Assalamu'alaikum ....
waktu itu terus bergulir, detik dan hari yang telah terlewati, dan tak bisa diulang kembali.
waktu adalah sesuatu yang tak bisa di ulang, tak bisa di ubah, dan apabila telah terjadi, tak bisa diulangi, yang ada hanyalah diperbaiki pada waktu selanjutnya.
terkadang, saya ngeri, kalo ngomongin waktu, karena, aya sendiri pun belum ahli dalam membagi waktu dalam melaksanakan aktivitas, terkadang banyakkkkkkkkkkk sekali yang terlalaikan, tapi sebagai manusia, tidak ada sa;ahnya untuk kita terus belajar dan berusaha lebih baik, dan lebih baik lagi.

hidup ini memang sebentar, bahkan bisa diibaratkan kita tu seperti pelancong. karena, alam dunia itu hanya sementara, dan akhirat, itu kekal selama lamanya. Allah memberikan kita waktu, usia di dunia itu semata mata agar kita taat beribadah, agar kita tunduk pada perintahNya.
banyak orang mengisi hidupnya dengan berhura hura, dengan senang senang, dan mereka tidak mengerti bahwa hidup di dunia itu bukan untuk bersenang senang, tapi untuk mencari ridho Allah,

Ketika kita berusia 4 bulan di dalam rahim ibu kita, Allah menuliskan tentang takdir kita, siapakah jodoh kita, kapan kita lahir, kapan kita meninggal, dsb.

tibalah saatnya ketika kita dilahirkan di dunia ini, dalam keadaan suci, dan tidak mengerti
ketika kita tumbuh menjadi seseorang yang mencari jati dirinya, mereka pasti bertanya tanya didalam hatinya, siapa sih saya? ngapain saya di dunia? oleh siapa saya diciptakan? dari mana sih saya? dan saya mau kmana?

"saya adalah manusia, hamba Allah, yang diciptakan Allah dari tanah, saya didunia ini hanya untuk beribadah, mencari ridho Allah, dan tujuan saya adalah akhirat."
itulah yang layaknya dikatakan oleh seorang muslim.
siapa yang tau, ketika, tibalah saatnya malaikat maut menjemput kita, hendak mencabut nyawa kita?
tak ada yang tahu.
di dunia ini, kita menunggu giliran untuk menemui Rabb,
saya pernah baca buku yang mengisahkan, detik detik Rasulullah saw menemui Rabb nya.

ketika itu Rasulullah sedang sakit, lalu ada yang mengetuk pintu rumahnya, lalu Rasulullah menyuruh Fathimah untuk membukakan pintunya,
Lalu, malaikat maut tersebut berbicara
"Assalamu'alaikum, bolehkah saya masuk?"
"siapakah yg berbicara itu?" tanya Fathimah
"wahai fathimah, dia adalah pengusir kelezatan, pemutus keinginan, pemisah jemaah, dan yang meramaikan kubur. dia adalah malaikatmaut" jawab Rasulullah saw
"Waalaikumsalam, marilah masuk, engkau datang untuk berziarah atau mencabut nyawaku?" tanya Rasulullah saw
"Sya datang untuk berziarah dan mencabut nyawa anda, jika anda mengizinkan, akan saya lakukan, jika tidak, saya akan pulang" jawab malaikat maut itu
"wahai Jibril tidakkah engkau mengetahui, ajalku sudah dekat?" tanya Rasulullah saw
"ya, wahai kekasih Allah" jawab Jibril
"apa yang telah Allah sediakan untukku?"tanya Rasulullah saw
"bahwa, pintu pintu langit telah terbuka, malaikat malaikat telah berbaris untuk menyambut ruhmu,bidadari bidadari telah berhias untukmu, buah buahnya telah ranum, sungai sungai telah mengalir, dan andalah orang pertama yang memberi syafaat pada hari kiamat." jawab malaikat jibril
"bagaimana dengan umatku?" tanya Rasulullah saw
"Allah telah berfirman, 'Aku telah mengharamkan syurga bagi semua nabi dan umat, sampai engkau dan umatmu masuk terlebih dahulu'"
jawab malaikat Jibril
Malaikat Jibril pun lalu mencabut nyawa Rasulullah saw
lalu Rasulullah saw bertanya, wahai Jibril alangkah pedihnya maut itu..
seketika itu, Rasulullah pun meninggal, menemui Rabbnya...

nah, tau kan gimana pedih nya maut? apakah kita sudah mempunyai cukup bekal untuk itu? pasti jawabnya belum,jadi, kesimpulannya, siapakah yang tahu waktu dimana kita menemui Rabb kita? tidak ada yang tahu, maka persiapkanlah dirimu dengan amal amal mu dengan sebaik mungkin.
"beribadahlah engkau, seperti akan mati besok, dan bekerjalah engkau seperti engkau akan hidup selamanya"
itu kata kata yang sering saya denger.
sekian, semoga bermanfaat, maaf apabila ada yang salah.
wassalamualaikum...

Share

Poskan Komentar

Facebook Comment System