Posted by media itsar | Posted in
Puluhan siswa SMAN 12 Bandung mengenakan pita biru selama Ujian Nasional (UN) berlangsung sebagai bentuk sikap dan kesadaran antimenyontek. Selain di SMAN 12, gerakan yang dinamai Mandiri Terpercaya Gerakan Anti-Nyontek (Mantep GAN) juga dilakukan oleh siswa dari tiga sekolah lainnya yakni SMAN 5, SMAN 22, dan SMAN 3 Bandung.
Salah seorang siswa SMAN 12 Bandung Farah Yuval mengungkapkan, penggunaan pita biru selama berlangsungnya UN ini merupakan inisiatif dari beberapa rekannya sesama siswa SMA. Hal ini dilakukan karena dia ingin pelaksanaan UN dilakukan dengan jujur oleh semua siswa. "Bukan hanya nyontek dan bekerja sama, tetapi juga tidak percaya dengan kunci jawaban yang banyak beredar. Percaya diri saja dengan kemampuan kita. Mudah-mudahan gerakan ini bisa diikuti oleh siswa lainnya di Indonesia. Apalagi gerakan ini juga sudah ada di Facebook yang telah didukung oleh banyak orang," katanya saat ditemui di SMAN 12 Bandung Jln. Sekejati Bandung, Selasa (23/3).
Kepala SMAN 12 Bandung Hartono mengungkapkan, apa yang dilakukan siswanya ini menjadi sebuah gerakan edukasi yang membuktikan jika siswa tidak perlu dipaksa, karena mereka memiliki kesadaran sendiri untuk berbuat jujur. "Ini menjadi contoh akhlak juga bagi guru dan siswa yang lain. Jangan lagi menganggap UN segala-galanya. Paradigma ini yang harus diubah, sebab ada empat unsur yang menentukan kelulusan siswa, yakni kehadiran, akhlak, ujian sekolah (US), dan terakhir baru UN. Sekolah harus berani untuk tidak meluluskan siswanya jika memang US tidak lulus, meski UN lulus," ujarnya.
(Sumber: Harian Umum Pikiran Rakyat, edisi Rabu, 9 Rabi'ul Tsani 1431/24 Maret 2010)
MUSLIM SEJATI JUJUR SAAT UJIAN
MUSLIM SEJATI TAK CURANG SAAT UJIAN
MUSLIM SEJATI PERCAYA PADA KEMAMPUANNYA
MUSLIM SEJATI PERCAYA KEPADA ALLAH
Comments (0)
Posting Komentar
Berikan komentar anda disini JIKA Facebook Comment System tidak bekerja sebagaimana mestinya. Pada pilihan [Beri komentar sebagai] Pilih "Name/Url" jika ingin berkomentar dengan mencantumkan nama anda.