itsar | Posted in


5 Gambar ITSAR Ranger















Teruskan membaca...

Pemenang KUIS SMS ITSAR

1

Posted by media itsar | Posted in

Dalam uji coba Kuis SMS ITSAR, yang dilaksanakan beberapa hari lalu, telah ditetapkan dua orang pemenang yang berhak atas hadiah pulsa 50.000 Rupiah. Hadiah sudah dikirim kepada pemenang yang bersangkutan. Siapakah dua orang yang beruntung itu?


Eduardo Menezes Atau Amhar (KRM 06)



Yang kedua adalah


Si Ririn Noer (Kamus 13)

Kemudian apa Jawaban yang benar?

Pertanyaan no.1 : Apa plat nomor mobil katana putih bersejarah yang muncul dalam "iklan pimp my ride" itsar?

Jawabannya ada dalam video ini ini :



10 Tahun ITSAR.flv

Kelihatan kan? Ya, jawabannya adalah D 1587 ED

Pertanyaan no.2 : Apa Alamat tempat tinggal Bayu Wardiansyah yang baru di Kediri? -buat Ikhwan- atau Alamat tinggal teh Anita Asmara (A.k.a azzam Syahidah) -buat akhwat- ?

Jawabannya adalah

Bayu : Jalan Selamet Riadi no. 20A RT 01 RW 04 kelurahan Banjaran Kec. Kota Kota Kediri 64124
Teh Anita : Mayang Asih no.6 Cijambe


Kuis ini masih dalam tahap penggodokan dalam hal konten, sistem, dan hadiah. Jadi, nantikan kuis itsar selanjutnya ya..
Teruskan membaca...

Apel ITSAR

1

Posted by media itsar | Posted in

Sewaktu saya sedang mudik ke Lampung, saya diSMS oleh Ghazi. Beliau bertanya, kang urutan Apel itu apa aja ya?

Assalaamu'alaikum.
eh, Bang,
kalo jd protokoler epl, urutannya apa aja sih Akh?

Sebelum saya jawab ada baiknya saja jelaskan Apel itu apa dan tujuan apa yang ingin dicapai. Sewaktu saya cari ke Google, tidak didapatkan definisi yang pasti mengenai Apel--karena sudah pasti hasil pencarian akan mengarah bada 'buah' Apel ketimbang Apel baris berbaris. Namun kalau keywordnya saya ganti jadi 'Apel Baris-berbaris', TETAP saja tidak ada definisi yang pasti heuheu. Jadi terpaksa saya definisikan sendiri Apel menurut ITSAR (atau menurut SAYA, karena ITSAR sendiri belum mendefinisikannya).

Apel biasanya dilaksanakan dalam acara baris berbaris. Dibaca a.pel. Dengan 'e' logat batak pada kata "butet". Dilakukan pada awal mula sebuah acara, bisa merupakan acara yang harus diikuti dengan khidmat seperti upacara atau acara kaderisasi, atau juga boleh acara yang terkesan biasa-biasa saja TAPI HARUS DIJALANI DENGAN SERIUS. Dalam ITSAR, acara Apel paling sering dilakukan dalam acara kaderisasi. Baik itu LKO, M-CAMP, atau Kaderisasi pengurus LDS. Dilakukan paling sering pagi hari namun terkadang ada yang dinamakan Apel Pagi, Apel Siang, Apel Sore dan Apel Malam. Boleh saja seperti itu, kalau memang diperlukan. Tujuan Apel adalah menyeragamkan atmosfer peserta menjadi sigap, serius dan konsentrasi. Saya pernah mengalami kondisi dimana adik-adik binaan itu rewel menjelang tidur malam. Mereka gak bisa tidur. Disuruh tidur, malah ngobrol dan main hape. Ketika panitia memperingatkan mereka, mereka diam. Ketika panitia meninggalkan lokasi mereka kembali ribut. Nah, dalam kondisi seperti ini panitia bisa menerapkan Apel Dadakan. Tujuannya sama yaitu menyeragamkan atmosfer peserta menjadi sigap, serius dan konsentrasi. Panitia bisa memanggil adik-adik keluar dari kamar tidur. Mereka dibereskan dan diminta melakukan Apel. Di tengah Apel, panitia mengingatkan dan menegur peserta. Flow Apel boleh sedikit tinggi. Agar titik tekan permasalahan menjadi jelas. Setelah peserta memahami maksud dari Apel dilakukan dan berjanji agar tidak rewel menjelang tidur, maka Apel baru boleh dibubarkan. Nah, sampai sini sudah cukup jelas kan filosofi Apel yang saya maksud? Sekarang kita lanjut kepada teknis melaksanakan Apel.

Saya tidak berkiblat ke metode yang telah orang lain buat. Saya mencoba mendefinisikan Apel menurut saya sendiri, definisi ini lahir dari kebiasaan Apel yang telah ITSAR lakukan selama ini (tapi kalau mirip atau sama dengan yang lain, ya gak masalah:). Berikut urutannya.

1. Peserta memasuki lapangan Apel. Ikhwan dan Akhwat DIPISAH. Buat barisan seproporsionalnya saja. Bilangan baris dan banjar disesuaikan. Perangkat Apel boleh dari peserta, atau dari panitia. Kalau di ITSAR, kami lebih senang dan membiasakan agar seluruh perangkat Apel -kecuali pembina Apel- berasal dari peserta itu sendiri.
2. Seluruh perangkat Apel berada dalam suatu barisan yang terpisah dari peserta. Seorang protokoler adalah "pembaca acara selanjutnya". Sudah barang tentu Protokoler harus hafal urutan Apel.

Protokoler membacakan pendahuluan.
Apel LKO/MCAMP/PKR/ pada tanggal sekian bulan sekian tahun sekian akan dilaksanakan. Pemimpin Pasukan menyiapkan pasukannya
Kemudian pemimpin Apel menyiapkan pasukan

PERHATIAN SELURUH PESERTA SIAAAAAPPP GRAAKKKKK!!!
Lalu Protokoler mempersilahkan pembina Apel memasuki Lapangan Apel.

Pembina Apel memasuki Lapangan Apel
Laporan Pemimpin Apel kepada Pembina Apel, dengan terlebih dahulu balik kanan menghadap Pembina Apel.

Lapor, Apel anu pada tanggal sekian, bulan sekian, tahun sekian siap dilaksanakan!

terus kata pembina Apel

Laksanakan.

Dilanjutkan kembali oleh protokoler

Pembacaan Al-Quran atau Tasmi Al-Quran

Salah seorang Perangkat Apel membaca hafalan Quran. Kalau Gak ada yang hafal Quran, boleh dengan membacanya. Dilanjut dengan Taujih dari Pembina. Biasanya Pembina dipilih yang ahli dalam bidang tertentu yang dibutuhkan untuk memberi taujih dengan tema tertentu. Sebelum Taujih, peserta diposisiistirahatkan. Kalau Pembina mengucapkan salam, serentak pemimpin dan peserta serta seluruh perangkat Apel melakukan posisi sigap sambil memberi salam kemudian kembali ke posisi istirahat (even memberi salam). Setelah Taujih selesai, dan "even memberi salam" kembali dilakukan, Protokoler kembali mengambil alih.

Kalau tidak ada acara tambahan, maka acara dilanjutkan dengan pembacaan Doa. Tapi kalau ada, maka acara itu yang diutamakan (misalnya pembacaan Ikrar Kader ITSAR, atau Nasyid). Setelah perangkat Apel membacakan Doa, protokoler mengumumkan penutupan Apel.

Apel anu pada tanggal sekian bulan sekian, tahun sekian telah selesai, pembina Apel meninggalkan lapangan Apel. Barisan Diistirahatkan. Acara diserahkan pada Panitia.
Kalau tidak ada acara tambahan di luar Apel, pasukan dibubarkan. Biasanya acara tambahannya berupa Pengumuman, atau evaluasi peserta.



Teruskan membaca...

Minal Aidzin wal Faidzin

2

Posted by media itsar | Posted in



Bulan baru tampak dari ujung Sabang, tanda Kemuliaan Ramadhan akan berakhir
Duhai muslim Syawal tlah datang, Sucikan diri, Manusia baru kembali lahir.
Media ITSAR Mengucapkan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum. Shiyaman, Shiyamakum.
Selamat Idul Fitri 1431 H. Semoga Allah menerima amal ibadah kita semua. Amin.
Teruskan membaca...

Makan-Makan

0

Posted by media itsar | Posted in

Salah satu kegiatan ITSAR yang menarik, adalah makan-makan. Gak perlu cari bukti jauh-jauh. Semenjak saya berkegiatan di ITSAR, berat badan saya naik. Dulu sewaktu masuk ITSAR kelas 2 SMP berat saya hanya 27 Kg. Kini ALHAMDULILLAH menjadi 61 Kg setelah lulus kuliah. SUBHANALLAH bukan? ITSAR telah memberi saya semacam dunia perkulineran yang luar biasa. Dalam setahun lebih dari beberapa kali ITSAR memiliki agenda makan-makan. Di posting ini saya akan coba mengupasnya secara tajam, setajam silet pak Entis, tukang sunat cukur langganan saya.

Makan-Makan sewaktu MOS (Masa Orientasi Siswa)
MOS adalah masa penerimaan siswa SMP baru. Biasanya di depan sekolah suka ada spanduk "Selamat datang putra-putri terbaik bangsa". Tapi herannya spanduk itu ada di setiap sekolah. Kalau begitu dimana putra-putra yang tidak terbaik? Tentu ada pada sekolah yang lupa memasang spanduk hehehe. Sewaktu MOS seluruh Ekskul menyajikan penampilan dan penawaran yang terbaik. Tidak hanya terbaik, tapi juga menggiurkan dan melenakan. Tujuannya satu, agar siswa baru tertarik mengikuti ekskul tersebut. LDS ITSAR juga gak mau ketinggalan. Selain amunisi-amunisi yang di buat dalam ruang lingkup jusnalistik (spanduk, leaflet, poster, dan baligho) LDS ITSAR juga memberikan penawaran yang mebuat air liur mengalir. Hmm... apalagi kalau bukan janji makan-makan enak buat para anggota baru. Tiap MOS ada ada saja menu yang dikeluarkan. Pernah POP CORN Party, pernah juga Es Krim Goreng, Bakar Jagung atau Sop Buah. Pokoknya para anggota baru kita manjakan dengan kenikmatan kuiner ala ITSAR.

Bakar Jagung. Hmm... yummy!


Pop Corn Party


Rapat Rutin ITSAR atau LDS.
Salah satu yang bikin saya doyan rapat di ITSAR adalah tuan rumah senantiasa menghidangkan cemilan cemilan yang ganas menggoyang lidah (Capsah!). Cemilan inilah salah satu faktor yang membuat kita betah rapat berjam-jam menggodok sebuah konsep pembangunan peradaban. Kebiasaan ITSAR suka rapat berpindah-pindah tempat alias nomaden setiap bulannya. Kadang bulan ini Rapat di LDS 2 kemudian pindah ke LDS 5, lalu 11, 13 dan 8. Karena keseringan rapat, saya jadi hafal beberapa karakter hidangan di tiap-tiap SMP. Kita mulai dari SMP terawal urutannya yaitu SMP 2. Kalau rapat di SMP 2 kebiasaannya adalah cemilan suka datang terlambat. Kadang udah rapat 2,5 jam cemilan baru datang. Cemillan bisa berupa kripik singkong balado, atau keju bantal. Minumnya standar air mineral yang bermacam-macam merknya. Terkadang, kalau mujur suka tiba-tiba ada yang bawa kue. Di saat itulah semangat rapat kembali menggelora. Haik! Kalau di SMP 5 yang istimewa adalah minumannya. Pernah tiap anggota rapat dikasih teh kotak seorang satu atau teh botol seorang satu. Cemilannya masih seputar kripik singkong dan makanan ringan sejenis. Bisa jadi karena letak SMP 2 dan SMP 5 yang berdekatan dengan toko cemilan membuat dua LDS ini sering menyajikan cemilan berupa makanan ringan. SMP 8 dan SMP 13 juga tidak lebih istimewa dari SMP 2 dan 5. Hidangannya berupa cemilan dan air mineral. Nah, sengaja saya bahas KAmus 11 terakhir karena LDS inilah yang menurut saya the best dalam memuliakan tamu. Meskipun minumnya masih air mineral, tapi hidangannya yang menurut saya luar biasa. Yang paling menjadi Favorit saya adalah Gehu warung kamus 11. Hmh..! rasanya sangat menggelitik lidah. Saya tahu yang goreng berasalah dari Tahu segar dan togenya juga lembut ketika menyapa lidah. Maknyussss lah pokoknya. rekomended sekali gehu Kamus 11 ini. Tidak hanya gorengan, KAmus 11 juga sering menyajikan kue-kue dan penganan yang sedap dipandang mata, mantap dicium hidung dan lezat diicip lidah. Penampilannya menggoda dan membuat rapat jadi betah berlama-lama. Mau mencobanya? Ikut rapat makanya...


Gehu.

M-Camp (Muslim Camp)
Salah satu alasan gak pernah absen dari M-camp adalah daya tarik dari masakan danus M-Camp. Hanya di M-Camp lah para akhwat bisa menampakkan taringnya dalam hal kemampuan masak-memasak. Akhwat yang selama ini terlihat perkasa, ternyata terampil juga memainkan pisau dan bara api. Akhwat yang selama ini kalem dan teduh ternyata bisa juga teriak-teriak manggilin panitia untuk segera ngambil makanan. Halah, betul kata Umar. Bukan Ukhuwwah kalau belum pernah rihlah bersama. Dengan rihlah karakter asli seseorang itu terlihat :D. Hasilnya pun tidak mengecewakan para panitia sangat bersemangat dala menjalankan tugas kepanitiaan di lapangan. Berikut momen-momen berharga bersama makanan M-Camp.


Koki handal kebanggaan ITSAR. Nurlinawati Kresnanda sedang mengambil wedang jahe.


Andry. "Mana lauknya?"


Sedang lomba masak.


Makan Ukhuwwah

Makanan khas dapur umum biasanya Ayam Suwir, kemudian telor-tempe-tahu goreng, kerupuk ikan, wedang jahe untuk malam, bubur kacang ijo buat sarapan, dan sop buah dalam kulit semangka untuk hadiah pemenang perlombaan ITSAR Game. Di Hari terakhir biasanya tumpeng dengan bendera ITSAR di taro di puncak gunung nasi.

SSII (Silaturahim Seluruh Ikhwan ITSAR)
Momen asyik dalam berwisata kuliner nusantara ada pada acara ini. Betapa tidak acara halal bi halal khas ITSAR ini memang menyajikan makanan khas  daerah-daerah Indonesia. Karena memang waktunya yang dilaksanakan setelah idul fitri, setiap kader yang sudah pulang mudik diharapkan membawa makanan sisa-sisa idul fitri yang masih layak makan. Selama makanan itu halalan thoyyiban, gak masalah walaupun sisa jamuan tamu heuheuheu. Asyik kan, ada bakpia dan wingko dari kader asal Jogja. Ada kripik Balado dari kader asal Sumatera Barat, ada juga kripik pisang Yen yen khas Lampung dari saudara kita yang baru saja menyebrangi pelabuhan merak menuju Jawa barat. Buat kader Sukabumi
 mereka bawa kue mochi warna warni. Sayang belum ada kader dari Papua atau Nusa Tenggara. Penasaran makanan khas di sana apa ya.



Bakpia

Wingko

Kue Mochi Sukabumi

Wingko babat

Insidental
Tidak hanya acara-acara spesial saja ITSAR rajin makan-makan. Dalam situasi yang tidak terduga ITSAR bisa saja beride untuk makan-makan sekedar mempererat tali silaturahim antar sesama kader. Beberapa momen hangat itu adalah:

  • Mentoring sambil makan. Kadang kalau mentoring bosen di masjid, sekali-kali kita capcus ke restoran atau warung teGal. Warung favorit anak ROHANI dan KRM 2 adalah warung bu Ojoh yang terletak di jalan Sunda sebelah rel kereta Api. Kadang pergi ke tempat yang cukup ramai seperti warung Steak. Sesekali kita makan di rumah makan sulawesi jalan setiabudi dan memesan Lobster.
  • Ngerujak. Biasanya ini akhwat yang bikin acara. Kalau ada belajar bareng atau sekedar variasi mentoring.
  •  
  • Milad. Kalau ada yang milad biasanya dia membawa kue tart dan dimakan bersama-sama. Kalau ada yang iseng, bisa jadi perang krim pada akhirnya. Kalaupun enggak ajak makan ke warung makan terdekat.
  • Mabit, Buka Puasa Bersama, Walimahan, dan Sahur Bersama. Kalau untuk acara ini kita biasanya mesen, gak bikin sendiri. Karena pesertanya banyak --dan pengen enak sekalian.
Media penguatan ukhuwwah
Makan-makan bukan hanya sekedar pengapus rasa lapar, tapi juga sebagai media perajutan ukhuwwah dan membentuk kekompakan. Seperti gambar di bawah ini, terlihat seorang kader makan dalam keadaan terikat tangannya sementara dua orang temannya menyuapkan dalam kondisi tertutup matanya. Situasi ini disebut dengan Trust Game. Digunakan dalam kegiatan LKO.


Zaid(kanan) dan Giffary(tengah)
Teruskan membaca...

Sistem Kaderisasi ITSAR : Ash-Shaff , Assabaqin, Almuqawwim

0

Posted by media itsar | Posted in ,

Sejak dahulu, ITSAR selalu memposisikan LDS sebagai pabrik kader. Ada dua hal yang menjadi dominasi kegiatan ITSAR di SMP : Kaderisasi dan Pembinaan. Syiar meski merupakan hal penting dalam pilar-pilar dakwah, namun saat ini belumlah menjadi prioritas ITSAR. Hal ini disebabkan karena Syiar memerlukan konsep dan pelaksanaan yang professional, penggerak yang cukup banyak, dan pengalaman administrasi serta financial yang bukan skala kecil. Kegagalan dalam Syiar bisa berefek pada Kaderisasi dan Pembinaan. Namun, Ketiadaan Syiar tidak serta merta merusak proses kaderisasi dan pembinaan. Karena kalau hanya untuk sekedar menjaring anggota baru, ITSAR lebih menggunakan pendekatan kegiatan-kegiatan open rectuitment, pengopinian massa dan dakwah fardiah. Bagi ITSAR, membina segelintir orang tapi berkualitas lebih baik daripada membina banyak orang namun mengalami penurunan kualitas. Lagipula, pada masa awal, lebih baik bekerja dengan sedikit orang karena akan mudah untuk solid dan loyal dengan visi yang telah dibuat. Kebanyakan orang bisa membuat kerja menjadi blunder.

Sistem kaderisasi ITSAR : Ash-Shaf, Asabaqin , Almuqawim

Ash-Shaf (Barisan)

Filosofi Ashshaf berasal dari surat Ash-Shaf ayat 4 :

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. (.Q.S. Ah Shaf:4)
Oleh karena itu arahan kaderisasi ASh-Shaf adalah kekompakan, loyalitas pada LDS, dan Ukhuwwah yang mencapai level ITSAR. Dalam kurikulum kaderisasi ASh-Shaf sangat ditekankan orientasi jiddiyah beramal, Bekerja secara teamwork, sering rapat, mengenal alumni, membentuk kepanitaan, mengadakan acara keakraban, saling berkorban satu sama lain, menghafal nama, taggal lahir, dan hal-hal yang disukai, memanggil dengan panggilan yang terbaik, pernah main ke rumah kader, bersilaturahim dengan orang tua kader, dll. Lengkapnya dapat dilihat dalam PDF ini.

Setiap kader Ash-shaff mendapatkan buku muwashafat. Buku muwashafat adalah semacam buku rapor yang mencatat segala pencapaian yang didapat oleh kader yang bersangkutan. Jika sudah mencapai batas tertentu, maka mentor boleh berinisiatif menaikkan tingkat menjadi AS-Sabaqin. Selain mencatumkan poin-poin yang sudah di bahas di atas, dalam muwashafat juga ditargetkan jumlah hafalan kader.

AS-Sabaqin (Barisan terdepan)

Sesuai dengan filosofinya, andaikata kader berhasil menjadi barisan yang kokoh, maka pementor harus dapat mendorong mereka untuk menjadi barisan yang kokoh dan terdepan. Oleh karena itu dalam kurikulum As-sabaqin sangat ditekankan aspek kepeloporan, semangat beride dan berinovasi, rapat yang berkualitas, konkretiasi dalam setiap perencanaan yang dibuat, dan tanggung jawab yang besar. Tidak hanya itu As-Sabaqin akan lebih diarahkan untuk dapat loyal kepada ITSAR dan bersemangat berjuang bersama ITSAR. Hafalan Quran kader di As-Sabaqin akan diperbanyak sebagai bentuk konsekuensi barisan yang terdepan.

Proses pelantikan Ash-AShaf dan As-Sabaqin terletak pada kegiatan M-Camp. Oleh karena itu M-camp dikategorikan sebagai kegiatan kaderisasi, bukan kegiatan refreshing atau sukaria. Pada akhir acara M-Camp akan hadir Ash-Shaf-AShaf Baru dan Assabaqin baru.

Al-Muqowwim (orang yang KUAT)

Kalau level ini adalah pengejawantahan dari sebuah hadits NabiSAW pernah bersabda " Jadilah seorang muslim yang karena
sesungguhnya Allah SWT menyukai muslim yang kuat daripada muslim yang
lemah"
.

Atau kalau kata Peter Parker : BIG power comes with BIG responsibilities. (Kekuatan yang besar membawa tanggung jawab yang besar)

Seorang kader yang lulus dari As-Sabaqin maka masuk kedalam level kader Al-Muqowwim. Satu fungsi konkrit seorang kader Al-Muqowwim adalah dia mampu membangun sebuah LDS baru dalam proses ekspansi dakwah ITSAR. KUrikulum kaderisai untuk Al-Muqowwim tidak terlalu spesifik dan matang karena belum ada kader yang melebihi kemampuan kualitas Al-Muqowwim saat ini yang berhak membuat kurikulum tersebut. Akhirnya semua saling berfastabiqul khoirot dalam amal dan mencoba mempersembahkan yang terbaik.

Dalam tataran teori, Level Ash-shaf, As-Sabaqin, dan Al-Muqowwim dibedakan berdasarkan 3 variabel :

Kader Ash-Shaf akan disibukkan dengan 66% amal, dan 33% teamwork
Kader As-Sabaqin akan disibukkan dnegan 33% amal, 33% teamwork, dan 33% konsep
Kader AlMuqowwim akan disibukkan dengan 66% konsep, 33% teamwork dan 1% amal ( bukan satu persen, tapi 1 x 0/0 = ~ atau satu kali nol per nol = tak hingga amal)

Oleh karena itu salah satu jargon ITSAR adalah "BERGERAK TAK KENAL HENTI"
Teruskan membaca...

SOP ITSAR, sebuah hutang buat teman-teman ADS

0

Posted by media itsar | Posted in

Tadi malam, di mesjid Al-Hikmah saya bertemu dengan Dito, salah seorang ADS dari SMA 3 Bandung. Beliau menanyakan bagaimana proses kaderisasi di ITSAR. Terus terang bukan kali itu saja saya ditanya mengenai proses kaderisasi, namun berkali-kali. Sewaktu saya diundang oleh ADS Jogja, mereka menanyakan hal yang sama, kemarin sewaktu ngobrol dengan Andre juga temanya sama. Mereka ingin belajar sistem kaderisasi dari ITSAR. Bagi saya ini sebuah tanggung jawab moral. Kalau di perusahaan multi nasional namanya CSR (tapi lupa kepanjangannya apa). Intinya adalah bagaimana keberedaan ITSAR ini bisa menjadi bermanfaat untuk lingkungan di luarnya. Dan, dari ketiga kasus di atas, saya merasakan tanggung jawab ini sebagai hutang khusus untuk teman-teman ADS di Jogja. Bagaimana tidak, saya sudah diundang ke sana, difasilitasi akomodasi, menginap, bahkan benar-benar dimuliakan, tetapi saya gak bisa memenuhi apa yang mereka butuhkan. Yaitu semacam SOP (Standard Operational Procedure) dari pengelolaan sebuah lembaga dakwah sekolah. Baru ketika pulang dari Jogja lah saya bertekad bahwa saya akan memulai poryek pembuatan SOP ini. Saya akan mulai satu persatu. Tapi mohon maaf kepada teman semua karena mungkin saya akan memulainya dari yang 'mood' dulu saja. Bisa jadi tulisannya bukanlah hal yang prioritas diketahui teman-teman semua, tetapi semoga hal ini bisa terus membuat saya betah menulis, sampai saya bisa menuangkan tulisan tentang apa yang teman-teman butuhkan. Insya Allah proyek menulis SOP itu akan saya tuangkan di blog ini dengan Label SOP 'XXXXXX' di bagian Labels. Saat ini sudah ada Label SOP M-CAmP yang artinya saya sedang mengerjakan SOP mengenai tata pelaksanaan M-CAMP. Saat ini mungkin baru saya sendirian yang menulis, tetapi harapannya ke depan kader-kader ITSAR ada yang berkenan membantu saya menuliskan SOP-SOP yang selama ini sudah terlaksana secara sistematis dan bisa dibukukan.

Mohon Doanya, dan untuk Dito, mungkin dalam beberapa hari ke depan saya akan menuliskan SOP tentang kaderisasi ITSAR.
Teruskan membaca...

Kepanitiaan M-Camp

2

Posted by media itsar | Posted in ,

Struktur kepanitiaan M-Camp pada umumnya tidak berbeda jauh dengan struktur kepanitiaan lainnya. Hanya saja, karena ini kepanitiaan acara khas di alam, maka tentu ada divisi yang khusus hanya ada di acara-acara alam. Meskipun begitu, kepanitaan M-Camp ITSAR memiliki divisi khusus yang mungkin tidak ada di kepanitaan kemping-kemping lainnya. Hal ini tidak lepas dari tujuan diadakan M-Camp itu sendiri. Pendahuluan, Dasar Pemikiran dan Tujuan M-Camp dapat dilihat disini.

Panitia M-Camp adalah mereka yang sudah melewati masa kaderisasi As-Sabaqin. Peserta M-Camp adalah kader-kader Ash-shaff dan kader-kader AS-Sabaqin.

Kepanitaan M-Camp

Ketua
Ketua bertanggung jawab penuh dalam pelaksanaan M-Camp dari awal hingga akhir. Ketua selalu berusaha memimpin rapat dan memediasi atas setiap persoalan yang muncul. Pemilihan ketua dipilih dalam syuro DMI yang beranggotakan DM dari tiap SMP. Biasanya tiap DM mengajukan nama calon ketua M-Camp kemudian nama- nama yang diajukan di fit and proper test  sampai ditemukan kandidat yang cocok. Biasanya ketua dipilih berdasarkan parameter kemampuan memimpin, jam terbang beramal di ITSAR dan popularitas di antara kader-kader ITSAR. Poin yang terakhir penting karena dalam ITSAR ikatan emosional yang kuat sangat mendukung proses teamwork dan kepemimpinan. (Oleh karena itu ITSAR memiliki serangkaian kegiatan yang memupuk dan mengeratkan ikatan emosional antara kader lintas SMP -- dibahas dalam topik yang berbeda).

Wakil ketua
Wakil ketua biasanya sepaket dalam bursa pemilihan calon ketua M-camp.  Walaupun begitu, tidak ada larangan bahwa ketua dan wakil ketua berasal dari SMP yang berbeda.

Acara Ash-Shaff dan Acara Assabaqin
Divisi Acara dibagi 2 menjadi menjadi Acara Ash-Ashaff dan Acara Asabaqin. (Dalam waktu yang bersamaan ada dua acara yang berlangsung. Yaitu acara Ash-shaff yang diikuti kader-kader Ash-Shaff, dan acara As-Sabaqin yang diikuti kader-kader As-Sabaqin). Penjelasan mengenai Ash-Shaff dan Assabaqin dijelaskan dalam posting yang berbeda.

Tujuan dari Divisi acara Ash-Shaff adalah bagaimana nilai-nilai yang ditanamkan pada peserta Mcamp dapat terpelihara seusai Mcamp itu sendiri (Konsolidasi/kekompakan, peningkatan kualitas kader, Unit*, komitmen pada LDS masing-masing) *Unit adalah keterampilan kader di luar kapasitas diniyah. Seperti kemampuan menjelajah alam, elektronika, jurnalistik dan lain-lain.

Tujuan dari Divisi acara As-Sabaqin adalah membangun Kesigapan, Visi Angkatan, Totalitas, Jiddiyah, komitmen pada ITSAR dan Ukhuwwah antara peserta Assabaqin. Keuntungan lulusan M-Camp Assabaqin adalah mereka dapat terlibat dalam amal-amal bersama Alumni ITSAR sebagai follow up M-Camp, dan mendapat Jaket ITSAR. Lulusan Mcamp Assabaqin akan berubah status dari kader SMP menjadi kader ITSAR. Ketika seseorang menjadi kader ITSAR, maka dia akan memasuki dunia amal ITSAR yang tidak memperhatikan senioritas, senantiasa beramal dan bergerak tak kenal henti. Jam terbang amalnya meningkat, akselerasinya menukik tajam, wawasannya bertambah pesat. Ketika sudah memasuki dunia amal ITSAR, maka tak ada batasan dalam beride dan beramal selama sesuai dengan garis-garis perjuangan ITSAR.

TIM ITSAR
Ini adalah divisi unik dalam M-Camp. Tugasnya sederhana, yaitu menanamkan wawasan keITSARan kepada seluruh panitia dan peserta M-Camp. Beberapa acara yang dihandle oleh TIM ITSAR adalah "Makrifatul ITSAR", Kuis Siapa Berani wawasan ITSAR, Olimpiade ITSAR, dan Candid camera. Candid Camera adalah kerjaan panitia TIM ITSAR yang membawa kamera kemana-mana sembari mewawancara peserta ataupun panitia dengan pertanyaan - pertanyaan seputar ITSAR. Parameter keberhasilan TIM ITSAR adalah andaikata peserta atau panitia MCAMP hafal Ikrar kader ITSAR, hafal nama DM-DM ITSAR, dan hafal serba-serbi dunia ITSAR. Biasanya TIM ITSAR diisi oleh orang - orang dominan otak kanan yang membawa kesegaran rohani dan jasmani.

TIM UNiT
Tim Unit bertugas mengenalkan dasar-dasar keterampilan non diniyah (fanniyah) kepada kader sebagai bekal acara Unit untuk diterapkan di LDS masing-masing. TIM UNIT akan mengenalkan dasar-dasar tali  temali, rappling, dan flying fox sebagai basic pengenala UNIT pecinta Alam. TIM UNIT juga mengenalkan cara membuat spanduk sederhana sebagai basci pengenalan UNIT jurnalistik. TIM UNIT juga mengenalkan basic elektronika seperti lampu kelap-kelip sebagai basic pengenalan UNIT Teknologi. Basic skill ini menjadi bekal untuk kader kembangkan di LDSnya masing-masing.

TIM Medis
TIM MEDIS adalah divisi wajib dalam acara-acara alam. Karena bisa saja kejadian tidak diinginkan terjadi di tengah-tengah acara. Peserta mual, demam gunung, atau keracunan makanan. Jangan sampai acara alam terganggu karena ada kecelakaan serius atau luka-luka ringan. Biasanya TIM medis diisi oleh Alumni yang kuliah di Kedokteran atau Farmasi.

TIM dapur umum (DU)
Entah kenapa ini adalah Divisi Favorit dalam kepanitiaan Mcamp. Selalu akhwat yang menang tender. Ikhwan tidak pernah diberi kesempatan untuk memasak. Padahal, jangan salah. Masakan Ikhwan itu enak-enak lho. Terutama untuk yang masih jomblo, terbiasa hidup self-serviced hehehe. Tapi jujur. Selama 10 tahun ITSAR mengadakan M-Camp, grafik kualitas makanan M-camp meningkat positif. Menunya variatif, enak, lezat dan bergizi. Terkadang beberapa menu seolah ditata sedemikian rupa oleh tangan-tangan professional. Pokoknya, panitia selalu bersemangat kalau melihat dapur umum ngepul dengan asap. Tandanya sebentar lagi makan!!

TIM TATIB
Ini diisi oleh panitia pertampang preman namun berhati malaikat. Terpaksa. Karena tugasnya menegakkan ketertiban. Gak boleh ada yang jajan di lokasi camping. Kalau ketahuan, disidang. Gak boleh terlambat. Gak boleh kotor atau berantakan. Tatib selalu berusaha menjaga flow kegiatan selalu stable dan on the track. Bagaimanapun juga M-Camp adalah sarana kaderisasi, harus diikuti dengan serius dan fokus, meski rada-rada GeJe kalau TIM ITSAR yang megang kendali. TIM TATIB punya acara pesial dalam rundown acara. Namanya "Malam Evaluasi". Di acara ini peserta dievaluasi kegiatannya selama sehari tadi. Tatib yang menjadi intel melaporkan berbagai pelanggaran yang terjadi dan memberi pemahaman bahwa pelanggaran itu tak boleh terulang lagi. Biasanya, Tatib membuat sebuah baligho yang berisi peraturan TATA TERTIB Mcamp dan diletakkan di tengah-tengah arena kemping. Di ITSAR gak ada kakak yang jahat, yang ada kakak yang tegas.

TIM DANUS.
ini tim yang sibuk sebelum hari-H. Tugasnya ada 10 : Mencari uang, mencari uang, mencari uang, mencari uang, mencari uang, mencari uang, mencari uang , mencari uang, mencari uang, mencari uang. awalnya tugasnya hanyalah 3. Tapi karena ITSAR ingin kaya secepat-cepatnya, maka dari itu tugasnya ditambah jadi 10. Mereka punya puisi. Mau tahu? cekidot.

TIM PERLENGKAPAN
Bisa dibilang ini TIM yang paling stres dan berpahala. TIM perlengkapan harus memastikan semua, sekali lagi, SEMUA peralatan yang dibutuhkan SEMUA panitia dan peserta ADA. No Excuse alias gak mahu tahu
semuanya harus ada dan uangnya cukup. Cara kerjanya sederhana. TIM PERLENGKAPAN akan meminta listing barang yang dibutuhkan semua panitia dan tidak boleh pulang sebelum barang-barang yang diminta ada semua. (gak ding becanda. Boleh pulang kok :D)

TIM SURVEY
Pada awal-awal kepanitaan terbentuk, TIM SURVEY yang paling sibuk. Karena tempat menentukan segalanya (biaya perjalanan, uang pendaftaran, dll), makanya TIM SUREY harus bisa mengunjungi tempat-tampat yang kiranya bisa dijadikan lokasi M-Camp dan memberikan rekomendasi-rekomendasi sesuai hasil survey. Enaknya TIM SURVEY bisa sekalian rekreasi. Kalau survey ke lembang bolehlah icip-icip sate kelinci seraya berkata "Maknyusssss..!" Khusus buat tim ini saya mau kasih Tribute buat Teh Asti dan Bayu yang senantiasa bersabar dan menginfakkan tenaga serta mobilnya untuk menjadi driver TIM SURVEY.

TIM PENDAHULU
Sebenarnya TIM PENDAHULU adalah TIM BAYANGAN alias TIM CABUTAN yang bergerak lebih dahulu ke lokasi kemping untuk menyiapkan lokasi (pagar tali rapia untuk isolasi arena kemping, pembuatan MCK, survei lokasi lintas alam, dll). Paling baik berangkat sehari sebelum hari H. Kalau Sebulan sebelum hari H itu minggat namanya.

TIM DOKUMENTASI
Kalau TIM ini tugasnya hanya satu. Yaitu jepret-jepret bukan sekadar jepret, tapi jepret yang momennya bagus. Isinya lebih dari 1 orang, karena kita betul-betul membutuhkan momen dan sudut yang bagus. Kalau memungkinkan ada 1 orang yang membawa handycam, buat bikin movie documentary.

Apa lagi ya? Aduh, saya Publish dulu aja. Nanti ditambah lagi kalau ada yang kurang.
Teruskan membaca...

Pendahuluan, Dasar Pemikiran, dan Tujuan M-Camp

1

Posted by media itsar | Posted in ,

Pendahuluan

Bismillahirrahmanirrahim

Generasi muda Muslim merupakan salah satu faktor penentu masa depan ummat Islam. Keberhasilan dalam membangun generasi penerus Islam yang berkualitas akan sangat menentukan tegaknya Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta. Dan peningkatan kualitas generasi muda Muslim tidak dapat terlepas dari peran pembinaan keislaman.

Sebagai sarana untuk meningkatkan.motivasi generasi muda untuk mempelajari Islam maka suatu metode pembinaan keislaman perlu dikemas dalam bentuk yang kreatif dan inovatif. Maka kami, Remaja Masjid Riyadhus Jannah merencanakan kegiatan Perkemahan Pemuda Islam (M-Camp)  yang memadukan antara pembelajaran keislaman, kompetisi untuk berprestasi dan kegiatan di alam bebas.

Adapun harapan yang ingin dicapai dari kegiatan ini diantaranya adalah untuk meningkatkan motivasi generasi muda Muslim dalam mempelajari Islam baik dalam teori maupun praktek, meningkatkan ukhuwwah Islamiyah, membangun semangat gemar berprestasi dan bersaing, serta meningkatkan ketakwaan dan kecintaan terhadap makhluk ciptaan Allah SWT.

Dasar Pemikiran

  1. Perlunya pembinaan peserta untuk memiliki kemampuan bertafakur tentang alam semesta ini.   
  2. “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal. (yaitu) oran-orang yang berdzikir kepada Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring dan mereka bertafakur tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata) ‘Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakaan (alam) ini dengan sia-sia, Mahasuci Engkau maka peliharalah kami dari azab api neraka.”(QS Ali Imran : 190)
  3. Perlunya mengisi waktu luang peserta dengan berekreasi agar kembali semangat beraktivitas dalam tahun ajaran mendatang.
  4. Perlunya sarana untuk mempererat ukhuwwah antara pelatih dengan anggota sebagai salah satu faktor yang dapat mendukung proses pembinaan Islam.
  5. Perlunya sarana untuk melatih kemandirian anggota.

Tujuan

  1. Membina ukhuwwah Islamiyyah antar sesama pelajar muslim SMP di Remaja Masjid Riyadhul Jannah.
  2. Meningkatkan kualitas pemahaman Islam dan melatih peserta dalam melaksanakan amal Islami.
  3. Sebagai latihan keterampilan umum serta seni fisik.
  4. Latihan dalam kemahiran manajemen team.
  5. Menumbuhkan sikap prestatif dan senang bersaing.
  6. Membentuk kader-kader muslim yang berkualitas dan berkomitmen terhadap keislamannya.

Teruskan membaca...

Ria Aqmalia: Monograf #1

0

Posted by media itsar | Posted in

Pemahaman yang mumpuni akan suatu hal akan membuahkan suatu simpulan yang tidak selamanya final. Ada proses mencerna, berfikir, menimbang, baru menghasilkan suatu keputusan. Entah pada proses yang mana yang salah, sehingga banyak orang salah mengambil keputusan. Hidup yang bermanfaat adalah tingkatan hidup yang paling atas kastanya. Wajar saja, rasa memberi dan berbagi dalam manfaat dapat menguatkan jati diri kita sendiri karena memang manusia pada dasarnya membutuhkan tiang sebagai penyangga dan pagar untuk menjaga. Tidak ada kontra dalam tulisan ini, karena alasan kita diciptakan memang bukan merupakan kesiaan. Jadi, mari mulai berbagi dengan sesama, tradisi memberi, dan berjuang di atas kaki sendiri. Mental setiap individu tidak ada yang sempurna, ada faktor duniawi, nafsu, bahkan trauma dalam hidupnya yang menjadi pertimbangan-pertimbangan ia dalam mengambil keputusan. Tapi, tidak dapat dipungkiri bahwa baik adalah fitrah, nurani manusia yang bersih yang akan menemani manusia di antara dua cahaya, Tuhan dan Rasulnya.

Terlintas kalimat tadi, berdiri di atas kaki sendiri. Kalimat ini mencerminkan bagaimana manusia itu harus kokoh, bukan hanya fisik tapi secara mental juga perlu. Tetapi, bagaimana kita bisa berjuang dengan berani jika tidak ada satu titik yang ingin digapai atau terlalu banyak titik di hadapan,
Teruskan membaca...

Nisa Al Banna: Bergerak Tak Kenal Henti

0

Posted by media itsar | Posted in

Assalamu'alaikum...

gimana puasanya temen temen? pada mudik lebaran gak? hehe

"bergerak tak kenal henti" saya temuin kata kata ini dari cover CD itsar. ntah kenapa tiba tiba liat kata kata ini, jadi pengen nulis

Temen temen, jangan pernah berhenti untuk menegakkan kalimatullah sebagai kalimat tertinggi.

jangan berhenti, sebab berhenti berarti mati, statis berarti pesimis, dan itulah jiwa yang tak boleh dimiliki oleh seorang muslim.

bergerak, bergerak dan ayo bergerak.. ketika seseorang memiliki suatu tekad, komitmen , cita cita dan kemauan yang besar, secara gak sadar, tangan kita akan bergerak untuk mewujudkan itu, kaki kita akan melangkah lebih jauh dari biasanya untuk mewujudkan cita cita yang mulia itu..

cita cita yang bisa berguna untuk da'wah dan umat.ketika semuanya telah bergerak, maka semangatlah yang akan mengiringi pergerakan itu.

"orang orang yang memiliki cita cita besar, gak akan pernah kehabisan semangat"

misalnya gini , jangan hanya karena kita kalah dalam suatu perlombaan dan gak dapet hadiah, lantas kita berbicara seperti ini "ag biarin ajalah, da pasrah saya mah, udahlah pasti dia yang menang, saya mah bodoh, gak bisa apa apa, gak tau apa apa"

Teruskan membaca...

-Dang Firman Zaenal Mutaqin- Amanah

0

Posted by media itsar | Posted in

Malam hari selepas berbuka puasa di surabaya, aku hendak bersiap untuk shalat tarawih. Tapi kurang mantap rasanya jika badan ini masih lengket dan berwangi *!*. maka aku putuskan untuk mandi sejenak, agar khusyu dalam beribadah.

Ada perbedaan sedikit dalam system khutbah tarawih di Surabaya dengan bandung. Di bandung,khutbah disampaikan sebelum shalat tarawih dilaksankan, tp di Surabaya khutbah tarawih disampaikan sebelum shalat witir.

Dalam isi khutbahnya si penceramah, aku terinspirasi atas apa yang beliau sampaikan mengenai sebuah titipan/amanah. Kemudian aku teringat cerita seorang ustadz di bandung.

Suatu hari ada seorang pemuda yang baru saja mendapat gajian pertamanya sebesar Rp.1,2juta. Saking senangnya, dia buru-buru pergi ke toilet untuk membuka amplop gajinya. Lalu dia hitung berulang-ulang uang yang dipegangnya. Setelah puas dia keluar dari toilet. Tapi sebelum keluar,dia teringat banyak terjadi pencopetan/perampokan. Hingga akhirnya dia putuskan agar amplop gajiannya ia simpan dalam saku jaket terdalam. Tak lama kemudian adzan dzuhur berkumandang. Secara otomatis pemuda ini shalat ke masjid langganan yang ada didepan kantornya. (Sekali lagi, saking senengnya.) Setelah berez shalat, ia pergi ke kantor bersama teman-temannya. Dan ia melupakan jaket yang ia simpan di tempat wudhu ketika hendak shalat.

Setelah sampai kantor ia tersadar, bahwa jaketnya tertinggal di masjid berikut uang gajiannya. Secara spontan pemuda ini berlari menuju masjid. Teman kantornya pun terheran-heran, lalu mereka berlari menyusulnya. Si pemuda mencari-cari dan bertanya-tanya barangkali ada yang melihat jaketnya yang tertinggal di tempat wudhu. Namun malang nasib si pemuda, jaket berisikan uang gajiannya tak kunjung ketemu.

Teruskan membaca...

Arina Nahya: Siapa yang Tahu Maksud ALLAH .....

0

Posted by media itsar | Posted in

Rasulullah pada suatu waktu pernah berkisah. Pada zaman sebelum kalian, pernah ada seorang raja yang amat dzalim. Hampir setiap orang pernah merasakan kezalimannya itu. Pada suatu ketika, raja zalim ini tertimpa penyakit yang sangat berat. Maka seluruh tabib yang ada pada kerajaan itu dikumpulkan. Dibawah ancaman pedang, mereka disuruh untuk menyembuhkannya. Namun sayangnya tidak ada satu tabib pun yang mampu menyembuhkannya.

Hingga akhirnya ada seorang Rahib yang mengatakan bahwa penyakit sang raja itu hanya dapat disembuhkan dengan memakan sejenis ikan tertentu, yang sayangnya saat ini bukanlah musimnya ikan itu muncul ke permukaan. Betapa gembiranya raja mendengar kabar ini. Meskipun raja menyadari bahwa saat ini bukanlah musim ikan itu muncul kepermukaan namun disuruhnya juga semua orang untuk mencari ikan itu. Aneh bin ajaib walaupun belum musimnya, ternyata ikan itu sangatlah mudah ditemukan. Sehingga akhirnya sembuhlah raja itu dari penyakitnya.

Di lain waktu dan tempat, ada seorang raja yang amat terkenal kebijakannya. Ia sangat dicintai oleh rakyatnya. Pada suatu ketika, raja yang bijaksana itu jatuh sakit. Dan ternyata kesimpulan para tabib sama, yaitu obatnya adalah sejenis ikan tertentu yang saat ini sangat banyak terdapat di permukaan laut. Karena itu mereka sangat optimis rajanya akan segera pulih kembali.

Tapi apa yang terjadi ? Ikan yang seharusnya banyak dijumpai di permukaan laut itu, tidak ada satu pun yang nampak..!
Teruskan membaca...

Arina Nahya: Surat Cinta Untuk Kekasih Sejatiku ( ALLAH )

0

Posted by media itsar | Posted in

surat Cinta Untuk Kekasih Sejatiku ( ALLAH )



Bismillahirrohmanirrohiim.. Surat ini aku persembahkan untuk kekasih sejatiku.. ALLAH SWT Ya Allah ! Hamba memohon terimalah surat ini, dengarkanlah suara hati hamba yang terdalam yang hamba tuliskan lewat surat ini. Engkau kekasih hamba yg tercinta .. Engkau kekasih sejati yg terkasih .. Tuhanku semesta alam.. pemilik jiwa raga ini .. yang menggenggam hati ini.. ENGKAU ALLAH ROBBUL-’IZZATI ..


Ya Allah .. hamaba tuliskan surat cinta ini sebagai ungkapan atas apa yang hamba rasa padaMU.. Ya Alloh.. aku bersyukur menjadi hambaMU, menjadi muslim, dan memiliki tauladan hidup seorang kekasihMU yg mulia ,, yg sempurna akhlaknya RasulMu Nabi Muhammad SAW.. Sungguh hamba bersyukur memiliki Al Quranul kariim, cahayaMU yg terang, kalimatMU yang sempurna yang menenangkan jiwaku, menghibur di saat gundahku dan sedihku, dan menjadi penuntunku hingga hari terakhirku .. hari dimana catatan hidupku di dunia akan dibuka dan diperhitungkan olehMu .. Ya Allah .. Entah apa jadinya diri ini jika hamba tidak menjadi muslim dan tidak mengenal Islam .. AgamaMu yg Hak dan sempurna .. Ya Allah .. Entah apa jadinya diri ini tanpa adanya belas kasihMu dan maghfirahMU.. sungguh dan pasti hamba merugi.



Teruskan membaca...

Arina Nahya: Kisah Bocah Amerika Masuk Islam {Terharu plus Malu bacanya]

0

Posted by media itsar | Posted in

Klo kamu ngga malu setelah baca ini kebangeten banget dah!!

Kisah spiritual anak kecil yang memeluk islam hanya karena dia baca mengenai buku Islam, setelah sebelumnya orang tuanya memberinya semua buku semua agama yang ada di dunia, Orang tua mutusin agar anaknya sendiri yang memilih agamanya.

langsung aja baca bawah ane
Spoiler for :

KISAH BOCAH AMERIKA MASUK ISLAM

Rasulullah saw bersabda: ”Setiap bayi yang dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, atau Nasrani, atau Majusi.” (HR. Bukhari)

Kisah bocah Amerika ini tidak lain adalah sebuah bukti yang membenarkan hadits tersebut di atas.

Alexander Pertz dilahirkan dari kedua orang tua Nasrani pada tahun 1990 M. Sejak awal ibunya telah memutuskan untuk membiarkannya memilih agamanya jauh dari pengaruh keluarga atau masyarakat. Begitu dia bisa membaca dan menulis maka ibunya menghadirkan untuknya buku-buku agama dari seluruh agama, baik agama langit atau agama bumi. Setelah membaca dengan mendalam, Alexander memutuskan untuk menjadi seorang muslim. Padahal ia tak pernah bertemu muslim seorangpun.

Dia sangat cinta dengan agama ini sampai pada tingkatan dia mempelajari sholat, dan mengerti banyak hukum-hukum syar’i, membaca sejarah Islam, mempelajari banyak kalimat bahasa Arab, menghafal sebagian surat, dan belajar adzan.

Teruskan membaca...