Posted by media itsar | Posted in SMP 2 (KRM MIftahul Huda)
Pasti bukan tiba-tiba saja ide visi ITSAR 2009 itu muncul di benak saya, kawan. Bahasan rapat pada pagi itulah yang menggiring saya menyeletukkan kata-kata itu. Well.... saya akan ceritakan kawan, mengapa Kaya, Karya dan K'Arya menjadi VISI ITSAR 2009 UnOFficially...
ITSAR KARYA
Dari sekian banyak kegiatan ITSAR, rapat menempati urutan nomor satu dalam kategori "kegiatan ITSAR yang paling sering dilakukan". Tidak jarang dalam sehari anak-anak ITSAR melewatkan waktu dari pagi sampai petang dalam lingkaran rapat-rapat. Kadang kalau paginya rapat besar ITSAR, maka siangnya rapat kerja pembinaan SMP. Kemudian kadang beberapa kader masih memiliki agenda rapat khusus seperti kepanitiaan rihlah dengan kader-kader smpnya. Rapat itu menyenangkan kawan. Di dalam rapat ketua itu tidaklah posisi prestisius. Bahkan kami para pembina sering meminta kader yang lebih muda untuk memimpin rapat. Bukan kami lagi males, tapi justru dengan menjadi pemimpin rapat, kader-kader ITSAR bisa melatih kekritisan dan mengolah cara berfikirnya dalam menyelesaikan sebuah permasalahan. Pengalaman saya memimpin rapat yang paling tidak bisa saya lupakan adalah ketika memimpin rapat ITSAR sewaktu saya masih SMP di haruman-original. Sewaktu itu saya masih anak ingusan yang baru lulus PKR dan peserta rapat adalah para petinggi, pembesar dan pengurus ITSAR yang sebagian besar sudah pada kuliah. Sewaktu itu JJ meminta saya memimpin rapat.Memimpin rapat kawan! bayangkan! Kegiatan Kaderisasi ITSAR yang rapatnya dihadiri oleh Kakak pembina ITSAR ternyata disetting JJ agar dipimpin oleh bocah ingusan seperti saya. Saya sempat mendengar celetukan dari salah seorang Kakak pembina : "J, yang mimpin adik SMP? (dengan nada meragukan)" kemudian JJ secara yakin berkata : "Dia bisa. Dia bisa." Kata-kata itu kawan, kata-kata itulah yang telah membangkitkan rasa percaya diri saya. Sejak saat itulah saya mencintai JJ kawan. Kalimat "Dia bisa. Dia bisa" itulah yang merubah cara pandang saya terhadap JJ dan ITSAR ini. JJ yang saya anggap sadis, kejam dan tidak berkeprianaksmpan ternyata menyimpan hasrat yang besar dalam mendidik kader-kadernya. Begitu pula ITSAR dan pola pembinaannya. ITSAR selalu memberikan kesempatan seluas-luasnya pada kadernya untuk berkarya dan beramal sesuai gaya jihadnya masing-masing. Kader seperti saya yang senang bercanda gila-gilaan ternyata diberikan kesempatan seluas-luasnya berjihad dengan mengekspresikan kegilaan saya dalam setiap kegiatan ITSAR. Tidak pernah saya mendengar seorang pembinapun dalam ITSAR yang mengatakan "Di, jangan dulu. Kamu gak bisa". Yang ada hanyalah. "Di, coba aja dulu.Namanya belajar". Itulah yang senantiasa menjadi kenangan manis saya di dalam ITSAR. ITSAR adalah kita. Maka setiap amal kita menentukan ITSAR itu seperti apa. ITSAR bukan JJ. ITSAR bukan YUSAL. ITSAR bukan ILMAN.
ITSAR K'Arya
JJ belum nikah waktu itu. (lho kok nyambung kesini?? - gak.. saya takut nyeritain balada ITSARnya kepanjangan dan kejauhan hehe... ) Sebagai mentor yang sangat saya cintai saya selalu berfikir, kapan kakak tercintaku ini nikah... huh... apa harus adiknya dulu yang nikah hehehe... Sudah beribu jurus kupakai untuk menyindir kepastian JJ nikah. Huff.. jawabannya selalu dingin dan ambigu. Pernah saya bertanya-tanya siapakah akhwat yang akan menjadi bidadari buat JJ? Saya yakin akhwat itu pastilah bidadari sholehah yang sudah disiapkan oleh Allah. Saya yakin Haqqul yaqqin... yakin seyakin-yakinnya -sekokoh gunung manglayang, seteguh benteng zukarnain- pasti bidadari sholehahlah yang akan menjadi istri JJ, bukan bidadara.
ITSAR KAYA
Kita sudahi dulu flashbacknya kawan, dan kembali ke ITSAR 2009. Saat itu ITSAR sedang banyak program dan kegiatan. Selain kegiatan besar rutin seperti Muslim-Camp, ada juga kegiatan lainnya yang ingin dibuat di tahun ini. Membuat majalah, membuat film, LKO ITSAR, pembuatan Jaket ITSAR, dan lainnya. Saat itu saya memegang pendanaan ITSAR. Jadilah saya termasuk yang merasa bertanggung jawab bagaimana caranya ada dana agar kegiatan-kegiatan ITSAR bisa terwujud. Sedih rasanya kawan kalau hidup ini tidak punya agenda kegiatan. Bertambah sedih pula kalau ITSAR tidak memiliki kegiatan bagi kader-kadernya. Walaupun background saya bukan orang bisnis - saya orang seni yang menyukai desain grafis - saya akhirnya memberanikan diri belajar danus. Ternyata saya bisa juga hehe.. walaupun dapatnya tidak banyak :) yang penting ITSAR bisa terus berkegiatan.
==
Rapat sudah menjelang senja - mau bubaran. Dari tadi diri saya gelisah. Ada sesuatu yang ingin saya utarakan tapi gak tahu apa. Wajah saya mengkerut-kerut sendiri dari tadi gak keruan. Saya ingin mengucapkan sesuatu. Oh, tuhan. Ada apa lagi ini? Dada saya panas, jemari saya mulai meremas-remas sendiri.. uggh!! ada apa sih?! Saya harus mengucapkan sesuatu! tapi apa?!! Bentar lagi doa kifaratul majelis...! tapi saya belum bisa berucap. Lidah saya kelu, sementara nurani saya memerintahkan saya berteriak! Saya harus berucap apa?!! pemimpin rapat sudah bertanya barangkali ada yang ingin diucapkan sebelum rapat ditutup. saya mau ngomong! tapi lidah saya gak bisa mengeluarkan kata apa-apa. Kata-kata tadi tertelan kembali setelah sempat nongkrong di tenggorokan. JJ pun berkata : "Tahun 2009 adalah tahun beramal kita.. kita harus berkarya dengan segala yang kta bisa... mari kita tutup rapat dengan semangat baru! Semangat untuk berkarya!!!"
Teh Asti kemudian berbicara.... "Di, kita harus beli infokus okey... Teh asti nanti bakal nyisihin uang tiap bulan buat jadi modal ITSAR beli infokus. Tapi jangan dihabisin semua. Sisain juga buat modal danus.. okey... ITSAR harus kaya!"
"kalau tidak ada yang disampaikan, marilah kita tutup rapat kita dengan doa kif--"
"J, berarti ITSAR punya VISI tahun ini" --aku memotong.
"Apa itu di?"
"Tahun 2009 adalah tahun ITSAR Kaya..."
"ALLAHUAKBAR!!" hadirin menyambutnya dengan takbir..
"Juga tahun ITSAR Karya...."
"ALLAHUAKBAR!!!" hadirin kembali bertakbir. Kali ini makin keras.
"dan juga tahun...K'Arya....!!"
"ALLAUAKBAAAAAAARRRR!!!!!!" Aku bisa membedakan kawan... rasanya inilah takbir terkeras dan tersemangat waktu itu.
~~Memoar ITSAR 2009-ITSAR KAYA, ITSAR KARYA, ITSAR K'Arya~~