Posted by media itsar | Posted in SMP 11 (Kamus 11)
Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh
Ceilee, mentang2 judulnya kayak di atas jadi pake bismillah awalnya hhehehehe. Tapi tentunya ngga kayak gitu juga ya sahabat, semua amalan, semua kegiatan yang kita lakukan harus kita awali dengan bacaan basmalah agar lebih barakah dan agar niat kita bisa diluruskan kembali semata hanya karena Allah.
Nah nah, kenapa syifa ngasih judul seperti itu? Karena saya terinspirasi dari melakukan sebuah kesalahan, yang awalnya saya tidak mengucapkan basmalah dalam mengerjakannya. Emang apa gitu? Yah, kesalahan kecil sebenarnya, makan. Sebuah kesalahan kecil yang anak TK pun bisa benar dalam melakukannya. Akhirnya, gara2 makan tanpa baca basmalah si makanan pun masuk ke dalam tenggorokan dan saya pun batuk2 karenanya, alias keselek. Dan disitulah baru teringat bahwa sebelum makan saya belum baca basmalah. Bisa jadi tuh keselek gara2 lupa baca basmalah.
Yaa mungkin itu hanya secuil contoh dari banyak hal lainnya.
Kita ambil contoh lainnya dari keseharian kita ya sahabat. Hmm, misalnya saat ulangan.
“Wah, sekarang ulangan mendadak nih, mana ane belum belajar pula! Duh, klo nyontek berabe kalau ketahuan. Ah, kerja sendiri pokoknya mah. Semoga yang keluar adalah apa yang udah dipelajari, amiin. Bismillah…”
Dan Allah pun membantunya dengan membuka fikirannya dan dengan melindunginya dari godaan2 yang ga jelas datangnya. Akhirnya ulangan itu pun dapat mudah ia kerjakan tanpa mencontek, tanpa dicontek. Hasilnya pun cukup, cukup, cukuup memuaskan, 90! (ceritanya)
Cling! :B nyengir onta dia. (apeuuu)
Nah, gimana kalau ulangan tadi kita lupa mengucapkan basmalah?
“Halaaah, kumaha yeuh? Urang teu ngapalkeun. Aih, nyontek wae ka batur kitu nya? Atawa kerja sorangan? Ah, kerjakeun weh ayeuna mah.”
(“Halaaah, gimana ini? Saya ga ngafalin. Aih, nyontek aja ke yang lain gitu yah? Atau kerja sendiri? Ah, kerjain dulu aja lah sekarang mah.”)
Dan akhirnya Allah pun tidak memberikan pencerahan fikiran padanya. Tidak melindunginya dari godaan2 tersebut. Dan ia pun mencontek. Lulus dengan nilai yang kurang dengan hasil mencontek. Wah, galau kalau kayak gitu.
Contoh lain ah. Hal yang paliiiiing sering dilakukan orang2 sekarang, online. Bisa online fb lah, ym lah, ngebrowser lah, cari artikel lah, ini lah, itu lah dan lah lah lainnya. Dari yang bagus menurut iman dan bagus menurut syaithan pun ada tuh.
Nah, ceritanya seorang sahabat mau nyari artikel nih. Dia baca basmalah dulu supaya lurus niatnya untuk nyari artikel dan agar ga tergoda oleh syaithans (banyak). Dan Alhamdulillah, situs2 aneh dan galau nan gamang pun tak dibuka. Dan dia pun selamat dari ranjau dunia maya.
Lain hal sama yang berikut ini.
Ada orang yang niatnya dari awal udah mau buka situs yang aneh dan galau nan gamang (eta, keukeuh si aneh galau gamang). Satu pertanyaan buat sahabat. Kira2 dia sebelumnya baca basmalah dulu ga? Apakah ada mereka mengatakan, “Bismillah, semoga lancar ngebuka situsnya, semoga ga ketahuan sama orang,”. Sangat parah jika dia mengucapkan basmalah untuk tujuan seperti itu. Udah paling parah kalau dia sebelumnya baca basmalah dan dia tetep ngelakuin hal itu. Yang ada kalau dia baca basmalah sebelumnya ia akan malu untuk melakukannya.
Nah, dari contoh2 singkat tadi bisa diambil secuil ilmu sahabat. Bayangkan jika setiap amal perbuatan yang kita lakukan selalu diawali dengan basmalah dan meluruskan kembali niat kita hanya untuk Allah. Baik itu amal yang baik ataupun buruk. Jika amal baik mungkin akan lebih barakah dan lebih ngeh di hati jika diawali dengan kedua hal tersebut, dan jika amal buruk mungkin kita tidak akan jadi melakukannya juga akan merasa malu ketika kita menyadari bahwa Allah sesungguhnya telah melihat kita.
Lebih baik menyadari dari awal daripada menyesali di akhir.
Akan indahnya ketika semua amalan dilakukan karena Allah semata. Hati ini akan lebih tenang, lebih teguh, juga akan merasa terawasi oleh Allah yang menjadikan kita terhindar dari hal2 yang dimurkainya.
Ayo, kita terapkan basmalah dari hal sekecil apapun, sebesar apapun.
Mungkin hanya secuil ilmu tersebut yang bisa saya berikan untuk sahabat semua.
Maaf jika banyaaaaak kesalahan.
Kesalahan seutuhnya dari saya.
Kebenaran sempurna datangnya dari Allah.
Jazakumullah khairan katsiraa
Alhamdulillahi rabbil alamiin.
Wassalamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh.
Syifa Syahzanan S.
21:00
21 Juli 2010
Comments (0)
Posting Komentar
Berikan komentar anda disini JIKA Facebook Comment System tidak bekerja sebagaimana mestinya. Pada pilihan [Beri komentar sebagai] Pilih "Name/Url" jika ingin berkomentar dengan mencantumkan nama anda.