Posted by media itsar | Posted in SMP 2 (KRM MIftahul Huda)
Dalam beberapa hari kebelakang ini, sebelum tidur sering terbayang. Akan dibawa kemana diri ini setelah lulus, kuliah, jadi pegawai atau pengusaha? Dan alhamdulillah, pertolongan Allah pun turun ketika malam jumat kemarin.
Sudah lama tidak dengar caramah AA Gym, malam jumat kemarin aa memeberi ceramah mengenai kehidupan setelah WeisUdah. Namun sebelum saya bercerita mengenai apa-apa yang beliau sampaikan, saya akan sedikit berbagi mengenai beberpa teman saya yang saat ini berumur kurang dari 30 tahun yang memiliki beragam profesi. Berikut cerita sedikit mengenai profile mereka.
(sengaja saya tidak sebutkan namanya, agar menjaga privasi mereka)
- Sebutlah dia merupakan seorang prototipe seorang anak teknik, yang bekerja di perusahaan Schlumberger. Perusahaan asing yang bergerak di bdang perminyakan. Perusahaan ini sangat “menyejahterakan” para pegawainya terbukti setalah hampir 3 tahun bekerja teman saya ini sudah bisa membangun rumah, membeli kendaraan roda 4, mengongkosi orang tuanya haji dan lain-lain. Namun di balik ini semua pekerjaanya “gila”, klo sedang ada job di field bisa sehari tidak tidur ya bisa tidur itu curi-curi waktu, lalu si bos yang sanagat galak terkadang menggunakan bahasa yang kasar dalam memerintah apalagi jika sedang marah. Maka tidak slah disni harus kuat mental dan kuat fisik. Banyak yang baru 2 minggu bekerja sudah resign, hehe. Ketika saya tanya keteman saya kenapa masih tetap bertahan ?
Beliau menjawab : “dry, cari pekerjaan itu harus ada salah satu dari ini, NYAMAN di hati atau banyak UANG.
Walaupun saya g ada nyamanya, setidaknya saya ada uang lebih untuk NGASIH ke orang jadi MANFAAT.”
- Cukup dengan prototipe seorang anak teknik, kita beralih ke profesi TNI, saya ada kenalan yang seorang perwira dan saat ini masuk dalam kesatuan Komando Pasukan Khusus (KOPASUS). KOPASUS(ini singkatan yang tadi disebutkan bukan dari singkatan dari Kopi Panas Susu hehe). Ya beliau cerita sewaktu pendidikan selama 7 bulan, mulai dari ledakan granat untuk negbangunin sampai maaf disetrum. Sampai beliau ngucapin”klo udah pernah ikut pendidikan ini, sperti sudah merasakan neraka di dunia” hehe ayaya wae. Tapi klo dipikir-pikir serem juga sih, karena pendidikan terhebat,terkejam ketiga sedunia, setaelah pendidikan Israel dan Inggris. Setelah saya menanyakan, “kenapa masuk ke KOPASUS, tidak ke kesatuan yang lain?”, beliau menjawab “tidak tahu kan itu dalam tes psikotes dll, namun saya tahu disini ada KEBAIKAN yang bisa membawa banyak MANFAAT untuk saya dan negara”
- Kita beralaih profesi lagi, sekarang ke sang Dokter. Saat ini beliau masih Co-Ass di RSHS. Prestasi beliau hebat, mulai dari lulusan Cum-Laude, student exchenge ke jepang, menjadi ketua LDK FK dan banyak lagi prestasi ketika kuliah. Lalu ketika ditanya oleh saya mengapa beliau begitu semangat, beliau menjawab “Banyak hal yang belum saya ketahui,dunia membutuhkan seorang dokter yang hebat dan dokter muslim bisa jadi solusi ”. woww. Dan saya tanya lagi, “kang klo sya kerja saya bebiaknya kemana ya?” beliau menjawab “ dimana saja BAIK yang penting manfaat dan paling banyak MANFAAT untuk umat.”
- Lain lagi dengan sahabat yang satu ini, beliau setelah lulus dari ITB tidak berminat mejadi pegawai yang ditawari ke beliau, namun beliau keukeuh g mau jadi pegawai ingin jadi pengusaha. Setelah beberpa minggu dari wisuda lama tidak ada komunikasi dengan beliau, pas bertemu beliau bercerita bahawa sekarang sedang bekerja di politeknik swasta sebagai staff. Saya terheran-heran, ko bisa? Padahal dulu ogah jadi pegawai,pas diselidik ternyata ini merupakan misi tersembunyi beliau untuk jadi pengusaha, ko bisa? Ya beliau menjawab “ memang gaji disni kecil, namun bukan itu yang saya cari, tapi kecpetan internet disni sampai 200kpbs!! Itu yang saya cari untuk download ebook edisi tahun depan” haha, dan tahukah bahwa ebook itu nanti beliau jual. GREAT,cerdas!
Untuk edisi ini saya cukupkan dulu cerita mengenai beragam profesi ini. Saya tutup edisi ini dengan sedikit kesimpulan sementara, bahwa profesi apapun itu baik asalkan anda merasa nyaman disana. Oya sebelum baca edisi selanjutnya baca dulu note ini. .
Comments (0)
Posting Komentar
Berikan komentar anda disini JIKA Facebook Comment System tidak bekerja sebagaimana mestinya. Pada pilihan [Beri komentar sebagai] Pilih "Name/Url" jika ingin berkomentar dengan mencantumkan nama anda.