Posted by media itsar | Posted in SMP 5 (Rohani 554)
Alhamdulillah... beberapa ta’lim terakhir, peminat tahu sumedang semakin membludak.. namun, bagi teman2 yang belum berkesempatan untuk hadir.. ada sedikit catatan yang saya bagikan buat teman-teman semua... semoga bermanfaat.. ^^
Fikom, 2 Agustus 2010
Thema : Kebiasaan-kebiasaan para sahabat di bulan Ramadhan..
Tidak sedikit hal yang kita tahu kebenaran dan kebaikannya,
Tetapi tetap saja tidak dilaksanakan...
Dan tidak sedikit juga hal yang kita tahu keburukannya,
Tetapi kita tetap tidak berdaya untuk meninggalkannya....
Kira-kira kalau ditanyakan tentang apa yang teman-teman nantikan dari bulan Ramadhan? Apakah itu sahur bersama keluarga atau teman sekosan? Ataukah berbukanya? BuBar (buka bareng)? Shalat tarawihnya?? Kuliah subuhnya?? Ataukah hidangan yang begitu spesial yang tersedia diatas meja makan? Hmmm... kira-kira apa?? Sudah menentukan jawabannya??
Dari semua jawaban tersebut, ada yang jawabannya tentang penantian kejaiban-keajaiban yang terjadi selama Ramadhan??
Hmmm... sahabat... tahukah bahwa do’a-do’a yang dimunajatkan selama bulan Ramadhan itu kecenderungan untuk dikabulkannya tinggi?! hal itu karena di bulan Ramadhan, segala sesuatunya terhitung berpuluh-puluh kali lipat daripada di bulan biasa... (keren kan??!!)
Sahabat.....
Pada prinsipnya, segala sesuatu yang dilakukan dan diamalkan oleh para sahabat bersumber dari Rasulullah Saw... sehingga tetap saja, segala buah kebaikan yang dihadirkannya akan kembali pada Rasulullah Saw.... Secara garis besar, beberapa kebiasaan para sahabat adalah sebagai berikut:
1. Mentaahirkan sahur (mengakhirkan sahur)
2. Menyegerakan berbuka
3. Mengerjakan shalat wajib n sunnah
Setidaknya minimal ada 40 rakaat lho?!!! (waduh!!! Kata siapa??!! Wuah... sesat?! Sesat?!... ckckc.....) coba deh teman2 hitung: shalat wajib + rawatib (10) + dhuha (2) + tarawih (11)... jumlahnya brapa??
4. Tilawah Al-Qur’an
Setidaknya minimal 1 kali khatam dan secepat-cepatnya adalah 3 hari sekali. Jika dilakukan 1 kali dalam
sehari tidak diperbolehkan. Hal ini dikarenakan tiada kebaikan bagi orang yang hanya tilawah secepat itu. Sebagai muslim tentunya kita harus tawazun (seimbang) antara hablumminallah (hubungan dengan Allah) dan hablumminannasnya (hubungan dengan sesama).
5. Memperbanyak dzikir dan do’a
6. Memperbanyak infak dan sedekah
Apa bedanya?? Ada yang sudah tau?? Apa jawabannya itu iuran faksa? ^^bukan... bukan... tetapi, Infak itu lebih bersifat umum yang harus dipergunakan untuk ummat (masyarakat) sedangkan sedekah lebih bersifat untuk pribadi yang dapat digunakan untuk kepentingan pribadi. Jadi kalau ke mesjid/yayasan disebutnya infaq, kalau ke Ustad namaya sedekah.
7. Memperbanyak mencari ilmu di majelis-majelis ilmu
Bisa datangi ta’lim-ta’lim yang suka diadakan di setiap fakultasnya masing-masing atau yang diadakan perkompleks (medik, sosial, agro, science, atau di Unpad Bandung), atau taskif yang diadakan rutin perpekannya disekitar kampus seperti yang diadakan di masjid Asaakir di jalan Sayang Jatinangor (sedikit promosi... hehe...^^v) tar dateng y...
8. Memperbanyak itikaf dimasjid
Itikaf yang memenuhi syarat adalah itikaf yang diadakan di masjid jamii bukan di mushala yang biasa... kalau di Bandung bisa di Masjid Habiburrahmaan IPDN Bandung (it’s my fav..^^), Masjid Pusdai, ataupun di Masjid Salman ITB Bandung.
9. Mencari Lailatul Qodr
Berburu malam yang hadirnya tak dapat ditebak dapat dilakukan selama 10 malam terakhir dimalam-malam ganjilnya.
Dalam bulan Ramadhan, segala sesutunya akan bernilai ibadah... bahkan nafas kita akan terhitung sebagai dzikir.. tidur kita pun akan dihitung sebagai ibadah pula... ya udah deh.. kalau gitu mendingan tidur aja... kan lumayan buat ngehemat tenaga, biar ngak capek... ternyata ngak ngitu sobat... jika semua pahala amalan kita dilipat gandakan, ternyata peraturan itupun berlaku terhadap dosa yang kita lakukan. Jika amal kebaikan dilipatgandakan 10, begitu pula dengan dosa yang nilainya dilipatgandakan... hanya saja kita tak tahu persis perhitungannya...
Lantas bagaimana dengan orang yang memilih untuk berdiam diri saja?? Terkena yang manakah?? Berpahala?? Berdosa?? Coba tebak??!!!
Masih ingatkah dengan hadist “inna mubadziriina ikhwana syaithon?!” hal ini berlaku terhadap hal tersebut. Sehingga orang-orang yang memubazirkan datau membuang waktunya selama bulan Ramadhan adalah teman dan saudaranya syaiton dan bukankah syaiton beserta seluruh keluarganya sudah pasti melakukan dosa.. Jadi, membuang 1 setik saja di bualan Ramadhan adalah dosa.. (logikannya seperti itu bat...)
Dikisahkan dalam sirah (ngak tau yang mana, tapi ambil hikmahnya aja y), ada salah seorang sahabat yang setelah mengerjakan shalat subuh tiba-tiba ia menagis tersedu-sedu, sedih sesedih-sedihnya... dan seketika itu pula Rasulullah Saw langsung bertanya pada sahabat tersbut tentang penyebabnya. Ternyata sahabat tersebut meninggalkan shalat malamnya... seketika itu pula Rasulullah menghiburnya, “Maukah kau kutunjukkan akan amalan yang dapat mengantikannya? Lakukanlah shalat di waktu dhuha hingga 12 rakaat”
Dari hal tersbut dapat diambil ibrah (pelajaran) bahwa ciri dari hidupnya hati adalah ketika ia mengerjakan kemaksiatan ia menyesal dan ketika meninggalkan ketaatan ia bersedih hati...
Oh iya, kelupaan batt....
Salah satu alasan yang menyebabkan para sahabat dapat total dalam beribadah selama bulan Ramadhan adalah dikarenakan mereka telah mempersiapkan bekal dengan sebaik-baiknya bekal.. mereka telah menyiapkan segala sesuatunya sebelum bulan Ramadhan datang. Jadi kalau boleh disimpulkan, hidup para sahabat itu hanya 6 bulan... 6 bulan untuk mencari bekal sebelum Ramadhan.. dan 6 bulan untuk mengamalkannya... kalaupun ada yang menyebutkan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan latihan... rasanya kurang tepat saja.. karena sebenarnya bulan Ramadhan adalah bulan pertarungan.. bulan totalitas amal... kalau latihannya sejak bulan Rajab dan Sya’ban.
Wallahu’alam Bishowab... itu sedikit hal yang dapat saya bagikan buat temen-temen.... kalaupun ada yang terlewat ataupun salah tik hal itu dikarenakan kesalahan saya.. mungkin tidak mencatat dengan baik..
Semoga bermanfaat.. ^^
Selamat mempersiapkan Ramandhan yang lebih baik...
Comments (0)
Posting Komentar
Berikan komentar anda disini JIKA Facebook Comment System tidak bekerja sebagaimana mestinya. Pada pilihan [Beri komentar sebagai] Pilih "Name/Url" jika ingin berkomentar dengan mencantumkan nama anda.