Hari ini sedang mood bicara tentang desain. Makanya mungkin untuk hari ini saya spesial memposting mengenai karya grafis yang pernah saya buat di ITSAR. Kalau di posting sebelumnya saya berbicara mengenai Logo-logo M-Camp, maka kali ini saya mau membicarakan Uang-uangan ITSAR. Satu dari sekian banyak hal yang menarik di ITSAR.
Sejarah
Latar belakang adanya uang-uangan ITSAR juga cukup unik. Yaitu ketika berlangsung kegiatan LKO ITSAR (Latihan Kepemimpinan dan Organisasi ITSAR). Salah satu acara LKO ada yang dinamakan RPG atau Role Playing Game (buat para gamer mah pasti udah tahu lha..). Di RPG ini para peserta LKO yang semuanya adalah kader SMP akan bermain peran membentuk sebuah kepanitiaan. Bisa kepanitiaan tafakur alam SMP, kepanitiaan tabligh akbar SMP, atau kepanitiaan buka bersama ITSAR. Yang pasti dalam RPG ini pihak penyelenggara seolah-olah menyediakan dunia virtual yang mendukung permainan peran ini. Dunia virtual . Ya, Dunia Virtual. Disinilah letak menariknya LKO. Karena di dunia virtual ini semua alat-alat pendukung proses permainan peran disediakan. Karena mereka sedang bermain peran kepanitiaan, maka ada alumni yang berperan sebagai perangkat sekolah seperti kepala sekolah, pembina ekstrakurikuler, wakasek kesiswaan dan satpam. Ada juga alumni yang berperan sebagai ustad, ibu warung, tukang rental fotokopi, tukang rental komputer, dan --lagi-lagi karena ini dunia virtual-- ada juga yang berperan sebagai preman. Bagaimanapun juga RPG kepanitiaan pasti melibatkan proses pencarian dana, sponsorship, beli-beli barang, dan ticketing. Tentu sayang beribu sayang andaikata alat jual beli yang digunakan adalah uang sungguhan. Oleh karena itulah media ITSAR menciptakan uang-uangan yang akan dijadikan alat tukar yang sah digunakan dalam RPG kepanitiaan ini.
Desain
Sebenarnya langkah yang diperlukan untuk membuat desain ini sederhana, namun demi memenuhi hasrat seni saya, maka saya bela-belain agar desain uang tersebut mirip dengan uang asli. Biar jadi cinderamata bagi anak-anak ITSAR. Asal jangan dijajanin di dunia nyata aja hehehe...
Dalam desain ini ada Ghazi Azhari Sudrajat. Beliau adalah pementor dari SMP 2 Bandung yang sudah terbina sejak SMP. Hafalan Quran beliau cukup banyak sehingga sering menjadi imam Qiyamullail di SMA 5 Bandung tempat Ghazi bersekolah. Desain ini mewakili SMP 2 dalam Uang-uangan ITSAR.
Uang 50ribu Tsuriah diwakili oleh Aria Rajasa P a.k.a JJ. Seorang Muassis dalam sejarah dakwah ITSAR. Suami dari Ayuningtyas ini memulai dakwah ITSAR dari 0 dengan mencetak kader-kader berkualitas dari remaja mesjid SMP 5 Bandung yang bernama ROHANI 554. Kader beliau sudah lebih dari cukup dalam menghidupkan dakwah sekolah SMP di Bandung. Untuk memberi penghargaan pada beliau, Uang 50ribu Tsuriah ini diterbitkan.
Namanya Ridho el-Dhibta. Kalau brewoknya tumbuh dengan lebat pasti mirip Ridho Rhoma. However, wajah ridho paling mirip untuk menggantikan gambar pahlawan Imam Bonjol dalam uang Lima ribu Tsuriah ini. Tidak susah untuk mendapatkan foto di atas. Dengan modal sorban dan sarung saja Ridho sudah mendapat angle yang cocok untuk dijepret dan ditempatkan pada desain uang ini. Ridho ini adalah kakaknya Gesang Ridho Subhan. Wakil ketua ITSAR sewaktu tulisan ini dibuat.
Yang satu ini namanya Riandi. Foto ini lebih kurus daripada Riandi yang sekarang. Tapi wajahnya didaulat yang paling mirip dengan Pattimura sewaktu masih remaja. (memang kayak gimana Pattimura waktu remajanya?) Entahlah. Semoga mendiang Pattimura ridho dengan penentuan yang sepihak ini haha. Riandi adalah DM (sebutan untuk panglima tertinggi) di LDS Kamus 13 Bandung. Jabatan ini beliau emban sewaktu masih sekolah kelas 2 di SMA 3 Pusat (Bandung maksudnya:). Edisi 1000 Tsuriah ini mewakili Kamus 13 Bandung.
Bisa Dibilang inilah I2 dan I3 dalam ITSAR (I2 adalah ITSAR 2. I3 adalah ITSAR 3. Siapa ITSAR 1? Santai.... Nomor pamungkas selalu hadir belakangan... Ilman sebagai I2 adalah Ketua ITSAR sementara Gesang sebagai I3 adalah wakil Ketua ITSAR. Saat ini mereka bersekolah di SMA yang sama yaitu SMA 20 dan juga mendapat jabatan Ketua dan Wakil ketua PK di sekolah yang sama. Mereka adalah dua sejoli yang unik. Ilman berkarakter Keras, Sadis dan Otoriter. Sementara Gesang berkarakter lembut, ayu, dan penyabar. Diharapkan mereka bergarak laksana Rem dan Gas dalam ITSAR. Edisi 100ribu Tsuriah ini dibuat bertepatan dengan dilaunching angkatan pertama kepengurusan ITSAR.
Jreng jreng jreng.... inilah masul dari segala Masul. Syaikh dari seluruh syaikh. Ketua dari semua ketua alias ITSAR 1 (I1) Kalau ITSAR sekarang JIHAD ke Palestina mungkin beliaulah the most wanted man dari pihak Intelijen Yahudi. Yusal Sunjaya. Pria kelahiran Sunda ini mejabat ketua DMI dalam ITSAR. (DMI adalah Dewan Masul ITSAR). Masuk ke SMA 3 bukan lewat jalur UAN melainkan jalur prestasi kerena pernah menjuarai Olimpiade Fisika sewaktu di SMPnya. Hafalannya masuk top ten dalam Hafidz Chart ITSAR selaman berbulan-bulan dan Kini kuliah di Fakultas FTI ITB dengan IP di atas 3. Kesibukannya mengajar di Edulab, memiliki Bisnis Warnet dirumahnya dan sekaligus menjabat DM SMP 8 Bandung. Hobinya merakit Robot dan ingin sekali membuat Robot. Susah dicari tandingannya tapi mudah dapat pendamping insya Allah hehehe.. Uang 2000 Tsuriah ini dibuat atas pengangkatan beliau menjadi ketua DMI ITSAR yang pertama.
Well, guys. itulah Desain Uang-uangan ITSAR yang baru terbit sampai tahun ini. Rencananya akan dibuat Uang-uang lainnya karena masih banyak tokoh-tokoh ITSAR yang pantas kita jadikan teladan. Harapannya ketika Uang-uangan ini dicetak maka kader-kader muda ITSAR akan bertanya "Ini siapa?" dan kisah ketauladanan mereka akan abadi sebagai pelajaran buat kader-kader pembaharu di masa yang akan datang Insya Allah...
Sejarah
Latar belakang adanya uang-uangan ITSAR juga cukup unik. Yaitu ketika berlangsung kegiatan LKO ITSAR (Latihan Kepemimpinan dan Organisasi ITSAR). Salah satu acara LKO ada yang dinamakan RPG atau Role Playing Game (buat para gamer mah pasti udah tahu lha..). Di RPG ini para peserta LKO yang semuanya adalah kader SMP akan bermain peran membentuk sebuah kepanitiaan. Bisa kepanitiaan tafakur alam SMP, kepanitiaan tabligh akbar SMP, atau kepanitiaan buka bersama ITSAR. Yang pasti dalam RPG ini pihak penyelenggara seolah-olah menyediakan dunia virtual yang mendukung permainan peran ini. Dunia virtual . Ya, Dunia Virtual. Disinilah letak menariknya LKO. Karena di dunia virtual ini semua alat-alat pendukung proses permainan peran disediakan. Karena mereka sedang bermain peran kepanitiaan, maka ada alumni yang berperan sebagai perangkat sekolah seperti kepala sekolah, pembina ekstrakurikuler, wakasek kesiswaan dan satpam. Ada juga alumni yang berperan sebagai ustad, ibu warung, tukang rental fotokopi, tukang rental komputer, dan --lagi-lagi karena ini dunia virtual-- ada juga yang berperan sebagai preman. Bagaimanapun juga RPG kepanitiaan pasti melibatkan proses pencarian dana, sponsorship, beli-beli barang, dan ticketing. Tentu sayang beribu sayang andaikata alat jual beli yang digunakan adalah uang sungguhan. Oleh karena itulah media ITSAR menciptakan uang-uangan yang akan dijadikan alat tukar yang sah digunakan dalam RPG kepanitiaan ini.
Desain
Sebenarnya langkah yang diperlukan untuk membuat desain ini sederhana, namun demi memenuhi hasrat seni saya, maka saya bela-belain agar desain uang tersebut mirip dengan uang asli. Biar jadi cinderamata bagi anak-anak ITSAR. Asal jangan dijajanin di dunia nyata aja hehehe...
Dalam desain ini ada Ghazi Azhari Sudrajat. Beliau adalah pementor dari SMP 2 Bandung yang sudah terbina sejak SMP. Hafalan Quran beliau cukup banyak sehingga sering menjadi imam Qiyamullail di SMA 5 Bandung tempat Ghazi bersekolah. Desain ini mewakili SMP 2 dalam Uang-uangan ITSAR.
Uang 50ribu Tsuriah diwakili oleh Aria Rajasa P a.k.a JJ. Seorang Muassis dalam sejarah dakwah ITSAR. Suami dari Ayuningtyas ini memulai dakwah ITSAR dari 0 dengan mencetak kader-kader berkualitas dari remaja mesjid SMP 5 Bandung yang bernama ROHANI 554. Kader beliau sudah lebih dari cukup dalam menghidupkan dakwah sekolah SMP di Bandung. Untuk memberi penghargaan pada beliau, Uang 50ribu Tsuriah ini diterbitkan.
Namanya Ridho el-Dhibta. Kalau brewoknya tumbuh dengan lebat pasti mirip Ridho Rhoma. However, wajah ridho paling mirip untuk menggantikan gambar pahlawan Imam Bonjol dalam uang Lima ribu Tsuriah ini. Tidak susah untuk mendapatkan foto di atas. Dengan modal sorban dan sarung saja Ridho sudah mendapat angle yang cocok untuk dijepret dan ditempatkan pada desain uang ini. Ridho ini adalah kakaknya Gesang Ridho Subhan. Wakil ketua ITSAR sewaktu tulisan ini dibuat.
Yang satu ini namanya Riandi. Foto ini lebih kurus daripada Riandi yang sekarang. Tapi wajahnya didaulat yang paling mirip dengan Pattimura sewaktu masih remaja. (memang kayak gimana Pattimura waktu remajanya?) Entahlah. Semoga mendiang Pattimura ridho dengan penentuan yang sepihak ini haha. Riandi adalah DM (sebutan untuk panglima tertinggi) di LDS Kamus 13 Bandung. Jabatan ini beliau emban sewaktu masih sekolah kelas 2 di SMA 3 Pusat (Bandung maksudnya:). Edisi 1000 Tsuriah ini mewakili Kamus 13 Bandung.
Bisa Dibilang inilah I2 dan I3 dalam ITSAR (I2 adalah ITSAR 2. I3 adalah ITSAR 3. Siapa ITSAR 1? Santai.... Nomor pamungkas selalu hadir belakangan... Ilman sebagai I2 adalah Ketua ITSAR sementara Gesang sebagai I3 adalah wakil Ketua ITSAR. Saat ini mereka bersekolah di SMA yang sama yaitu SMA 20 dan juga mendapat jabatan Ketua dan Wakil ketua PK di sekolah yang sama. Mereka adalah dua sejoli yang unik. Ilman berkarakter Keras, Sadis dan Otoriter. Sementara Gesang berkarakter lembut, ayu, dan penyabar. Diharapkan mereka bergarak laksana Rem dan Gas dalam ITSAR. Edisi 100ribu Tsuriah ini dibuat bertepatan dengan dilaunching angkatan pertama kepengurusan ITSAR.
Jreng jreng jreng.... inilah masul dari segala Masul. Syaikh dari seluruh syaikh. Ketua dari semua ketua alias ITSAR 1 (I1) Kalau ITSAR sekarang JIHAD ke Palestina mungkin beliaulah the most wanted man dari pihak Intelijen Yahudi. Yusal Sunjaya. Pria kelahiran Sunda ini mejabat ketua DMI dalam ITSAR. (DMI adalah Dewan Masul ITSAR). Masuk ke SMA 3 bukan lewat jalur UAN melainkan jalur prestasi kerena pernah menjuarai Olimpiade Fisika sewaktu di SMPnya. Hafalannya masuk top ten dalam Hafidz Chart ITSAR selaman berbulan-bulan dan Kini kuliah di Fakultas FTI ITB dengan IP di atas 3. Kesibukannya mengajar di Edulab, memiliki Bisnis Warnet dirumahnya dan sekaligus menjabat DM SMP 8 Bandung. Hobinya merakit Robot dan ingin sekali membuat Robot. Susah dicari tandingannya tapi mudah dapat pendamping insya Allah hehehe.. Uang 2000 Tsuriah ini dibuat atas pengangkatan beliau menjadi ketua DMI ITSAR yang pertama.
Well, guys. itulah Desain Uang-uangan ITSAR yang baru terbit sampai tahun ini. Rencananya akan dibuat Uang-uang lainnya karena masih banyak tokoh-tokoh ITSAR yang pantas kita jadikan teladan. Harapannya ketika Uang-uangan ini dicetak maka kader-kader muda ITSAR akan bertanya "Ini siapa?" dan kisah ketauladanan mereka akan abadi sebagai pelajaran buat kader-kader pembaharu di masa yang akan datang Insya Allah...
Bener-bener kreatif.
haha