Annas Ta'limuddin Maulana : Prelude, Bukan Prolog Namun Epilog

Posted by media itsar | Posted in

PRELUDE, BUKAN PROLOG NAMUN EPILOG

Keterangan: Bagian ke-4 dari artikel: ‘Aktivis... Aktivis... Engaku Dengan Segala Amanah Dan Masalah’, ‘Rohis Abal, Aktifis Galau’ dan 'Dewan Komedi Masyarakat (DKM)'.

***

Jika Sahabat sekalian telah merasa siap dengan segala konsekuensi dari hak dan kewajiban menyandang 'gelar' aktivis, sanggupkah kita berjalan melangkah bersama dalam eratnya satu barisan yang kokoh dan menjalani segala amanah ini:


Sepuluh tahun terakhir.
Empat kali nahkoda bahtera negeri ini berganti.

Sepuluh tahun terakhir.
Pemegang amanat semakin tidak bisa dipercaya.
Mereka semakin rakus merampas hak-hak rakyat jelata.

Sepuluh tahun terakhir.
Malapetaka pun selalu menghantam negeri ini.
Tsunami. Banjir. Longsor dan bermacam penyakit silih berganti merontokan anak-anak negeri.

Sepuluh tahun terakhir.
Orang-orang lapar dan orang-orang menganggur semakin tidak terhitung jumlahnya.

Sepuluh tahun terakhir.
Kemaksiatan dan tindak kejahatan sangat sulit dihentikan.

Rasa malu, dan rasa peduli terasa semakin menjauh.
Adakah harapan dan asa di negeri ini.
Mungkinkan Allah berkenan untuk mencurahkan berkah dan rahmatnya?!
Apakah kita berhak untuk berkuasa dan memimpin negeri ini?!
Pantaskah kita melayani orang-orang yang bosan dengan janji-janji para penipu?!

Ingatlah saudaraku.
Arah dan tujuan kita jangan berubah!
Langkah harus semakin tegap!
Karena perubahan adalah kepastian!
Bangkitkan semangat!
Dan rebut setiap peluang!

Jangan sibuk dengan hal yang tidak penting!
Lenyapkan keraguan!
Dan yakinlah!
Bahwa Allah pasti membimbing kita untuk mendapatkan kebahagiaan yang hakiki.

(Shoutul Harokah - Prelude)


Mungkin ini hanya beberapa untaian kata orasi yang dikemas dalam bentuk mp3 dalam sebuah audio CD yang dimainkan secara apik oleh group nasyid progressive Shoutul Harokah, namun inilah amanah kita yang sesungguhnya.Membangun amalan di lingkungan masyarakat.

Mungkin inilah dedikasi nyata seorang aktivis dimana pun tempat amanahnya berada. Dengan segala azzamnya untuk tetap istiqamah dan banyak bermuhasabah atas segala kealfaan.

Mungkin sekarang kita masih bisa 'cengar-cengir' dalam larutnya dakwah sekolah. Namun bayangkan! Ketika kita membuat acara DKM kolosal sebuah sekolah, mungkin banyak peserta yang dipastikan datang. Tapi, ketika kita membuat suatu acara pengajian di masjid daerah, akankah sesukes kita membuat acara DKM sekolah? Haha, hasilnya nihil atau mungkin yang datang ibu-ibu yang (maaf) sudah udzur. Dan itupun sedikit!

Mungkin ini salah satu kebobrokan yang harus kita akui di negeri ini. Bukan untuk kita hindari, namun untuk kita perbaiki sebagai aktivis. Berikanlah secercah ilmu ini kepada mereka yang tidak mengerti atau menutup kemunginan otak mereka untuk setidaknya berfikir! Indonesia merupakan suatu grassroot yang sangat baik dengan populasi muslim yang terbanyaknya di dunia! Maka jangan sia-siakan nikmat ini.

Namun, pantaskah kita menyandang gelar pribadi mulia, yakni seorang aktivis yang sesungguhnya? Bukan aktivis abal, aktivis galau, member of Dewan Komedi Masyarakat, atau apapunlah gelar hina yang pantas bagi mereka yang katanya istiqamahibadah tapi maksiat lebih parah!

Mungkin, mungkin, dan masih berjuta kemungkinan yang tentunya akan terucap. Namun, mungkinkah kita dapat berdiri tegar sebagai mana sebenar-benarnya mujahid ansarullah?


Dengan gontai dan masih berusaha untuk tetap istiqamah beribadah dan bermu'amalah dalam jalan dakwah, semoga kita semua dapat memasuki surga-Nya kelak atas setiap usaha apapun yang telah kita perjuangkan dengan nama aktivis dakwah.

Jazakumullah atas atensinya, semoga bermanfaat.

Assalamu’alaikum.

Bumi Allah, 15 Dzulhijjah 1431 H – 22 November 2010 M
Annas Ta’limuddin Maulana

Anda juga mungkin suka tulisan ini



Widget by Hoctro | Jack Book

Comments (0)

Posting Komentar

Berikan komentar anda disini JIKA Facebook Comment System tidak bekerja sebagaimana mestinya. Pada pilihan [Beri komentar sebagai] Pilih "Name/Url" jika ingin berkomentar dengan mencantumkan nama anda.