Amat sulit untuk menentukan kapan pastinya organisasi ITSAR lahir. Proses terbentuknya pun berliku-liku sehingga saya pribadi tak kuasa memilih liku mana yang berhak dijadikan tonggak pertama dari bermulanya keberadaan ITSAR. Orang mengatakan sesuatu yang bermula sebagai masa ‘kelahiran’ tapi saya melihat ITSAR melalui masa ‘lahir’ dan masa ‘bangkit’. Keduanya terjadi di masa yang berbeda dan tidak bisa dipastikan, kapan ITSAR lahir, dan kapan ITSAR bangkit. Saya sendiri bukan saksi yang menyaksikan kelahiran ITSAR, tapi saya saksi dari kebangkitan ITSAR. Sayang saya lupa, kapankah ITSAR itu bangkit.
Sebelum tahun 2000, ada beberapa mahasiswa yang memutuskan untuk tidak aktif di kampus sebagai aktivis yang doyan demo dan memutuskan untuk turun ke beberapa SMP di bandung untuk membangun kegiatan remaja mesjid yang pada waktu itu sedang mati tanpa nyawa. Nama-nama yang masih saya ingat adalah Aria Rajasa, Ariani, Anita Asmara, Yedi Chrisnandi, dan Ratna. Sebenarnya banyak nama-nama lainnya. Tapi yang saya lihat mereka berlima inilah yang memliki peran paling vokal dan istiqamah dalam membangun dan mempertahankan ITSAR sampai sekarang. Mereka berlima sepakat untuk turun ke beberapa SMP di Bandung. Aria turun ke SMP 5. Ari, Yedi, Anita, dan Ratna turun ke SMP 2. Belakangan Anita berpindah ladang amal ke SMP 5 karena disana kekurangan pembina akhwat. Selain SMP 2 ada juga SMP 8, SMP 3 dan SMP 1. Tapi karena 3 SMP ini perkembangannya terseok-seok, maka saya sulit menceritakannya lebih detail. SMP 2 dan SMP 5 dengan digawangi oleh 5 orang yang sudah saya sebutkan di atas memulai kegiatan remaja mesjid mentoring secara rutin sepekan sekali. Tidak banyak kader yang mereka bina, tetapi mereka sangat istiqamah sekali membina adik-adik yang sudah Allah amanahkan kepada mereka itu. Berbulan-bulan mereka melaksanakan kegiatan mentoring sambil sesekali berkoordinasi untuk mengetahui keadaan di SMP lain. Pada tahun 2000, dengan jumlah total kader binaan kurang dari 50 orang dari SMP 2, SMp 5 dan beberapa dari SMP 8, 3, dan 1 mereka mengadakan sebuah acara besar untuk mengisi liburan akhir tahun dengan melaksanakan acara kemping di alam bernama M-Camp. Agaknya itulah acara akbar yang mempersatukan kader-kader dari SMP-SMP tersebut. Kader SMP 5 akhirnya berkenalan dengan kader-kader dari SMP 2, 3 , 8 dan 1. Begitupun kader-kader dari SMP lainnya. Acara itu sangat sukses. Sejak M-Camp inilah menurut saya ide membentuk sebuah forum silaturahim antar remaja mesjid SMP menguat. Di tahun-tahun berikutnya semakin banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan antar 5 SMP ini. Nama-nama yang dipakai untuk mewakili forum ini berubah-ubah. Ada namanya fosilram, kemudian menjadi FUARMS, yang akhirnya berubah lagi menjadi ITSAR. Nama ITSAR diambil karena mewakili semangat persaudaraan dalam ISLAM. Itsar adalah tingkatan tertinggi ukhuwwah dalam islam. Maknanya adalah mengutamakan kepentingan saudara lainnya di atas kepentingan dirinya sendiri.
Selama beberapa tahun, ITSAR mengalami pasang surut, namun cobaan di awal-awal kelahiran begitu berat yang menyebabkan SMP 8, SMP 1 dan SMP 3 kehilangan pembina penerus dan akhirnya vakum. SMP 2 dan 5 sendiri masih dipertahankan oleh Aria, Anita, Yedi, Ratna, dan Ari. Selama 1 tahun ITSAR runtuh. Antara SMP 2 dan 5 tidak ada komunikasi.
Pada tahun 2002 ITSAR mencoba bangkita lagi. M-Camp kedua dilaksanakan dengan hanya melibatkan kader-kader dari SMP 2 dan 5. M-camp yang dilaksanakan dengan modal semangat ini ternyata tidak sia-sia. Meskipun dilaksanakan dengan dana yang minim, namun kader-kader yang terbina di M-Camp tersebut itulah yang ternyata menjadi harapan untuk membangun ITSAR di tahun-tahun yang akan datang. Semangat keprihatinan yang dirasakan ketika mempersiapkan Mcamp 2002 bermetamorfosa menjadi semangat kebangkitan bagi kader-kader SMP yang menjadi peserta. Selepas kegiatan Mcamp 2002, peserta SMP semuanya bertekad bersama para pembina mereka bahwa mereka akan membangun ITSAR dari sisa-sisa keruntuhan yang ada. Semangat itu bukan sekedar tekad belaka tetapi dibuktikan dengan melaksanakan kegiatan paska M-camp seperti Latihan Kepemimpinan Organisasi ITSAR yang bernama ISO, kemudian buka bersama ITSAR, dan kunjungan ke SMP-SMP ITSAR. M-Camp 2003, 2004, 2005 berhasil dilaksanakan dengan perbaikan di tiap tahunnya. Sampai tahun ini beberapa SMP baru merapat menjadi bagian baru dari ITSAR yaitu SMP 11, SMP 13 dan kembalinya SMP 8 dibina oleh para Alumni-alumni M-camp.
Saat ini struktur organisasi ITSAR semakin dirapihkan dengan dibentuknya 4 Badan Utama ITSAR yaitu DMI (Dewan Masul ITSAR) yang dipimpin yusal, Kepengurusan ITSAR yang dipimpin Ilman, Media ITSAR dan Danus ITSAR yang dipimpin Ayyash.
Comments (0)
Posting Komentar
Berikan komentar anda disini JIKA Facebook Comment System tidak bekerja sebagaimana mestinya. Pada pilihan [Beri komentar sebagai] Pilih "Name/Url" jika ingin berkomentar dengan mencantumkan nama anda.