Muhammad Aldhira: 10 bersaudara bintang Al-Quran, resensi buku

2

Posted by media itsar | Posted in



Assalamua'alaikum
Semoga bisa menjadi inspirasi dan menambah semangat bagi kita semua.



Judul Buku : 10 Bersaudara Bintang Al-Qur'an
Penulis : Izzatul Jannah – Irfan Hidayatullah
Penerbit : Sygma Publishing, Bandung
Cetakan Ke : 2
Tahun Terbit : Januari 2010
Tebal Buku : xiv + 150 halaman


Setiap orang tua muslim pasti ingin memiliki anak-anak yang hafal Al-Qur'an dan berprestasi. Apalagi para kader dakwah yang sangat menyadari bahwa keluarga merupakan sasaran dakwah yang kedua; ishlahul usrah, setelah ishlahul fardi. Buku 10 Bersaudara Bintang Al-Qur'an ini merupakan sebuah karya yang –seperti kata Ustadz Yusuf Mansur- akan menginspirasi banyak keluarga di tanah air. Ternyata membesarkan anak di masa sekarang untuk menjadi hafiz Al-Qur'an bukan sesuatu yang mustahil.

Buku ini adalah kisah nyata sebuah keluarga muslim di Indonesia. Keluarga dakwah. Keluarga yang mampu menjadikan 10 orang buah hati mereka sebagai anak-anak yang shalih, hafal Al-Qur'an dan berprestasi. Keluarga luar biasa itu adalah pasangan suami istri Mutammimul Ula dan Wirianingsih beserta 10 putra-putri mereka. Yang lebih luar biasa lagi adalah, kedua orang tua ini tergolong super sibuk dengan berbagai aktifitas dakwahnya. Mutammimul Ula adalah anggota DPR RI dari fraksi PKS. Sedangkan Wirianingsih adalah Staf Departemen Kaderisasi DPP PKS sekaligus Ketua Aliansi Selamatkan Anak (ASA) Indonesia dan Ketua Umum PP Salimah (Persaudaraan Muslimah) yang cabangnya sudah tersebar di 29 propinsi dan lebih dari 400 daerah di Indonesia.

10 bersaudara bintang Al-Qur'an itu adalah :


1. Afzalurahman Assalam
2. Faris Jihady Hanifa
3. Maryam Qonitat
4. Scientia Afifah Taibah
5. Ahmad Rasikh 'Ilmi
6. Ismail Ghulam Halim
7. Yusuf Zaim Hakim
8. Muhammad Syaihul Basyir
9. Hadi Sabila Rosyad
10. Himmaty Muyassarah





Afzalurahman Assalam


Putra pertama. Hafal Al-Qur'an pada usia 13 tahun. Saat buku ini ditulis usianya 23 tahun, semester akhir Teknik Geofisika ITB. Juara I MTQ Putra Pelajar SMU se-Solo, Ketua Pembinaan Majelis Taklim Salman ITB dan terpilih sebagai peserta Pertamina Youth Programme 2007.




Faris Jihady Hanifa


Putra kedua. Hafal Al-Qur'an pada usia 10 tahun dengan predikat mumtaz. Saat buku ini ditulis usianya 21 tahun dan duduk di semester 7 Fakultas Syariat LIPIA. Peraih juara I lomba tahfiz Al-Qur'an yang diselenggarakan oleh kerajaan Saudi di Jakarta tahun 2003, juara olimpiade IPS tingkat SMA yang diselenggarakan UNJ tahun 2004, dan sekarang menjadi Sekretaris Umum KAMMI Jakarta.





Maryam Qonitat


Putri ketiga. Hafal Al-Qur'an sejak usia 16 tahun. Saat buku ini ditulis usianya 19 tahun dan duduk di semester V Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar Kairo. Pelajar teladan dan lulusan terbaik Pesantren Husnul Khatimah 2006. Sekarang juga menghafal hadits dan mendapatkan sanad Rasulullah dari Syaikh Al-Azhar.





Scientia Afifah Taibah


Putri keempat. Hafal 29 juz sejak SMA. Kini usianya 19 tahun dan duduk di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI). Saat SMP menjadi pelajar teladan dan saat SMA memperoleh juara III lomba Murottal Al-Qur'an tingkat SMA se-Jakarta Selatan.





Ahmad Rasikh 'Ilmi


Putra kelima. Saat buku ini ditulis hafal 15 juz Al-Qur'an, dan duduk di MA Husnul Khatimah, Kuningan. Ia lulusan terbaik SMPIT Al-Kahfi, juara I Kompetisi English Club Al-Kahfi dan menjadi musyrif bahasa Arab MA Husnul Khatimah.



Ismail Ghulam Halim


Putra keenam. Saat buku ini ditulis hafal 13 juz Al-Qur'an, dan duduk di SMAIT Al-Kahfi Bogor. Ia lulusan terbaik SMPIT Al-Kahfi, juara lomba pidato bahasa Arab SMP se-Jawa Barat, serta santri teladan, santri favorit, juara umum dan tahfiz terbaik tiga tahun berturut-turut di SMPIT Al-Kahfi.




Yusuf Zaim Hakim


Putra ketujuh. Saat buku ini ditulis ia hafal 9 juz Al-Qur'an dan duduk di SMPIT Al-Kahfi, Bogor. Prestasinya antara lain: peringkat I di SDIT, peringkat I SMP, juara harapan I Olimpiade Fisika tingkat Kabupaten Bogor, dan finalis Kompetisi tingkat Kabupaten Bogor.


Muhammad Syaihul Basyir


Putra kedelapan. Saat buku ini ia duduk di MTs Darul Qur'an, Bogor. Yang sangat istimewa adalah, ia sudah hafal Al-Qur'an 30 juz pada saat kelas 6 SD.



Hadi Sabila Rosyad


Putra kesembilan. Saat buku ini ditulis ia bersekolah di SDIT Al-Hikmah, Mampang, Jakarta Selatan dan hafal 2 juz Al-Qur'an. Diantara prestasinya dalah juara I lomba membaca puisi.




Himmaty Muyassarah


Putri kesepuluh. Saat buku ini ditulis ia bersekolah di SDIT Al-Hikmah, Mampang, Jakarta Selatan dan hafal 2 juz Al-Qur'an.

Dilengkapi Fakta Kemahaagungan Allah Menjaga Kemurnian Al-Qur'an sampai Akhir Zaman dan Fadhilah Menghafal Al-Qur'an



Buku 10 Bersaudara Bintang Al-Qur'an ini tidak hanya berisi bagaimana putra-putri Mutammimul Ula dan Wirianingsih menjadi penghafal Al-Qur'an. Di bagian pendahuluan terlebih dahulu dibahas Fakta Kemahaagungan Allah Menjaga Kemurnian Al-Qur'an sampai Akhir Zaman. Meliputi pembagian Al-Qur'an, Al-Qur'an sebagai Mukjizat, Sejarah Turunnya Al-Qur'an Kodifikasi Al-Qur'an, sampai Sejarah Pemeliharaan Kemurnian Al-Qur'an.

Pada bab 5 juga dibahas mengapa menjadi hafiz Al-Qur'an begitu penting. Penulis mengklasifikasikann ya menjadi 2 bagian: fadhail dunia dan fadhail akhirat. Fadhail dunia antara lain: hifdzul Qur'an merupakan nikmat rabbani, mendatangkan kebaikan, berkah dan rahmat bagi penghafalnya, hafiz Qur'an mendapat penghargaan khusus dari Nabi (tasyrif nabawi), keluarga Allah di muka bumi. Sedangkan fadhail akhirat meliputi: Al-Qur'an menjadi penolong (syafaat) penghafalnya, meninggikan derajat di surga, penghafal Al-Qur'an bersama para malaikat yang mulia dan taat, diberi tajul karamah (mahkota kemuliaan), kedua orangtuanya diberi kemuliaan, dan pahala yang melimpah.

Apa Kuncinya?
Apa kunci sukses keluarga Mutammimul Ula dan Wirianingsih mendidik 10 bersaudara bintang Al-Qur'an itu? Keseimbangan proses. Walapun mereka berdua sibuk, mereka telah menetapkan pola hubungan keluarga yang saling bertanggungjawab dan konsisten satu sama lain. Selepas Maghrib adalah jadwal mereka berinteraksi dengan Al-Qur'an.

Beberapa hal yang mendukung kesuksesan ini adalah upaya mereka menjaga kondisi ruhiyah dalam keluarga:
1. Tidak ada televisi di dalam rumah
2. Tidak ada gambar syubhat
3. Tidak ada musik-musik laghwi yang menyebabkan lalai kepada Allah dan diganti dengan nasyid
4. Tidak ada perkataan yang fashiyah (kotor)

Hal yang cukup mendasar yang dimiliki keluarga ini sehingga mampu mendidik 10 bersaudara bintang Al-Qur'an adalah visi dan konsep yang jelas, yakni menjadikan putra-putrinya seluruhnya hafal Al-Qur'an. Kedua, pembiasaan dan manajemen waktu. Setelah Shubuh dan setelah Maghrib adalah waktu khusus untuk Al-Qur'an yang tidak boleh dilanggar dalam keluarga ini. Sewaktu masih batita, Wirianingsih konsisten membaca Al-Qur'an di dekat mereka, mengajarkannya, bahkan mendirikan TPQ di rumahnya. Ketiga, mengkomunikasikan tujuan dan memberikan hadiah. Meskipun kebanyakan di waktu kecil mereka merasa terpaksan, namun saat sudah besar mereka memahami menghafal Al-Qur'an sebagai hal yang sangat perlu, penting, bahkan kebutuhan. Komunikasi yang baik sangat mendukung hal ini. Dan saat anak-anak mampu menghafal Al-Qur'an, mereka diberi hadiah.

Metode Menghafal Al-Qur'an 10 bersaudara bintang Al-Qur'an
Pada bab penutup penulis memaparkan metode yang dipilih keluarga Mutammimul Ula dalam mendidik 10 bersaudara bintang Al-Qur'an: pertama, mengajarkan membaca. Kedua, repetisi (pengulangan) . Ketiga, memilihkan mereka sekolah yang memiliki program utama menghafal Al-Qur'an. Secara khusus kedua orang tua juga senantiasa menjaga orientasi hafalan mereka. Keempat, saat menginjak usia remaja mereka dipahamkan tentang fadhilah membaca Al-Qur'an. Kelima, kedua orang tua menjadi teladan yang nyaris sempurna dalam dakwah, pemikiran Islam, orientasi tentang keluarga Al-Qur'an, dan senantiasa mendoakan mereka sepanjang waktu hidupnya.

Akhirnya, bagi keluarga muslim, terutama keluarga dakwah, kiranya buku 10 bersaudara bintang Al-Qur'an ini sangat penting untuk menginspirasi berikut menjadi referensi lahirnya bintang-bintang Al-Qur'an yang baru.

sumber: milis PPSDMS Nurul Fikri
Teruskan membaca...

Ghazi Azhari Daffa Az-zharif: Ketika Berucap Asma-Nya (NH)

0

Posted by media itsar | Posted in




Tatkala seorang bocah, sedang berjalan bersama teman-temannya. Tiba-tiba bocah ini mengangkat kakinya dengan ekspresi yang terkejut kesakitan. Teman-temannya yang sedang dalam suasana tawa canda pun terhentak dengan gerakan refleks si bocah tadi dan terkejut dengan perlakuan mendadak si bocah tadi yang seraya berkata,
“Ya Allah Gusti nu Agung, suku urang kacugak euy..! (Ya Allah, Yang Maha Besar, kakiku tertusuk duri!)”

Kalo melihat fenomena di atas, kira-kira apa yang kita tangkap dari kejadian tersebut nih, sahabat? Hmm.. Si Bocah kecugak terus laporan ke temennya? Si Bocah ngagetin temen-temennya? Si Bocah kakinya berdarah? Atau apa yang sebenernya membuat cerita itu akan menjadi dasar bahasan nadahati edisi ini?

Yup, nadahati sekarang bakal ngebahas tentang sesuatu yang dikatakan oleh Bocah tersebut diakhir cerita tadi, nadahati bakal bahas tentang, “Ya Allah Gusti nu Agung, suku urang kacugak euy..!”

Bukan masalah grammar bahasa Sunda yang kita bahas disini. Tapi yang kita bahas sekarang adalah kalimat pertama yaitu, “Ya Allah Gusti nu Agung”.

Yap, sebuah fenomena menarik penulis coba amati, bahwa seringkali terdengar ucapan menyebut asma Allah dikatakan sebagai penyerta sebuah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang mengejutkan. Mending kalo yang mengejutkannya itu dapet rezeki yang banyak, dapet keuntungan melimpah, dapet nilai bagus, atau dapet jodoh di suatu tempat yang gak kita duga (Ehm..), nah ini nyebut asma Allah saat menghadapi sebuah kejadian mengejutkan yang berbau negatif, contoh Dapet nilai jelek, kecugak kayak tadi, keilangan uang, dan berbagai kenegatifan lainnya yang seringkali kita menyisipkan asma Allah saat berungkap terkejut bereaksi atasnya.

Ungkapan Allah di kejadian negatif seperti ini nih, yang biasanya kita lanjutkan dengan kata-kata yang kurang enak di dengar, apalagi hingga menyalahkan Allah SWT sendiri yang jelas-jelas memberikan kejadian itu sebagai takdir terbaik bagi kita. Bukti? Seberapa sering kita mendengar,
“Yaaa.. Usahaku bangkrut lagi, Ya Allah mana sifat kasih sayang-Mu, mana sifat dermawan-Mu, mana Keadilan-Mu?!” (Naudzubillah)

Lantas mungkin Allah membalas,
“Ehh.. baru mau gue kasih banget nih.. Udah mesen malaikat mikail lho buat nyampein nikmatnya.. Tapi keburu ente ngomong gitu, gak jadi dah nikmat BMW, rumah 2M, tanah Luas, Perusahaan yang lebih baik..”

Lah kan, nihil..
Ya, tapi masih mending juga nih sahabat cerita bocah di awal tadi, ketika dapet musibah masih inget Allah dan menyebut asma-Nya. Daripada sekarang, anak-anak muda masih sering terdengar menggantikan asma-Nya dengan kalimat hewan-hewan peliharaannya..

“Eh, si **j***, konci motor aing dimana euy??”, “Ari si, ****o*, ulangan urang butut wae yeuh..”
Dan ungkapan-ungkapan sensor lain yang masih banyak variasinya.

Bukan sebuah kesalahan, kita menyebut nama Allah saat kita menghadapi peristiwa-peristiwa mengejutkan. Tapi yang sering menjadi sebuah kesalahan adalah, rasa saat kita menyisipkan asma Allah di setiap kata-kata pengiring keterkejutan kita.

Saat kita berucap, “Ya, Allah ya Rabb, penghapus karet saya yang harganya Rp. 6.000 kemana yah??”

Taruhan, lebih inget mana, Allah Yang Maha Memiliki Penghapus, Yang Maha Membalas ilangnya penghapus 6.000-an dan menggantikannya dengan yang harganya 7.000. Lebih inget mana ama penghapus 6.000 yang kita cemaskan kehilangannya, yang ampe kita nyalahin temen sekelas akan hilangnya penghapus itu? Pasti lebih inget penghapusnya kan. Nah di sinilah, mana rasa menyebutnya nama Allah Ya Rabb saat penghapus kita ilang, Allahuakbar saat melihat gedung yang tinggi, Innalillahi saat melihat temen keselek lagi makan cendol (Yang keselek bukan cendolnya, tapi sendoknya lho), mana rasa takut, getaran hati, rasa yang memiliki dan menentukan segala sesuatu itu Allah, rasa bahwa kita kecil dan gak lebih dari sekadar buih di lautan rahmatnya Allah.

Sahabat, berucap istighfarlah, saat berbuat sebuah kekhilafan, berucap hamdalahlah, saat mendapatkan nikmat yang sering kali tak kita duga kehadirannya, berucap tasbihlah saat kita melihat sebuah keindahan yang megah hasil ciptaan-Nya, berucap takbirlah saat menyadari bahwa kita hanyalah seonggok makhluk yang hina tapi seringkali merasa suci, berucaplah banyak asma Allah dan mengingat-Nya, saat kita mendapati kejadian apapun.

Tapi.. Jadikanlah ucapan itu adalah ucapan yang bersumber dan berakibat dari hati kita. Bukan sekadar akibat dari sebuah impuls mengejutkan yang hanya melewati saraf konektor dan diterima sebentar di sumsum tulang belakang lantas dikeluarkan secara cepat oleh saraf motorik mulut kita alias gerak refleks. Jadikanlah Berucap Allah itu amalan hati, yang begitu diresapi, begitu dihayati, sehingga pada ujungnya ucapan-ucapan seperti itu menjadi amalan dzikir bagi kita, bukan hanya sebagai ucapan yang keluar dari mulut kita lantas menjadi layaknya debu yang berterbangan.


“Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal.” (QS Al-Anfaal : 2)
Teruskan membaca...

Raka Rendragraha Abiasa: puisi amatir, isi hati saya, derita palestina (sejak beberapa pekan lalu, tapi baru ditulis sekarang)

1

Posted by media itsar | Posted in


di tanah itu,
terhampar jutaan kenangan manusia dari zaman ke zaman
mulai dari kisah bani israil,
kisah isra' mi'raj,
kisah pembebasan yerussalem
sampai kisah pembantaian saat ini,
Ya, itulah palestina,
negeri suci 3 agama,
negeri yang pernah menjadi saksi bisu kejayaan islam,
negeri yang menjadi saksi mi'rajnya nabi muhammad,
kini telah hancur menjadi debu tiada bersisa.

Negeri malang, negeri derita,
itulah sebutanmu saat ini,
mayat bergeletakan dimana-mana,
bukan hanya mayat pejuang,
tapi anak dan wanita ikut bersatu dalam tumpukan bangkai,

Israel !
Sungguh keji dirimu !
seenaknya membantai warga palestina,
membunuh anak dan istri mereka,
menghancurkan tempat tinggal mereka,
membumihanguskan tempat ibadah mereka!
Tak cukupkah dirimu atas adzab yang diberikanNya?
Lihatlah!
Lihatlah ariel sharon! sang pembantai palestine,
kini tengah sekarat berbulan-bulan!
Bukankah itu adzab?
Lihatlah!
Lihatlah saat perang sengit berkecamuk!
tiba-tiba muncul serdadu jubah putih menghadapimu,
saat kau tembak, mereka tidak jatuh
saat mereka melemparkan pasir pada serdadumu, ia menjadi buta!
Bukankah itu adzab?
Lihatlah!
Lihatlah saat kau mencari pejuang yang bersembunyi!
anjingmu bahkan tak berkutik untuk mencarinya!
ukankah itu adzab?
Tak sadar pula kau, semoga Allah membalasmu!

PBB,
Mana aksimu?
latanya pelindung perdamaian dunia,
tapi mana aksimu?
Hanya bisa mengutuk dan mengutuk!
Juga mesir!
Engkau palimh dekat dengan palestina,
tapi mana bantuanmu?
palestina juga negeri muslim hei !
kau malah membantu israel dalam memblokade!
Pengkhianat!

Malu, malunya diriku sebagai penduduk negeri ini,
katanya negeri perpenduduk muslim terbanyak di dunia,
tapi mana sikapnya ketika saudaranya dibantai?
TIDAK ADA!!!
Lebih baik saya jadi penduduk palestina
Teruskan membaca...

Irfan Muhammad Syamil: Inilah Rahasia Israel Yang Tidak Terpublikasi

0

Posted by media itsar | Posted in




Berikut sedikit saya akan beritahukan rahasia-rahasia penting yang tersembunyi oleh israel yang tidak terpublikasi selama ini. Well, kita akan bahas rahasia ini secara blak-blakan….
1. Tahukah anda bahwa selain ras yahudi, dilarang membeli atau menyewa tanah di Israel ?
2. Tahukah anda bahwa setiap ras yahudi yang ada di setiap Negara di seluruh dunia menjadi warga Negara Israel secara otomatis? Sementara warga Palestina yang terlahir di tanah negerinya sendiri sejak puluhan abad yang lalu terus diusir ke luar Palestina?
3. Tahukah anda bahwa penduduk Palestina yang menetap di kawasan Israel harus menggunakan kendaraan dengan cat dan warna khusus untuk membedakan antara ras yahudi dan non yahudi?
4. Tahukah anda bahwa Yerusalem bagian timur, Tepi Barat, Gaza dan dataran tinggi Golan dianggap oleh masyarakat internasional khususnya barat dan Amerika sebagai kawasan yang dijajah Israel dan bukan merupakan bagian dari Israel?
5. Tahukah anda bahwa Israel mengalokasikan 85% air bersih hanya untuk ras yahudi dan membagikan 15% sisanya untuk seluruh penduduk Palestina yang menetap di kawasan Israel ? Secara realitas, Israel mengalokasikan 85% air bersih hanya untuk 400 penduduk yahudi di Hebron, sementara 15% sisanya alokasikan kepada 120 ribu penduduk Palestina di daerah itu?
6. Tahukah anda bahwa Amerika mengalolasikan 5 milyad US $ dari penghasilan pajaknya setiap tahunnya untuk menyumbang Israel ?
7. Tahukah anda bahwa Amerika terus memberikan bantuan militer kepada Israel sebesar 1,8 milyard US $ setiap tahunnnya? Dan tahukah anda bahwa jumlah sebesar itu sama dengan sumbangan Amerika kepada seluruh Negara di benua benua Afrika?
8. Tahukah anda bahwa Israel juga menunggu bantuan perang tambahan sebesar 4 milyard US $ dari Amerika yang terdiri dari pesawat tempur F 16, Apache dan Blackhawk? Dan karena Amerika merupakan Negara koalisi utama bagi Israel , maka ia wajib memberikan semua fasilitas yang diminta Israel untuk menjamin eksistensinya.
9. Tahukah anda bahwa pemerintah Amerika telah menekan Konggres tentang pelanggaran Israel dalam penggunaan senjata yang mereka sumbangkan?Khususny a pada tahun 1978, 1979 dan tahun 1982 pada perang di Lebanon dan penggunaan senjata nuklir pada tahun 1981.
10. Tahukah anda bahwa Israel adalah satu-satunya Negara di Timur Tengah yang menolak menandatangani larangan pengembangan senjata nuklir? Dan menolak Tim Investigasi PBB untuk memeriksa tempat persembunyian nuklirnya?
11. Tahukah anda bahwa sebelum berdirinya Israel pada tahun 1948, sudah memiliki pabrik pengembangan senjata nuklir?
12. Tahukah anda bahwa Perwira Tinggi Israel di Departemen Perang mengakui secara terang-terangan bahwa militer Israel membunuh semua tahanan perang Palestina tanpa proses pengadilan?
13. Tahukah anda bahwa Israel meledakan tempat kediaman Diplomat Amerika dan menyerang kapal perang Amerika Liberty di perairan internasional pada tahun 1967? Walaupun serangan itu menewaskan 33 tentara Amerika dan melukai 177 lainnya, tetapi Amerika sama sekali tidak melakukan tindakan apapun terhadap Israel? Hanya dengan alasan bahwa tentara Israel salah sasaran? Bayangkan kalau serangan itu dilakukan oleh Negara Islam?
14. Tahukah anda bahwa Israel merupakan Negara yang paling banyak mengabaikan resolusi DK PBB? Jumlah resolusi yang diabaikan oleh Israel mencapai 69 buah. Bayangkan seandainya satu Negara Islam mengabaikan 1 resolusi PBB, apa yang akan dilakukan oleh Amerika?
15. Tahukah anda bahwa pemerintah Israel menggunakan system politik konservasi terhadap identitas ras yahudi agar tetap menjadi warga Negara itu?
16. Tahukah anda bahwa Mahkamah Agung Israel telah menetapkan Perdana Menteri Ariel Sharon sebagai tersangka dalam kasus pembantaian Shabra dan Syatilla pada 16 September 1982 di Lebanon yang menewaskan lebih dari 1000 orang Palestina terdiri dari anak-anak, wanita dan orang tua?
17. Tahukah anda bahwa pada tanggal 20 Mei 1990, seorang tentara Israel menyuruh para buruh Palestina yang sedang menunggu bus di sebuah halte untuk duduk berbaris di atas tanah, setelah itu ia menembaki mereka dari jarah setengah meter? Tahu pulakah anda bahwa pemerintah Israel menyatakan tentara itu tidak bersalah dan bahkan mendapat penghargaan khusus dari pemerintah Israel ?
18. Tahukah anda bahwa sampai tahun 1988, semua pabrik dan kantor di Israel hanya boleh menempelkan keterangan lowongan kerja dengan perkataan: “lowongan kerja hanya untuk ras yahudi”, “dicari seorang karyawan dengan syarat ras yahudi”?
19. Tahukah anda bahwa Departmen Luar Negeri Israel membayar 6 peruhaan media Amerika untuk memunculkan image positif Israel kepada masyarakat Amerika dan Eropa?
20. Tahukah anda bahwa Sharon mengajak Partai radikal Molodeit untuk menjadi koalisi utama dalam kabinetnya? Padahal partai itu beridiologi radikal dengan persepsi pokok membesihkan Israel dari non ras yahudi dan pengusiran secara paksa seluruh warga Palestina dari Israel ?
21. Tahukah anda bahwa Perdana Menteri Israel pertama David ben Gorion sepakat dengan langkah pengusiran secara paksa seluruh ras arab dari Israel ?
22. Tahukah anda bahwa Rahib besar di Israel Ofadya Yosef yang juga pendiri Partai Syas (partai terbesar ketiga di Israel ) mendukung aksi militer Israel untuk menghabisi warga Palestina? bahkan ia mengeluarkan fatwa radikal pada hari raya paskah yang lalu dalam wawancaranya di sebuah jaringan radio terbesar di Israel :
“Tuhan akan membalas semua kejahatan warga arab, Tuhan akan menghancurkan keturunannya, menghabisinya dan menghancurkan tanahnya dan Tuhan akan membalas mereka dengan siksaan yang pedih. Karenanya dilarang semua ras yahudi untuk memberikan rasa kasih saying kepada warga arab, dan wajib bagi setiap yahudi untuk menembakan rudal dan senjatanya ke arah dada dan kepala setiap warga arab untuk menghabisinya, karena mereka itu makhluq yang jahat dan terkutuk”……
23. Tahukah anda bahwa pengungsi Palestina terbesar di dunia?
24. Tahukah anda bahwa penduduk Kristen Palestina bersatu dengan penduduk Palestina muslim untuk melawan penjajah yahudi?
25. Tahukah anda, walaupun Mahkamah Agung Israel sudah mengeluarkan keputusan pelarangan penyiksaan dalam proses pemeriksaan, tetapi Shinbet (Badan Intelejen Israel ) tetap terus menyiksa setiap pejuang Palestina dalam proses pemeriksaannya?
26. Tahukah anda bahwa walaupun Israel terus mengganggu proses belajar mengajar dan merusak seluruh sarana dan prasara pendidikan penduduk Palestina, tetapi penduduk Palestina tetap menjadi Negara terbesar di dunia yang penduduknya bergelar doctor (S3)? Hal ini apabila dilihat dari jumlah prosentase penduduknya.
27. Tahukah anda bahwa setiap manusia mempunyai hak yang sama yang dijamin oleh undang-undang HAM internasional yang diterbitkan pada tanggal 10 Desember 1948? Tetapi tahukah anda bahwa undang-undang itu sama sekali tidak berlaku bagi penduduk Palestina? karena dihalangi dengan ditandatanganinya kesepatakan OSLO ?
28. Tahukah anda bahwa mayoritas buku sejarah di dunia mengatakan Negara-negara arab yang menyerang Israel terlebih dahulu pada perang tahun 1967? Padahal faktanya, justru Israel yang menyerang Negara-negara arab terlebih dahulu kemudian mereka merebut kota Al Quds dan Tepi Barat? Tetapi mereka mengatakan bahwa serangannya itu adalah serangan untuk menjaga diri dan antisipasi?
29. Tahukah anda bahwa Israel sebagai Negara penjajah sama sekali tidak terikat dengan konsvensi Jenewa untuk menjaga hak-hak dan keselamatan warga sipil Palestina?
30. Tahukah anda bahwa perintah Perdana Menteri Israel Ariel Sharon sudah tidak dituruti lagi oleh militer Israel ? Salah satu contohnya adalah ketika ia melarang militer Israel untuk melakukan genjatan senjata dan dilarang menembak, tetapi militer Israel terus menyerang, menembaki rakyat sipil Palestina dan menghancurkan tempat tinggal mereka. Insiden paling memilukan andalah pembantaian tiga wanita Palestina, padahal mereka sedang berada dalam tenda pengungsiannya?
31. Tahukah anda bahwa Israel terus melakukan berbagai usaha untuk menghancurkan Masjid Al Aqsha dan Qubah Shakhrah sejak 50 tahun yang lalu dengan menggali bawah tanah masjid tersebut agar runtuh dengan sendirinya?
32. Tahukah anda bahwa Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela mengatakan bahwa Israel adalah Negara rasisme dan apartheid seperti kondisi Afrika Selatan sebelum ia pimpin?

sumber: http://www.blak-blakan.com/2010/05/irahasia-israel-yang-tidak-terpublikasi.html
Teruskan membaca...

Hanifah Fitriani: together we can, Al-Quds squads!

0

Posted by media itsar | Posted in




untuk sebuah bisikan hati bernama cinta, kutulis catatan ini.

cinta atas jiwa-jiwa muliamu di belahan bumi sana, yang tercerabik atas nama sebuah perlindungan diri...
cinta oleh rasa kagum yang menyelimutiku demi melihat wajah-wajah penuh aura perjuangan dan ruh jihad yang tiada habisnya.
semua tahu, bahwa seluruh dunia hanya bisa diam, meski ratusan ribu nyawa telah melayang untuk sebuah paranoia bangsa biadab.
dan aku, sampai kini, aku pun hanya bisa diam..
tak seberapa materi ku berikan,
bahkan rintihan dalam munajat-munajat panjang ku pun tak sebegitu dalam.

jiwamu memang bukan tertambatkan pada liga arab,,
nyawamu pun tak tergantung oleh perjanjian diplomatis dengan negeri terlaknat..
sejarah telah membuktikan bahwa Allah sendiri yang mengulurkan tanganNya untukmu,
dengan kelahiran calon-calon mujahid yang tiada henti-henti,
dari gelombang pasukan "langit" yang menggentarkan tentara-tentara kera itu..

tenanglah saudaraku,
meski kata-kata mutiara "badai pasti berlalu" terdengar terlalu naif untukmu,
ku yakin engkau memang tak memerlukannya,
karena kemenangan memang selalu tampak jelas di lubuk matamu,,
ya,, toh berSYAHID adalah kemenangan,,
kemerdekaan tanahmu pun sebuah kejayaan..

Engkau tak pernah merasa merugi,
tak pernah merasa KALAH,,
keteguhan iman itu yang membuatmu kokoh bagai karang..

Syuhada, dan calon-calon syuhada tercinta,,
satu pesan rahasia yang kutangkap dari matamu,
bahwa pergerakan musuh Islam memang takkan terhenti sampai negerimu saja,,
namun kan tiba masa meletusnya perang terhebat di akhir zaman, atau entah kapan itu, yang kan sampai di negeriku juga..

Ya, saudaraku, perang akhir zaman itu memang telah semakin tampak nyata,,
dengan kebobrokan yang mereka bawa,,
menguliti tubuh-tubuh dengan jiwa yang kosong,
dikendalikan oleh millah terkutuk yang mereka bawa..

maka aku dan engkau memang tengah sama-sama berperang,,
bersabarlah dan beristiqomahlah..
meski kau menggunakan batu-batu negerimu dan meriam penuh mesiu,
dan aku menggunakan "kotak ajaib" kegemaran semua orang,,
namun MUSUH KITA SAMA...

selamat berkumpul di negeri abadi, saudaraku tercinta,,
tempat pejuang kemuliaan kan beristirahat dan melepas lelah,,
tempat di mana perang tiada lagi kan membuat kita resah,,
AL JANNAH..
Teruskan membaca...

Anisa Lia Salsabila: Keunikan dan keanehan yang terjadi pada saat perang di Palestina

1

Posted by media itsar | Posted in


notes ini cukup panjang, tapi coba baca dengan seksama sampai akhir deh, insya Allah sangat menggetarkan..

----------------------------------------------------------------------------------

Gaza, itulah nama hamparan tanah yang luasnya tidak lebih dari 360 km persegi. Berada di Palestina Selatan, “potongan” itu “terjepit” di antara tanah yang dikuasai penjajah Zionis Israel, Mesir, dan laut Mediterania, serta dikepung dengan tembok di sepanjang daratannya.
Sudah lama Israel “bernafsu” menguasai wilayah ini. Namun, jangankan menguasai, untuk bisa masuk ke dalamnya saja Israel tidak mampu.

Sudah banyak cara yang mereka lakukan untuk menundukkan kota kecil ini. Blokade rapat yang membuat rakyat Gaza kesulitan memperoleh bahan makanan, obat-obatan, dan energi, telah dilakukan sejak 2006 hingga kini. Namun, penduduk Gaza tetap bertahan, bahkan perlawanan Gaza atas penjajahan Zionis semakin menguat.

Akhirnya Israel melakukan serangan “habis-habisan” ke wilayah ini sejak 27 Desember 2008 hingga 18 Januari 2009. Mereka ”mengguyurkan” ratusan ton bom dan mengerahkan semua kekuatan hingga pasukan cadangannya.

Namun, sekali lagi, negara yang tergolong memiliki militer terkuat di dunia ini harus mundur dari Gaza.

Di atas kertas, kemampuan senjata AK 47, roket anti tank RPG, ranjau, serta beberapa jenis roket buatan lokal yang biasa dipakai para mujahidin Palestina, tidak akan mampu menghadapi pasukan Israel yang didukung tank Merkava yang dikenal terhebat di dunia. Apalagi menghadapi pesawat tempur canggih F-16, heli tempur Apache, serta ribuan ton “bom canggih” buatan Amerika Serikat.

Akan tetapi di sana ada “kekuatan lain” yang membuat para mujahidin mampu membuat “kaum penjajah” itu hengkang dari Gaza dengan muka tertunduk, walau hanya dengan berbekal senjata-senjata “kuno”.

Itulah pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang diberikan kepada para pejuangnya yang taat dan ikhlas. Kisah tentang munculnya “pasukan lain” yang ikut bertempur bersama para mujahidin, semerbak harum jasad para syuhada, serta beberapa peristiwa “aneh” lainnya selama pertempuran, telah beredar di kalangan masyarakat Gaza, ditulis para jurnalis, bahkan disiarkan para khatib Palestina di khutbah-khutbah Jumat mereka.

kami merangkum kisah-kisah “ajaib” tersebut dari berbagai sumber untuk para pembaca yang budiman. Selamat mengikuti.

***

Pasukan "Berseragam Putih" di Gaza

Ada “pasukan lain” membantu para mujahidin Palestina. Pasukan Israel sendiri mengakui adanya pasukan berseragam putih itu.

Suatu hari di penghujung Januari 2009, sebuah rumah milik keluarga Dardunah yang berada di antara Jabal Al Kasyif dan Jabal Ar Rais, tepatnya di jalan Al Qaram, didatangi oleh sekelompok pasukan Israel.

Seluruh anggota keluarga diperintahkan duduk di sebuah ruangan. Salah satu anak laki-laki diinterogasi mengenai ciri-ciri para pejuang al-Qassam.

Saat diinterogasi, sebagaimana ditulis situs Filisthin Al Aan (25/1/2009), mengutip cerita seorang mujahidin al-Qassam, laki-laki itu menjawab dengan jujur bahwa para pejuang al-Qassam mengenakan baju hitam-hitam. Akan tetapi tentara itu malah marah dan memukulnya hingga laki-laki malang itu pingsan.

Selama tiga hari berturut-turut, setiap ditanya, laki-laki itu menjawab bahwa para pejuang al-Qassam memakai seragam hitam. Akhirnya, tentara itu naik pitam dan mengatakan dengan keras, “Wahai pembohong! Mereka itu berseragam putih!”

Cerita lain yang disampaikan penduduk Palestina di situs milik Brigade Izzuddin al-Qassam, Multaqa al-Qasami, juga menyebutkan adanya “pasukan lain” yang tidak dikenal. Awalnya, sebuah ambulan dihentikan oleh sekelompok pasukan Israel. Sopirnya ditanya apakah dia berasal dari kelompok Hamas atau Fatah? Sopir malang itu menjawab, “Saya bukan kelompok mana-mana. Saya cuma sopir ambulan.”

Akan tetapi tentara Israel itu masih bertanya, “Pasukan yang berpakaian putih-putih dibelakangmu tadi, masuk kelompok mana?” Si sopir pun kebingungan, karena ia tidak melihat seorangpun yang berada di belakangnya. “Saya tidak tahu,” jawaban satu-satunya yang ia miliki.


SuaraTak Bersumber

Ada lagi kisah karamah mujahidin yang kali ini disebutkan oleh khatib masjid Izzuddin Al Qassam di wilayah Nashirat Gaza yang telah ditayangkan oleh TV channel Al Quds, yang juga ditulis oleh Dr Aburrahman Al Jamal di situs Al Qassam dengan judul Ayaat Ar Rahman fi Jihad Al Furqan (Ayat-ayat Allah dalam Jihad Al Furqan).

Sang khatib bercerita, seorang pejuang telah menanam sebuah ranjau yang telah disiapkan untuk menyambut pasukan Zionis yang melalui jalan tersebut.

“Saya telah menanam sebuah ranjau. Saya kemudian melihat sebuah helikopter menurunkan sejumlah besar pasukan disertai tank-tank yang beriringan menuju jalan tempat saya menanam ranjau,” kata pejuang tadi.

Akhirnya, sang pejuang memutuskan untuk kembali ke markas karena mengira ranjau itu tidak akan bekerja optimal. Maklum, jumlah musuh amat banyak.

Akan tetapi, sebelum beranjak meninggalkan lokasi, pejuang itu mendengar suara “Utsbut, tsabatkallah” yang maknanya kurang lebih, “tetaplah di tempat maka Allah menguatkanmu.” Ucapan itu ia dengar berulang-ulang sebanyak tiga kali.

“Saya mencari sekeliling untuk mengetahui siapa yang mengatakan hal itu kapada saya. Akan tetapi saya malah terkejut, karena tidak ada seorang pun yang bersama saya,” ucap mujahidin itu, sebagaimana ditirukan sang khatib.

Akhirnya sang mujahid memutuskan untuk tetap berada di lokasi. Ketika sebuah tank melewati ranjau yang tertanam, sesuatu yang “ajaib” terjadi. Ranjau itu justru meledak amat dahsyat. Tank yang berada di dekatnya langsung hancur. Banyak serdadu Israel meninggal seketika. Sebagian dari mereka harus diangkut oleh helikopter. “Sedangkan saya sendiri dalam keadaan selamat,” kata mujahid itu lagi, melalui lidah khatib.

Cerita yang disampaikan oleh seorang penulis Mesir, Hisyam Hilali, dalam situs alraesryoon.com, ikut mendukung kisah-kisah sebelumnya. Abu Mujahid, salah seorang pejuang yang melakukan ribath (berjaga) mengatakan, “Ketika saya mengamati gerakan tank-tank di perbatasan kota, dan tidak ada seorang pun di sekitar, akan tetapi saya mendengar suara orang yang bertasbih dan beritighfar. Saya berkali-kali mencoba untuk memastikan asal suara itu, akhirnya saya memastikan bahwa suara itu tidak keluar kecuali dari bebatuan dan pasir.”

Cerita mengenai “pasukan tidak dikenal” juga datang dari seorang penduduk rumah susun wilayah Tal Islam yang handak mengungsi bersama keluarganya untuk menyelamatkan diri dari serangan Israel.

Di tangga rumah ia melihat beberapa pejuang menangis. “Kenapa kalian menangis?” tanyanya.

“Kami menangis bukan karena khawatir keadaan diri kami atau takut dari musuh. Kami menangis karena bukan kami yang bertempur. Di sana ada kelompok lain yang bertempur memporak-porandakan musuh, dan kami tidak tahu dari mana mereka datang,” jawabnya


Saksi Serdadu Israel

Cerita tentang “serdadu berseragam putih” tak hanya diungkap oleh mujahidin Palestina atau warga Gaza. Beberapa personel pasukan Israel sendiri menyatakan hal serupa.

Situs al-Qassam memberitakan bahwa TV Chan*nel 10 milik Israel telah menyiarkan seorang anggota pasukan yang ikut serta dalam pertempuran Gaza dan kembali dalam keadaan buta.

“Ketika saya berada di Gaza, seorang tentara berpakaian putih mendatangi saya dan menaburkan pasir di mata saya, hingga saat itu juga saya buta,” kata anggota pasukan ini.

Di tempat lain ada serdadu Israel yang mengatakan mereka pernah berhadapan dengan “hantu”. Mereka tidak diketahui dari mana asalnya, kapan munculnya, dan ke mana menghilangnya.

Masih dari Channel 10, seorang Lentara Israel lainnya mengatakan, “Kami berhadapan dengan pasukan berbaju putih-putih dengan jenggot panjang. Kami tembak dengan senjata, akan tetapi mereka tidak mati.”

Cerita ini menggelitik banyak pemirsa. Mereka bertanya kepada Channel 10, siapa sebenarnya pasukan berseragam putih itu?

***

Sudah Meledak, Ranjau Masih Utuh

Di saat para mujahidin terjepit, hewan-hewan dan alam tiba-tiba ikut membantu, bahkan menjelma menjadi sesuatu yang menakutkan.

Sebuah kejadian “aneh” terjadi di Gaza Selatan, tepatnya di daerah AI Maghraqah. Saat itu para mujahidin sedang memasang ranjau. Di saat mengulur kabel, tiba-tiba sebuah pesawat mata-mata Israel memergoki mereka. Bom pun langsung jatuh ke lokasi itu.

Untunglah para mujahidin selamat. Namun, kabel pengubung ranjau dan pemicu yang tadi hendak disambung menjadi terputus. Tidak ada kesempatan lagi untuk menyambungnya, karena pesawat masih berputar-putar di atas.

Tak lama kemudian, beberapa tank Israel mendekati lokasi di mana ranjau-ranjau tersebut ditanam. Tak sekadar lewat, tank-tank itu malah berhenti tepat di atas peledak yang sudah tak berfungsi itu.

Apa daya, kaum Mujahidin tak bisa berbuat apa-apa. Kabel ranjau jelas tak mungkin disambung, sementara tank-tank Israel telah berkumpul persis di atas ranjau.

Mereka merasa amat sedih, bahkan ada yang menangis ketika melihat pemandangan itu. Sebagian yang lain berdoa, “allahumma kama lam tumakkinna minhum, allahumma la tumakkin lahum,” yang maknanya, “Ya Allah, sebagaimana engkau tidak memberikan kesempatan kami menghadapi mereka, jadikanlah mereka juga lidak memiliki kesempatan serupa.”

Tiba-tiba, ketika fajar tiba, terjadilah keajaiban. Terdengar ledakan dahsyat persis di lokasi penanaman ranjau yang tadinya tak berfungsi.

Setelah Tentara Israel pergi dengan membawa kerugian akibat ledakan lersebut, para mujahidin segera melihat lokasi ledakan. Sungguh aneh, ternyata seluruh ranjau yang telah mereka tanam itu masih utuh. Dari mana datangnva ledakan? Wallahu a’lam.

Masih dari wilayah Al Maghraqah. Saat pasukan Israel menembakkan artileri ke salah satu rumah, hingga rumah itu terbakar dan api menjalar ke rumah sebelahnya, para mujahidin dihinggapi rasa khawatir jika api itu semakin tak terkendali.

Seorang dari mujahidin itu lalu berdoa,”Wahai Dzat yang merubah api menjadi dingin dan tidak membahayakan untuk Ibrahim, padamkanlah api itu dengan kekuatan-Mu.”

Maka, tidak lebih dari tiga menit, api pun padam. Para mujahidin menangis terharu karena mereka merasa Allah Subhanuhu wa Ta’ala (SWT) telah memberi pertolongan dengan terkabulnya doa mereka dengan segera.

Merpati dan Anjing

Seorang mujahid Palestina menuturkan kisah “aneh” lainnya kepada situs Filithin AlAan (25/1/ 2009). Saat bertugas di wilayah Jabal Ar Rais, sang mujahid melihat seekor merpati terbang dengan suara melengking, yang melintas sebelum rudal-rudal Israel berjatuhan di wilayah itu.

Para mujahidin yang juga melihat merpati itu langsung menangkap adanya isyarat yang ingin disampaikan sang merpati.

Begitu merpati itu melintas, para mujahidin langsung berlindung di tempat persembunyian mereka. Ternyata dugaan mereka benar. Selang beberapa saat kemudian bom-bom Israel datang menghujan. Para mujahidin itu pun selamat.

Adalagi cerita “keajaiban” mengenai seekor anjing, sebagaimana diberitakan situs Filithin Al Aan. Suatu hari, tatkala sekumpulan mujahidin Al Qassam melakukan ribath di front pada tengah malam, tiba-tiba muncul seekor anjing militer Israel jenis doberman. Anjing itu kelihatannya memang dilatih khusus untuk membantu pasukan Israel menemukan tempat penyimpanan senjata dan persembunyian para mujahidin.

Anjing besar ini mendekat dengan menampakkan sikap tidak bersahabat. Salah seorang mujahidin kemudian mendekati anjing itu dan berkata kepadanya, “Kami adalah para mujahidin di jalan Allah dan kami diperintahkan untuk tetap berada di tempat ini. Karena itu, menjauhlah dari kami, dan jangan menimbulkan masalah untuk kami.”

Setelah itu, si anjing duduk dengan dua tangannya dijulurkan ke depan dan diam. Akhirnya, seorang mujahidin yang lain mendekatinya dan memberinya beberapa korma. Dengan tenang anjing itu memakan korma itu, lalu beranjak pergi.

Kabut pun Ikut Membantu

Ada pula kisah menarik yang disampaikan oleh komandan lapangan Al Qassam di kamp pengungsian Nashirat, langsung setelah usai shalat dhuhur di masjid Al Qassam (17/1/2009).

Saat itu sekelompok mujahidin yang melakukan ribath di Tal Ajul terkepung oleh tank-tank Israel dan pasukan khusus mereka. Dari atas, pesawat mata-mata terus mengawasi.

Di saat posisi para mujahidin terjepit, kabut tebal tiba-tiba turun di malam itu. Kabut itu lelah menutupi pandangan mata tentara Israel dan membantu pasukan mujahidin keluar dari kepungan.

Kasus serupa diceritakan oleh Abu Ubaidah. salah satu pemimpin lapangan Al Qassam, sebagaimana ditulis situs almesryoon.com. la bercerita bagaimana kabut tebal tiba-tiba turun dan membatu para mujahidin untuk melakukan serangan.

Awalnya, pasukan mujahiddin tengah menunggu waktu yang tepat untuk mendekati tank-tank tentara Israel guna meledakkannya. “Tak lupa kami berdoa kepada Allah agar dimudahkan untuk melakukan serangan ini,” kata Abu Ubaidah.

Tiba-tiba turunlah kabut tebal di tempat tersebut. Pasukan mujahidin segera bergerak menyelinap di antara tank-tank, menanam ranjau-ranjau di dekatnya, dan segera meninggalkan lokasi tanpa diketahui pesawat mata-mata yang memenuhi langit Gaza, atau oleh pasukan infantri Israel yang berada di sekitar kendaraan militer itu. Lima tentara Israel tewas di tempat dan puluhan lainnya luka-luka setelah ranjau-ranjau itu meledak.

Selamat dengan al-Qur’an

Cerita ini bermula ketika salah seorang pejuang yang menderita luka memasuki rumah sakit As Syifa’. Seorang dokter yang memeriksanya kaget ketika mengelahui ada sepotong proyektil peluru bersarang di saku pejuang tersebut.

Yang membuat ia sangat kaget adalah timah panas itu gagal menembus jantung sang pejuang karena terhalang oleh sebuah buku doa dan mushaf al-Qur’an yang selalu berada di saku sang pejuang.

Buku kumpulun doa itu berlobang, namun hanya sampul muka mushaf itu saja yang rusak, sedangkan proyektil sendiri bentuknya sudah “berantakan”.

Kisah ini disaksikan sendiri oleh Dr Hisam Az Zaghah, dan diceritakannya saat Festival Ikatan Dokter Yordan sebagaimana ditulis situs partai Al Ikhwan Al Muslimun (23/1/2009).

Dr Hisam juga memperlihatkan bukti berupa sebuah proyektil peluru, mushaf Al Qur’an, serta buku kumpulan doa-doa berjudul Hishnul Muslim yang menahan peluru tersebut.

Abu Ahid, imam Masjid AnNur di Hay As Syeikh Ridzwan, juga punya kisah menarik. Sebelumnya, Israel telah menembakkan 3 rudalnya ke masjid itu hingga tidak tersisa kecuali hanya puing-puing bangunan. “Akan tetapi mushaf-mushaf Al Quran tetap berada di tampatnya dan tidak tersentuh apa-apa,” ucapnya seraya tak henti bertasbih.

“Kami temui beberapa mushaf yang terbuka tepat di ayat-ayat yang mengabarkan tentang kemenangan dan kesabaran, seperti firman Allah, ‘Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka berkata, sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali,”(Al-Baqarah [2]: 155-156),” jelas Abu Ahid sebagaimana dikutip Islam Online (15/1/2009).

***

Harum Jasad Para Syuhada

Abdullah As Shani adalah anggota kesatuan sniper (penembak jitu) al-Qassam yang menjadi sasaran rudal pesawat F-16 Israel ketika sedang berada di pos keamanan di Nashirat, Gaza.

Jasad komandan lapangan al-Qassam dan pengawal khusus para tokoh Hamas ini “hilang” setelah terkena rudal. Selama dua hari jasad tersebut dicari, ternyata sudah hancur tak tersisa kecuali serpihan kepala dan dagunya. Serpihan-serpihan tubuh itu kemudian dikumpulkan dan dibawa pulang ke rumah oleh keluarganya untuk dimakamkan.

Sebelum dikebumikan, sebagaimana dirilis situs syiria-aleppo. com (24/1/2009), serpihan jasad tersebut sempat disemayamkan di sebuah ruangan di rumah keluarganya. Beberapa lama kemudian, mendadak muncul bau harum misk dari ruangan penyimpanan serpihan tubuh tadi.

Keluarga Abdullah As Shani’ terkejut lalu memberitahukan kepada orang-orang yang mengenal sang pejuang yang memiliki kuniyah (julukan) Abu Hamzah ini.

Lalu, puluhan orang ramai-ramai mendatangi rumah tersebut untuk mencium bau harum yang berasal dari serpihan-serpihan tubuh yang diletakkan dalam sebuah kantong plastik.

Bahkan, menurut pihak keluarga, 20 hari setelah wafatnya pria yang tak suka menampakkan amalan-amalannya ini, bau harum itu kembali semerbak memenuhi rungan yang sama.

Cerita yang sama terjadi juga pada jenazah Musa Hasan Abu Nar, mujahid Al Qassam yang juga syahid karena serangan udara Israel di Nashiriyah. Dr Abdurrahman Al Jamal, penulis yang bermukim di Gaza, ikut mencium bau harum dari sepotong kain yang terkena darah Musa Hasan Abu Nar. Walau kain itu telah dicuci berkali-kali, bau itu tetap semerbak.

Ketua Partai Amal Mesir, Majdi Ahmad Husain, menyaksikan sendiri harumnya jenazah para syuhada. Sebagaunana dilansir situs Al Quds Al Arabi (19/1/2009), saat masih berada di Gaza, ia menyampaikan, “Saya telah mengunjungi sebagian besar kota dan desa-desa. Saya ingin melihat bangunan-bangunan yang hancur karena serangan Israel. Percayalah, bahwa saya mencium bau harumnya para syuhada.”

Dua Pekan Wafat, Darah Tetap Mengalir

Yasir Ali Ukasyah sengaja pergi ke Gaza dalam rangka bergabung dengan sayap milisi pejuang Hamas, Brigade Izzuddin al-Qassam. Ia meninggalkan Mesir setelah gerbang Rafah, yang menghubungkan Mesir-Gaza, terbuka beberapa bulan lalu.

Sebelumnya, pemuda yang gemar menghafal al-Qur’an ini sempat mengikuti wisuda huffadz (para penghafal) al-Qur’an di Gaza dan bergabung dengan para mujahidin untuk memperoleh pelatihan militer. Sebelum masuk Gaza, di pertemuan akhir dengan salah satu sahabatnya di Rafah, ia meminta didoakan agar memperoleh kesyahidan.

Untung tak dapat ditolak, malang tak dapat diraih, di bumi jihad Gaza, ia telah memperoleh apa yang ia cita-citakan. Yasir syahid dalam sebuah pertempuran dengan pasukan Israel di kamp pengungsian Jabaliya.

Karena kondisi medan, jasadnya baru bisa dievakuasi setelah dua pekan wafatnya di medan pertempuran tersebut.

Walau sudah dua pekan meninggal, para pejuang yang ikut serta melakukan evakuasi menyaksikan bahwa darah segar pemuda berumur 21 tahun itu masih mengalir dan fisiknya tidak rusak. Kondisinya mirip seperti orang yang sedang tertidur.

Sebelum syahid, para pejuang pernah menawarkan kepadanya untuk menikah dengan salah satu gadis Palestina, namun ia menolak. “Saya meninggalkan keluarga dan tanah air dikarenakan hal yang lebih besar dari itu,” jawabnya.

Kabar tentang kondisi jenazah pemuda yang memiliki kuniyah Abu Hamzah beredar di kalangan penduduk Gaza. Para khatib juga menjadikannya sebagai bahan khutbah Jumat mereka atas tanda-tanda keajaiban perang Gaza. Cerita ini juga dimuat oleh Arab Times (7/2/ 2009)

Terbunuh 1.000, Lahir 3.000

Hilang seribu, tumbuh tiga ribu. Sepertinya, ungkapan ini cocok disematkan kepada penduduk Gaza. Kesedihan rakyat Gaza atas hilangnya nyawa 1.412 putra putrinya, terobati dengan lahirnya 3.700 bayi selama 22 hari gempuran Israel terhadap kota kecil ini.

Hamam Nisman, Direktur Dinas Hubungan Sosial dalam Kementerian Kesehatan pemerintahan Gaza menyatakan bahwa dalam 22 hari 3.700 bayi lahir di Gaza. “Mereka lahir antara tanggal 27 Desember 2008 hingga 17 Januari 2009, ketika Israel melakukan serangan yang menyebabkan meninggalnya 1.412 rakyat Gaza, yang mayoritas wanita dan anak-anak,” katanya.

Bulan Januari tercatat sebagai angka kelahiran tertinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya. “Setiap tahun 50 ribu kasus kelahiran tercatat di Gaza. Dan, dalam satu bulan tercatat 3.000 hingga 4.000 kelahiran. Akan tetapi di masa serangan Israel 22 hari, kami mencatat 3.700 kelahiran dan pada sisa bulan Januari tercatat 1.300 kelahiran. Berarti dalam bulan Januari terjadi peningkatan kelahiran hingga 1.000 kasus.

Rasio antara kematian dan kelahiran di Gaza memang tidak sama. Angka kelahiran, jelasnya lagi, mencapai 50 ribu tiap tahun, sedang kematian mencapai 5 ribu.

“Israel sengaja membunuh para wanita dan anak-anak untuk menghapus masa depan Gaza. Sebanyak 440 anak-anak dan 110 wanita telah dibunuh dan 2.000 anak serta 1.000 wanita mengalami luka-luka.

(http://www.blak-blakan.com/2010/04/keunikan-dan-keanehan-yang-terjadi-pada.html)

--------------------------------------------
ayo bergerak!
Teruskan membaca...

Muhammad Birza Virgananda: Ar Risalah #19: Harridil Mu’miniina ‘alal qital

0

Posted by media itsar | Posted in




Tolong luangkan waktunya. Kalo ga niat baca mending ga usah dibaca sekarang, percuma… Aku nulis note ini dari hati, jadi harap juga diresapi oleh hati. Kita ngobrol dari hati ke hati.)

Pertama2, terimakasih buat KRM Al Fikr SMP 8 yang beberapa waktu lalu menulis di wall ku ayat ini,
“Harridil Mu’miniina ‘alal qital – kobarkanlah semangat mu’minin untuk berperang” (8:64)

Bismillahirrohmaanirrohiim


Kubuka album kenangan itu, album yang dihadiahkan teman2 seperjuangan ITSAR di ulang tahunku yang ke-17. Entah ada aura apa pada setiap foto yang tersimpan di setiap lembarnya sehingga setiap kali melihatnya aku merasa ingin menangis sekaligus bersemangat kembali. (melankolis mode: on)

Kawan2 uhibbukum fillah, masih ingatkah masa2 itu, ketika wajah2 culun kita setiap bubar sekolah menyengajakan diri untuk datang ke Masjid (Riyadlul Jannah)? Salah satu di antara kita mengatakan, “Eh za, mentoring yuk.. Kak Tejo dah nunggu tuh”. Aku pun bergegas ke tempat wudhu… memakai sarung… dan duduk manis membentuk lingkaran kecil bersama kawan2 ku yang wajahnya se-culun aku :D Sang mentor berkata,

“Ayo Za, baca surat anu.. ayat anu..”

“Halaman berapa kak?”

“Halaman 554 (boong deng :p)”

Aku pun membaca setiap ayatnya dengan kemampuanku membaca alQuran saat itu, kelas dua SMP. Sesekali bacaanku salah, mentorku pun membenarkannya…

“Bukan gitu, tapi bacanya gini…”

“Baa bii buu baB…”

“kata siapa orang sunda ga bisa bilang ef! itu PITNAH!!!” (Jiahaha, kamu ketawa? yang ketawa pasti Cuma orang2 tertentu saja… yg merasakannya sebagaimana aku merasakannya dahulu)

Atau saat2 ketika kita makan dalam satu nampan yang sama. Awal mulanya, aku merasa jijik melihatnya. Ih, makannya bareng2 kayak ayam aja, wuek… Lalu sang mentor berkata, “Nih, cara makan rosul tuh kayak gini” Ia menunjukkan tiga jarinya dan makan nasi dengan ketiga jari tersebut. Aku pun ikut2 aja.
Awal mulanya sih baca Qur’an bikin aku capek, dikit2 salah – pasti dikoreksi,

Awal mulanya sih makan dalam satu nampan, bikin aku muak…

Akan tetapi kini aku menyadari,,

Dengannya, aku merasakan nikmatnya membaca Al-Qur’an bahkan menghafalnya sampai saat ini…
Dengannya, aku merasakan nikmatnya ber-ukhuwwah bersama kawan2ku tercinta sampai saat ini T T

Lalu, masih teringatkah kita saat berbincang2 … kita pernah bermimpi tentang amal yang kita perjuangkan bersama ini:

“Eh Za, suatu saat kita bikin ITSAR corporation yuk ;)”

“Wah bagus tuh.. emang ITSAR harus mandiri finansial”

Ada juga yang impiannya kayak gini, siapa hayo??:

“Wah Za, saya ngebayangin gimana ya ITSAR 30 tahun lagi… hihihi,, penerusnya adalah anak2 kita.. Trus, Haruman ga bakal cukup lagi dipake rapat, karena saat itu kita nyewa Stadion Bung Karno saking banyaknya kader2 kita :D”

Ckck… indahya masa2 itu… Mentor kami membuat kami yang seusia sangat muda memiliki impian yang besar,, lebih besar dari gunung Uhud sekali pun (asal nulis, padahal belum liat gunung Uhud :p yang penting diksinya indah deh, hehe)

Untungnya Allah mengikat hati2 kami sehingga kami pun bergerak tak kenal hati, sesuai jargon kami… ‘ITSAR, tak kenal henti’. Sehingga dengannya, rasa memiliki kami terhadap ITSAR ini semakin tinggi, rasa cinta di antara kami semakin membuncah, dan perjuangan kami untuk meraih cita2 pun seakan tak pernah surut. Di forum mana pun, kami membawa2 nama ITSAR, jaket kebanggaannya, dan semangat kebersamaannya!

Oleh karena itulah, aku berat untuk meninggalkan ITSAR ini.. karena, di tempat inilah Allah membuka pintu hidayah di dalam hatiku, di tempat inilah mentor2ku mencetak kemilitansianku, dan skill2 lainnya. Dalam hati aku berbisik, “Wallahi, aku berkomitmen istiqomah di ITSAR ini. Membuka sebanyak2nya pintu hidayah di hati manusia sebagaimana mentorku dahulu melakukannya, khususnya kepada diriku ”
Akan tetapi ikhwah fillah Rahimakumullah, akankah kita hanya bisa terbuai akan ‘kemenangan ZAMAN DAHULU’ sehingga kita terlalu lama berlarut di dalamnya tanpa menyadari akan datangnya musuh di balik tebing sana? Sebagaimana pasukan Hunain terkalahkan sementara mereka terbuai dengan banyaknya pasukan yg mereka miliki! (9:25)

Wallahi, jika hal ini terus berlanjut… KITA AKAN MELEMAH! Kita akan menjalani agenda demi agendanya tanpa ruh di dalamnya! Seakan-akan itu adalah suatu rutinitas yang harus dilakukan dalam setiap periodenya… Kita akan tidak ada bedanya dengan event organizer di luar sana! Tapi Wallahi kawan2,, kita tidak sama seperti mereka! Sadarlah akhi wa ukhti, tidaklah generasi sebelum kita memelopori adanya mentoring, M-Camp, LKO, DM, PKR (dan lainnya) melainkan mereka menaruh harapan yang tinggi di dalamnya akan terwujudnya impian2 yg mereka citakan. Sehingga mereka menjalani agenda demi agendanya dengan penuh semangat, karena mereka yakin bahwa suatu saat kemenangan akan terwujud… MEMFUTUHKAN SMP se-BANDUNG! (minimal)

“masih tersimpankah impian itu di dalam lubuk kita? Kalau pun tidak ada, hilangnya ke mana? Haha, ditiup ‘angin lingkungan’?”

Ustad hasan Al Banna pernah berkata, silakan pahami per-poin ungkapan berikut:

“Sesungguhnya setiap Umat atau KELOMPOK yang ingin membina dan membangun dirinya serta berjuang untuk merealisasikan cita2 dan membela prinsip2 nya maka umat itu haruslah memiliki kekuatan jiwa yang dahsyat, yang terekspresikan dalam beberapa hal, yaitu:
1. TEKAD membaja yang tidak pernah melemah (iradah)
2. KESETIAAN ABADI yang tidak mengenal sikap kemunafikan dan pengkhianatan (wafa’)
3. Semangat BERKORBAN yang tidak terkotori oleh ketamakan dan kebakhilan (tadhiyah)
4. Pengetahuan dan KEYAKINAN serta penghormatan yang tinggi terhadap ideologi yang diperjuangkan (ma’rifah)…”

TEKAD. Mau di ke mana kan cita2 ITSAR sekiranya tekad untuk menghadiri majelis2 rutin pekanan mentoring saja bermalas2an! Dateng karena dekat, tapi absen karena jauh atau sekolahan libur! (9:42). Ingat, boleh jadi bendera ummat ini dihancurkan. Akan tetapi wallahi, mentoring adalah benteng terakhir dari barisan ummat ini. Jadi jangan disepelekan!

KESETIAAN ABADI. Mau di ke mana kan cita2 ITSAR sekiranya setiap diri di antara kita tidak memiliki sifat ini. Dalam artian, kita mudah terbawa angin kemana pun ia pergi atau terbawa ombak ke mana pun ia mengalir. Dengan mudah ia terpengaruh oleh lingkungannya di mana ia berada. Ia laksana pohon yang tidak memiliki akar… pohonnya sih terlihat indah, ia kelihatannya banyak ber amal di sana sini, tapi ketahuilah… amal yang tidak terfokus tidak akan menghasilkan sesuatu yang maksimal. Lihatlah sinar matahari yang difokuskan ke satu titik di atas kertas, dan lihatlah bolongan yang terbentuk karenanya. Itulah makna dari FOKUS…

Kawan2 ITSAR yang kucintai karena Allah, hal yang kita butuhkan saat2 ini adalah mempersolid kembali ikatan di antara kita karena demi Allah, tidak solid artinya KEKALAHAN. Kelak, suatu saat, kita akan merasa berjalan sendirian… Dan mustahil kemilitansian terlahir dari orang2 yang bekerja sendiri!!! Itulah pentingnya berjamaah dalam ber amal. Sehingga ke depannya, mungkin kita harus mulai menghidupkan kembali ‘haditsu2’ di setiap pekannya sebagamana generasi pendahulu kita melakukannya untuk meluruskan kembali persepsi tentang pencapaian cita2. Wallahi, dalam renungan aku mulai memahami kata2 murobbiku,

“Amal kita ini tidak berbicara tentang ini bagianku dan itu tugasmu, tetapi kita di sini saling bahu membahu sehingga kita saling menguatkan karenanya!”

Subhanallah… inilah prinsip ITSAR, yang tidak aku temukan di ‘organisasi Da’wah’ lainnya. Kita biasa bermain TOTAL FOOTBALL, tapi inilah uniknya…



Ikhwah, khususon Yusal, Aldi, Ananta, ingatlah bahwa kita adalah Al Muqowwim (pemegang tingkatan kaderisasi paling tinggi di ITSAR). Bisakah kita mewujudkan harapan generasi sebelum kita untuk membangun visi2 ITSAR? Sementara itu, visi yang berat ini tidaklah akan terwujud sekiranya ukhuwwah kita tidak solid… Bisa kah kita saling menguatkan kembali dengan meluangkan waktu di sela kesibukan masing2 hanya untuk makan dan bersenda gurau bersama (sebagaimana kita melakukannya dulu)? Allahu ma’ana akhi T T

Ikhwah, mari kita melakukan apa yang kita bisa untuk kemaslahatan dawah khususnya di ITSAR ini. Lihatlah KJJ dengan semangat berapi2 dan keistiqomahan yang dimilikinya, sudah berapa banyak kader yang dicetaknya? Lihatlah Ayyash dengan segenap kekocakan yang dimilikinya (sehingga menular ke adik2 mentornya, wakakaka), sudah berapa banyak CD dan E-Book yang diproduksinya dan menjualnya ke pasaran? Lihatlah si fulan, liatlah si fulan! Lalu, lihatlah tangan kita sendiri. Apa yang sudah kita lakukan dengan tangan ini?! Masak sih selamanya kita ngandelin KJJ yang skrg udah nikah? masak sih kita selamanya ngandelin Ayyash yang lagi beresin TA (dan bentar lagi akan nikah. Ehh,,, iya gitu?? Ngarang deng :p)? Kita butuh generasi pembaharu, boy..

So, what do you waiting for?! Berdirilah dan berteriaklah… ALLAHU AKBAR!

ITSAR, bergerak tak kenal henti…



*catatan
Baca juga: www.facebook.com/?ref=home#!/note.php?note_id=227598064877
Tentang ITSAR, kunjungi: www.media-itsar-bandung.blogspot.com
Teruskan membaca...

Irfan Muhammad Syamil: K...R...M....

0

Posted by media itsar | Posted in




Assalamu'alaikum warahmatullah,,,

alhamdulillah,karena kita masih diberikan umur sampai saat ini..dan alhamdulillah setelah sekian lama saya vacum di dunia "NOTES" akhirnya sy bisa nge-notes lg..^^

hmmm,,,KRM,KRM,KRM....
itulah kata yg tdk pernah sy bayangkan sebelumnya...
Jujur,selama belasan tahun sy hidup,sy hanya mengetahui bahwa krm itu singkatan dr kata "kirim",
tp 2 tahun blkg-an ini sy baru mengetahui klo sebenernya KRM tuh AKRONIM dr sebuah ekskul...
ekskul yg memiliki daya tariknya tersendiri,ekskul yg memiliki berabagai macam keunikan,ekskul yg memperlihatkan semangat2 para pelajar Indonesia(maaf lebay ^^)..

hmm,bebicara mengenai KRM sepertinya banyak kisah yg saya miliki,dan nampaknya tidak bisa tertuliskan semua di dalam notes ini,tp INSYA ALLAH bakal sy coba ceritain sebagian...

KRM,jujur waktu itu pas sy masih kelas 7 saya tidak tertarik sedikit pun sama ekstrakulikuler KaeReM,oleh karena itulah saya waktu itu lebih memilih ekskul basket..
..karena sy tuh g jago maen basket(malahan mah g bisa)..lama sekali saya berniat untuk keluar dari ekskul tsb..dan akhirnya niat sy pun itu terkabul,setelah tanpa sengaja jari jempol kaki sy mengalami luka sampai2 tuh jempol di operasi,yg meneyebabkan sy hrs bolos ekskul.
akhirnya sy pun keluar...

nah akhirnya sy gabung ma KRM,,
oke,singkat cerita akhirnya sy ngisi formulir pendaftaran bwt masuk,sy ngisi formulir biar dpt martabak gundal gandul sama pin..sy inget pisanlah sama tuh martabak nasi telor itu,,hahaha,,(two thumbs up utk para tteh yg kreatif),,
akhirnya sy pun bergabung sama KRM....

Nah kisah pun berlanjut....
setelah bergabung sama KRM yg sy kira tuh anggota2 nya tuh pd alim pisaan(pdhl mah wae),akhirnya sy pun memulai cerita2 baru yg lucu nan kocak serta GALAU....
dimulai dr ngegangguin Teh RinI barengan sama Oqi trs dilanjut dgn mentoring galau(mentoring sama ikhwan anak kls 8,yg masing2 diantara kita bawa senjata,ada yg bawa bedog tumpul ada yg bw tongkat avatar,sapu ijuk,gergaji karat sampai penggaris plastik)galaulah eta mentoring,heii ketua KRM taun ini, km masih inget kan?hahaha,trs rebutan adzan sama ario smpai pa dorong2..(yg ini jg galau)maen ucing sumput (smbil nuggu les) pdhl yg laen lagi pada mentoring sampai kang zevni negur...tidur bareng di masjid..jadi hantu buat nakut2in Nugraha bareng kang yahdi meskipun g mempan(waktu pas Mabit)
ada adik kls yg sy kira awalnya kyk yg neror pdhl mah mau kenalan(sy g tau dia dpt nomber sy dr mana,tp blkg-an sy tau klo nama dia tuh Fenindea)Ngelakuin hal "GALAU"..trs mentoring sma kang "GALAU 2"(kang diandra)eh btw ada yg tau g FBnya kang diandra?FBnya kang diandra teh apa sih??
oke lanjuut,TFT smbil jalan2 ke Braga sambil rada2 nyasar(yg awalnya kita kira,kita tuh bakal di antepkeun di jalan eh pdhl tuh kang Haidar n A Rizal ngikutin kita dr blkg,),,ngebohongin teh Rahmi(maaf y teh)..
DAN SATU HAL YANG GA AKAN PERNAH SAYA LUPA,YAITU ACARA LKO YANG NGINEP,apalagi KILLING FIELD NYA,dan yang mempertahanin bendera KRM(bendera yg dibuat dadakan sama alumni)sampai2 akang2 di pukulin n disuntrungkeun*trs disuruh teriak ALLAHU AKBAR 3 kali di atas(lab Bahasa Indonesia,yg org blg rada2 anker),,makan tp tangan diiket,nyuapin temen tp mata ditutup,sampe minum teh pahit yg g jelas dan makan jelly pahit yg sama g jelasnya(M-CAMP) pokokna SERU lah..

Nah itu kan yang SERU2nya(bkn seru3) ,klo yang tegang2nya jg ada sihhh,,banyak jg...sebenernya hal yg SERU itulah yg bikin tegang..

NB:
*bkn mukulin yg sebenernya...
*maaf klo selama ini sy punya salah2 sama semuanya(tmsk teh rini,dan akang2 lainnya)...
*mungkin latar blkg sy bikin note ini soalnya bentar lg sy bkn lagi siswa SMPN 2 yg jd anggota KRM,tp jadi Alumni yg aktif di KRM..cs sepertinya jd anggota KRM pas jd siswa SMPN 2 tuh beda rasanya sama pas jd Alumni yg aktif di KRM(iya g sih?)
*maaf g ada foto2nya,,


hmm,,,KRM 2 meninggalkan sejuta kenangan di hati sy(ceileh lebay)

oke,that's all about my notes,thank you for ngawaos ieu notes,,,
wassalamu'alaikum,,,SAMPURASUN ahh(sundanese mode:on),,
Teruskan membaca...

Nisa Al-Banna: pengampunan seorang hamba

0

Posted by media itsar | Posted in




Ya Rabb, diri ini bersimpuh memohon ampunan atas segala kesalahan,
Ya Rabb, diri ini kotor, tak ingin masuk neraka, tapi tak pantas pula masuk surgaMu.
Ya Rabb, betapa banyaknya ujian dan rintangan hidup ini yang Kau berikan pada hambaMu yang lemah ini.
begitu banyaknya cobaan yang harus menguji kesabaran seorang hamba yang tubuhnya kotor oleh dosa.
begitu banyak nikmat yang hamba abaikan. ampuni diri ini Ya Rabb, ampuni diri ini, ketika diri ini selalu mengeluh atas semua yang terjadi, atas semua cobaan yang Kau berikan, ketika tubuh ini tak bisa berdiri kokoh menopang begitu beratnya ujian Mu.
Ya Rabb, diri ini, selalu nyaris putus asa, tapi Kau selalu menguatkan diri ini dengan kasih sayangMu.
Ya Rabb, diri ini tak berdaya tanpa Kau berikan kekuatan.
Ya Rabb, diri ini adalah pembangkang orang tua.
selalu menyakiti hati orang tua, membuatnya kesal, bahkan mungkin membuatnya menangis disetiap malam.
Ya Rabb, diri ini benar benar berdosa. Ya Rabb, ampunilah. Ya Rabb, diri ini takut akan siksaan kubur dan api neraka. diri ini takut Ya Rabb.
Ya Rabb, jadikanlah diri ini seorang ukhti yang baik amal budinya, baik prestasinya, baik akhlaqnya, baik dunia dan akhirat. saaaabaaaaaaaaar kanlah diri ini, dan biarkan diri ini tetap istiqamah menghadapi dan menjalani kehidupan untuk kampung akhirat..
Ya Rabb, kuatkan diri ini..
Jangan biarkan diri ini rapuh dan lemah.
jadikan diri ini hamba yang kuat dan senantiasa tersenyum.

:-)
Teruskan membaca...

Syifa Syahzanan Sudrajat: Yang Sederhana yang Terlupakan

0

Posted by media itsar | Posted in




“Rabb, tolong selesaikan masalah ini dengan mudah…”
“Rabb, sembuhkan penyakit saya. Begitu sakit rasanya Rabb…”
“Rabb, tolong lunaskan hutang saya Rabb, jangan biarkan keluarga kami diusir dari rumah ini…”


Nah, note kali ini akan diambil berdasarkan kutipan diatas. Ingin tau lebih jelas? Stay at syifa’s note! (hhe)


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


Seringkali kita berdoa pada Allah baik itu soal rezeki, masalah, hutang, dan banyak lagi. Hal itu ngga salah, malah Allah tuh suka kepada hamba2nya yang berdoa, iya ga sahabat? Tapi apakah sahabat sekalian pernah mendengar sebuah cerita di bawah ini? Mungkin ada yang pernah dan ada yang belum. Yuk kita simak!



Suatu ketika ada seorang pulan (biar ga bosen) yang bertamasya ke tempatnya para malaikat bertugas. Ada tiga tempat disana. Di tempat pertama ia melihat banyak malaikat yang sibuk dengan tugasnya. Pulan pun bertanya kepada seorang malaikat, “Wahai malaikat, apakah gerangan yang sedang engkau lakukan disini?”. “Aku sedang menulis permintaan-permintaan daripada manusia yang ada di bumi,” jawab malaikat itu. Lalu pulan pun singgah ke tempat yang kedua. Di sana banyak sekali malaikat yang terlihat sangat sibuk akan tugasnya. Pulan pun bertanya kepada seorang malaikat, “Wahai malaikat, apakah gerangan yang sedang engkau lakukan disini?”. “Aku sedang mengabulkan doa-doa daripada manusia yang ada di bumi,” jawab malaikat itu. Lalu pulan pun singgah ke tempat yang terakhir. Ia heran, mengapa di tempat itu hanya ada seorang malaikat yang terlihat sedang menunggu sesuatu. Pulan pun bertanya, “Wahai malaikat, sesungguhnya apa yang sedang engkau kerjakan disini?”. Malaikat pun menjawab, “Aku disini sedang menunggu, menunggu ucapan terima kasih daripada manusia yang telah didengar doanya oleh para penjaga malaikat di tempat pertama, dan telah dikabulkan doanya di tempat yang kedua, tapi mereka tampak lupa akan nikmat yang telah Allah berikan,”



Masya Allah… Sahabat, kita sering berdoa dan meminta kepada Allah namun kita sendiri lupa mensyukurinya ketika semua doa itu dikabulkan. Sering pula ketika doa kita terkabulkan kita malah meminta lebih dan tidak mensyukuri apa yang telah diberikan. Astaghfirullahaladziim…


Di samping itu, masih banyak hal yang tidak kita sadari bahwa sebenarnya Allah sudah mengabulkan doa kita namun kita malah mengkufurinya. Contoh, kita meminta diberikan teguran dari Allah SWT. Kemudian, suatu waktu kita terkena penyakit cacar, sehingga orang lain tidak mau menyentuh kita. Pada saat itu kita malah menyalahkan Allah. “Ya Allah, kenapa Engkau memberikan penyakit ini padaku? Kenapa tidak orang lain saja? Teman-temanku malah menjauhi aku kan?!”. Padahal ia sendiri yang meminta bahwa ia ingin diberikan teguran ketika ia berbuat suatu kesalahan. Dan ketika teguran itu datang ia malah menyalahkan Allah.


Coba untuk renungkan dan tafakuri ketika kita dihadapkan dengan masalah seperti diatas. “(Kenapa ya aku diberikan penyakit seperti ini? Mungkinkah ada kesalahan yang telah kuperbuat? Apakah ini teguran dari Allah?)”. Telusuri…telusuri…dan telusuri kesalahan demi kesalahan yang telah kita perbuat. “(Oh ya, mungkin ini karena aku kurang menjaga jarak dengan ikhwan, atau karena jarang mandi mungkin? Wah! Bisa jadi aku mengganggu suasana teman-temanku karena bau badanku ini? Waaa… Tapi… terima kasih Ya Allah sudah memberikan penyakit ini… Aku anggap ini sebagai teguran yang dapat membuatku menjadi lebih baik,)”.


Contoh kecil lain misal, mata kita dikencingi oleh kecoa, hingga mata kita bengkak. Kita malah dendam sama kecoa itu dan bilang, “Euh, kecoa teh! Pipis ga liat-liat! Mata jadi bengkak gini kan! Awas kalo ketemu, saya kencingi lagi! (lho?)”. Kalau dipikir2 ngapain juga kita dendam ama kecoa? Kacape2. Kecoa mah ga punya otak kayak kita, ga bisa mikir kayak kita. Buat apa juga kecoa sengaja kencing di mata kita? Nyangka mata kita pispot? Ga usah dendam lah ama kecoa, tapi coba telusuri lagi ‘apa ada sesuatu dibalik kejadian itu?’. Yang punya dunia dan alam semesta ini kan Allah, Dia pun bisa menggerakkan semua makhluknya dengan sangat mudah. Sekarang coba kita fikirkan, “berarti yang menggerakkan kecoa itu Allah ya! Tapi untuk apa Allah menggerakkan kecoa itu untuk kencing di mata saya? Hmm, apa ini sebuah teguran?)”. Bisa jadi kan orang tersebut udah zina mata, sehingga Allah memberikan teguran lewat hal yang kecil tersebut. Dan bersyukurlah Allah masih memberikan teguran, itu berarti Allah masih sayang sama kita, dan bersyukurlah kita sadar atas hal kecil seperti itu, itu artinya Allah masih membukakan pintu hati kita. =)



Jadi, pelajaran yang dapat kita ambil:


Jangan pernah lupa untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan. ;)

Tafakurilah… Renungkanlah… setiap keadaan dari yang terkecil hingga yang terbesar, dan ambillah beribu2 hikmah di dalamnya, baik hikmah itu sekecil apapun dan sebesar apapun. Sehingga kita akan menjadi orang yang bersyukur di setiap keadaan, selalu memperbaiki diri agar lebih baik dan selalu berfikir positif! =D

Jangan pernah berfikir kalau Allah tuh udah ngecewain kita, sesungguhnya yang bikin kita kecewa, sedih, kesel, senang, juga bahagia adalah diri kita sendiri. ;)

Sadarilah, bahwa:
Allah Maha Mengetahui kehidupan hambaNya, hati hambaNya, kebutuhan hambaNya, bahkan yang tidak hambaNya ketahui sekalipun. Jadi jangan pernah berfikir bahwa kita itu kurang diperhatikan oleh Allah, apalagi merasa kurang diperhatikan oleh manusia. Untuk apa kita bersedih karena tidak diperhatikan oleh manusia? Cukup Allah Yang Maha Menguasai jagad raya ini yang memperhatikan kita. =)

Allah Maha Mendengar doa hambaNya, taubat hambaNya, jadi jangan pernah berfikir kalau Allah itu ga peduli dan ninggalin kita ya! =D

Allah Maha Melihat apa2 yang dilakukan hambaNya hingga bagian terkecil yang tidak dapat diketahui oleh kita. Dengan merasa selalu diawasi, Insya Allah, kita akan mencoba untuk melakukan yang terbaik di setiap keadaan karena semua itu hanya untuk Allah. =)

………………………………………………………………………(tambahkan sendiri hikmah2 terbaikmu!)



Itulah secarik ilmu yang dapat syifa sampaikan lewat note ini,
Semoga bermanfaat, yang jeleknya jangan diambil ya..! Ambil yang baiknya saja =)
Kesalahan sempurna datangnya dari syifa,
Kesempurnaan sempurna hanyalah milik Allah…
Jazakumullah khairan katsiraa



Syifa Syahzanan S
Terinspirasi dari sebuah pengalaman dan ceramah Aa Gym malam Jum’at, 20 Mei 2010, jam 19.30.
0:58 a.m
Teruskan membaca...

Raka Rendragraha Abiasa: apa kata mereka tentang RASULULLAH ?

0

Posted by media itsar | Posted in




>> MAHATMA GANDHI (Komentar mengenai karakter Muhammad di YOUNG INDIA)

Pernah saya bertanya-tanya siapakah tokoh yang paling mempengaruhi manusia… Saya lebih dari yakin bahwa bukan pedanglah yang memberikan kebesaran pada Islam pada masanya. Tapi ia datang dari kesederhanaan, kebersahajaan, kehati-hatian Muhammad; serta pengabdian luar biasa kepada teman dan pengikutnya, tekadnya, keberaniannya, serta keyakinannya pada Tuhan dan tugasnya. Semua ini (dan bukan pedang ) menyingkirkan segala halangan. Ketika saya menutup halaman terakhir volume 2 (biografi Muhammad), saya sedih karena tiada lagi cerita yang tersisa dari hidupnya yang agung.

>> Sir George Bernard Shaw (The Genuine Islam,’ Vol. 1, No. 8, 1936.)

“Jika ada agama yang berpeluang menguasai Inggris bahkan Eropa – beberapa ratus tahun dari sekarang, Islam-lah agama tersebut.”

Saya senantiasa menghormati agama Muhammad karena potensi yang dimilikinya. Ini adalah satu-satunya agama yang bagi saya memiliki kemampuan menyatukan dan merubah peradaban. Saya sudah mempelajari Muhammad sesosok pribadi agung yang jauh dari kesan seorang anti-kristus, dia harus dipanggil ’sang penyelamat kemanusiaan”

“Saya yakin, apabila orang semacam Muhammad memegang kekuasaan tunggal di dunia modern ini, dia akan berhasil mengatasi segala permasalahan sedemikian hingga membawa kedamaian dan kebahagiaan yang dibutuhkan dunia: Ramalanku, keyakinan yang dibawanya akan diterima Eropa di masa datang dan memang ia telah mulai diterima Eropa saat ini.

“Dia adalah manusia teragung yang pernah menginjakkan kakinya di bumi ini. Dia membawa sebuah agama, mendirikan sebuah bangsa, meletakkan dasar-dasar moral, memulai sekian banyak gerakan pembaruan sosial dan politik, mendirikan sebuah masyarakat yang kuat dan dinamis untuk melaksanakan dan mewakili seluruh ajarannya, dan ia juga telah merevolusi pikiran serta perilaku manusia untuk seluruh masa yang akan datang.

Dia adalah Muhammad (SAW). Dia lahir di Arab tahun 570 masehi, memulai misi mengajarkan agama kebenaran, Islam (penyerahan diri pada Tuhan) pada usia 40 dan meninggalkan dunia ini pada usia 63. Sepanjang masa kenabiannya yang pendek (23 tahun) dia telah merubah Jazirah Arab dari paganisme dan pemuja makhluk menjadi para pemuja Tuhan yang Esa, dari peperangan dan perpecahan antar suku menjadi bangsa yang bersatu, dari kaum pemabuk dan pengacau menjadi kaum pemikir dan penyabar, dari kaum tak berhukum dan anarkis menjadi kaum yang teratur, dari kebobrokan ke keagungan moral. Sejarah manusia tidak pernah mengenal tranformasi sebuah masyarakat atau tempat sedahsyat ini bayangkan ini terjadi dalam kurun waktu hanya sedikit di atas DUA DEKADE.”

>> MICHAEL H. HART (THE 100: A RANKIN G OF THE MOST INFLUENTIAL PERSONS IN HISTORY, New York, 1978)

Pilihan saya untuk menempatkan Muhammad pada urutan teratas mungkin mengejutkan semua pihak, tapi dialah satu-satunya orang yang sukses baik dalam tataran sekular maupun agama. (hal. 33). Lamar tine, seorang sejarawan terkemuka menyatakan bahwa: “Jika keagungan sebuah tujuan, kecilnya fasilitas yang diberikan untuk mencapai tujuan tersebut, serta menakjubkannya hasil yang dicapai menjadi tolok ukur kejeniusan seorang manusia; siapakah yang berani membandingkan tokoh hebat manapun dalam sejarah modern dengan Muhammad? Tokoh-tokoh itu membangun pasukan, hukum dan kerajaan saja. Mereka hanyalah menciptakan kekuatan-kekuatan material yang hancur bahkan di depan mata mereka sendiri.

Muhammad bergerak tidak hanya dengan tentara, hukum, kerajaan, rakyat dan dinasti, tapi jutaan manusia di dua per tiga wilayah dunia saat itu; lebih dari itu, ia telah m erubah altar-altar pemujaan, sesembahan, agama, pikiran, kepercayaan serta jiwa… Kesabarannya dalam kemenangan dan ambisinya yang dipersembahkan untuk satu tujuan tanpa sama sekali berhasrat membangun kekuasaan, sembahyang-sembahyangnya, dialognya dengan Tuhan, kematiannnya dan kemenangan-kemenangan (umatnya) setelah kematiannya; semuanya membawa keyakinan umatnya hingga ia memiliki kekuatan untuk mengembalikan sebuah dogma. Dogma yang mengajarkan ketunggalan dan kegaiban (immateriality) Tuhan yang mengajarkan siapa sesungguhnya Tuhan. Dia singkirkan tuhan palsu dengan kekuatan dan mengenalkan tuhan yang sesungguhnya dengan kebijakan. Seorang filsuf yang juga seorang orator, apostle (hawariyyun, 12 orang pengikut Yesus-pen.), prajurit, ahli hukum, penakluk ide, pengembali dogma-dogma rasional dari sebuah ajaran tanpa pengidolaan, pendiri 20 kerajaan di bumi dan satu kerajaan spiritual, ialah Muhammad. Dari semua standar bagaimana kehebatan seorang manusia diukur, mungkin kita patut bertanya: adakah orang yang lebih agung dari dia?”

>> Lamar tine, HISTOIRE DE LA TURQUIE, Paris, 1854, Vol. II, pp 276-277

“Dunia telah menyaksikan banyak pribadi-pribadi agung. Namun, dari orang orang tersebut adalah orang yang sukses pada satu atau dua bidang saja misalnya agama atau militer. Hidup dan ajaran orang-orang ini seringkali terselimuti kabut waktu dan zaman. Begitu banyak spekulasi tentang waktu dan tempat lahir mereka, cara dan gaya hidup mereka, sifat dan detail ajaran mereka, serta tingkat dan ukuran kesuksesan mereka sehingga sulit bagi manusia untuk merekonstruksi ajaran dan hidup tokoh-tokoh ini.Tidak demikian dengan orang ini. Muhammad (SAW) telah begitu tinggi menggapai dalam berbagai bidang pikir dan perilaku manusia dalam sebuah episode cemerlang sejarah manusia. Setiap detil dari kehidupan pribadi dan ucapan-ucapannya telah secara akurat didokumentasikan dan dijaga dengan teliti sampai saat ini. Keaslian ajarannya begitu terjaga, tidak saja oleh karena penelusuran yang dilakukan para pengikut setianya tapi juga oleh para penentangnya. Muhammad adalah seorang agamawan, reformis sosial, teladan moral, administrator massa, sahabat setia, teman yang menyenangkan, suami yang penuh kasih dan seorang ayah yang penyayang – semua menjadi satu.

Tiada lagi manusia dalam sejarah melebihi atau bahkan menyamainya dalam setiap aspek kehidupan tersebut -hanya dengan kepribadian seperti dia-lah keagungan seperti ini dapat diraih.”

>> K. S. RAMAKRISHNA RAO, Professor Philosophy dalam bookletnya, “Muhammad, The Prophet of Islam”

Kepribadian Muhammad, hhmm sangat sulit untuk menggambarkannya dengan tepat. Saya pun hanya bisa menangkap sekilas saja: betapa ia adalah lukisan yang indah. Anda bisa lihat Muhammad s ang Nabi, Muhammad sang pengusaha, Muhammad sang negarawan, Muhammad sang orator ulung, Muhammad sang pembaharu, Muhammad sang pelindung anak yatim-piatu,
Muhammad sang pelindung hamba sahaya, Muhammad sang pembela hak wanita, Muhammad sang hakim, Muhamad sang pemuka agama. Dalam setiap perannya tadi, ia adalah seorang pahlawan.
Saat ini, 14 abad kemudian, kehidupan dan ajaran Muhammad tetap selamat, tiada yang hilang atau berubah sedikit pun. Ajaran yang menawarkan secercah harapan abadi tentang obat atas segala penyakit kemanusiaan yang ada dan telah ada sejak masa hidupnya. Ini bukanlah klaim seorang pengikutnya tapi juga sebuah simpulan tak terelakkan dari sebuah analisis sejarah yang kritis dan tidak bias.

>> PROF. (SNOUCK) HURGRONJE

Liga bangsa-bangsa yang didirikan Nabi umat Islam telah meletakkan dasar-dasar persatuan internasional dan persaudaraan manusia di atas pondasi yang universal yang menerangi bagi bangsa lain. Buktinya, sampai saat ini tiada satu bangsa pun di dunia yang mampu menyamai Islam dalam capaiannya mewujudkan ide persatuan bangsa-bangsa.

Dunia telah banyak mengenal konsep ketuhanan, telah banyak individu yang hidup dan misinya lenyap menjadi legenda. Sejarah menunjukkan tiada satu pun legenda ini yang menyamai bahkan sebagian dari apa yang Muhammad capai. Seluruh jiwa raganya ia curahkan untuk satu tujuan: menyatukan manusia dalam pengabdian kapada Tuhan dalam aturan-aturan ketinggian moral. Muhammad atau pengikutnya tidak pernah dalam sejarah menyatakan bahwa ia adalah putra Tuhan atau reinkarnasi Tuhan atau seorang jelmaan Tuhan dia selalu sejak dahulu sampai saat ini menganggap dirinya dan dianggap oleh pengikutnya hanyalah sebagai seorang pesuruh yang dipilih Tuhan.

>> THOMAS CARLYLE in his HEROES AND HEROWORSHIP

Betapa menakjubkan seorang manusia sendirian dapat mengubah suku-suku yang saling berperang dan kaum nomaden (Baduy) menjadi sebuah bangsa yang paling maju dan paling berperadaban hanya dalam waktu kurang dari dua dekade.

“Kebohongan yang dipropagandakan kaum Barat yang diselimutkan kepada orang ini (Muhammad) hanyalah mempermalukan diri kita sendiri. “Sesosok jiwa besar yang tenang, seorang yang mau tidak mau harus dijunjung tinggi. Dia diciptakan untuk menerangi dunia, begitulah perintah Sang Pencipta Dunia.

>> EDWARD GIBBON and SIMON OCKLEY speaking on the profession of ISLAM

Saya percaya bahwa Tuhan adalah tunggal dan Muhammad adalah pesuruh-Nya adalah pengakuan kebenaran Islam yang simpel dan seragam. Tuhan tidak pernah dihinakan dengan pujaan-pujaan kemakhlukan; penghormatan terhadap Sang Nabi tidak pernah berubah menjadi pengkultusan berlebihan; dan prinsip-prinsip hidupnya telah memberinya penghormatan dari pengikutnya dalam batas-batas akal dan agama (HISTORY OF THE SARACEN EMPIRES, London, 1870, p. 54).

Muhammad tidak lebih dari seorang manusia biasa. Tapi ia adalah manusia dengan tugas mulia untuk menyatukan manusia dalam pengabdian terhadap satu dan hanya satu Tuhan serta untuk mengajarkan hidup yang jujur dan lurus sesuai perintah Tuhan. Dia selalu menggambarkan dirinya sebagai ‘hamba dan pesuruh Tuhan dan demikianlah juga setiap tindakannya.
Teruskan membaca...

Annas Ta'limuddin Maulana: Dewan Komedi Masyarakat (DKM)

0

Posted by media itsar | Posted in




DEWAN KOMEDI MASYARAKAT (DKM)

Keterangan: Bagian ke-3 dari artikel: ‘Aktivis... Aktivis... Engaku Dengan Segala Amanah Dan Masalah’ dan ‘Rohis Abal, Aktifis Galau’. Sebenarnya ini diperuntukan bagi diri sendiri untuk bermuhasabah.

***

Salam kenal buat yang belum tahu dan akan mencari tahu tentang perkumpulan alias paguyuban ini. Kami dari Dewan Komedi Masyarakat ingin memberikan informasi mengenai paguyuban ini.

Dewan Komedi Masyarakat, adalah sebuah komunitas para pecinta lawak luar biasa diseluruh negeri atau bahkan dunia. Disini para kader atau kita sebut anggota dapat menyalurkan bakat humornya dengan baik dan dengan berbagai cara inisiatif berlebih juga kreatifitas tak terbatas demi menghibur orang lain.

Dewan Komedi Masyarakat ini alhamulillah telah menjamur di setiap pelosok negeri baik itu di kota maupun desa, layaknya internet yang masuk desa, komunitas ini bagaikan pembicaraan khalayak banyak dan mulai menjadi sorotan. Karena mungkin masyarakat mulai mengerti pentingnya lawak dimata dunia.

Dewan Komedi Masyarakat telah banyak mencetak anggota-anggota yang sukses dan sudah banyak prestasi yang dapat kami banggakan, antara lain:

• Mencetak para bintang lawak terbaru
• Para anggota yang dibina untuk menjadi orang yang bisa nge-crunchy
• Dan menjadi panutan dalam lawak seluruh alam

Dewan Komedi Masyarakat. Sungguh luar biasa. Sungguh sebuah paguyuban yang menjanjikan dalam menggali potensi anda. Anda mencari teman atau teman yang bahkan lebih jauh dari teman, disini kami dapat membantu dengan adab-adab atau cara-cara yang kami anjurkan, karena selain komunitas lawak, kami pun menerima anda-anda yang berstatus galau.

Dewan Komedi Masyarakat. Sungguh begitu mulia paguyuban ini atas amalnya yang dapat membuat setiap insan tersenyum lebar atau bahkan tertawa terbahak-bahak, karena kami adalah penghibur.

Dewan Komedi Masyarakat. Ingat, kami adalah panutan dari segi humor juga garingan-garingan atau lawakan yang jitu luar biasa. Selain itu, disini pun anda benar-benar akan mendapat apa yang anda inginkan. Popularitas? Uang? Harta? Tahta? Atau bahkan wanita? Oh, silakan. Sungguh baik kok paguyuban ini dengan segala perbuatan-perbuatan yang ada didalamnya.

Dewan Komedi Masyarakat. Kami juga sering membuat perkumpulan intern dengan saling sharing dalam berbagai ilmu lawak juga tak ketinggalan galau demi meningkatkan kualitas humor dan menaikan pamor.

Dewan Komedi Masyarakat. Kami pun memiliki media sendiri dalam upaya penyaluran bakat lawak itu sendiri yang disebarkan untuk umum.

Dewan Komedi Masyarakat. Bahkan kami pun sering menyelanggarakan acara kolosal bagi umum dalam penarikan anggota atau dalam pempublikasian lawak kami agar tampak lebih naik daun dan dapat menyaingi dewan komedi lainnya.

Dewan Komedi Masyarakat. Jangan lupa, kami dibentuk tidak serta-merta begitu saja. Kami memiliki orang-orang yang tentunya istiqamah dalam jalan galau yang sudah menjadi jalan panutan bagi kami untuk melaksanakannya. Untuk itu, kami juga menerima anda-anda yang ingin menjadi pengurus dalam kegiatan intern komunitas ini.

Sekian dari kami, semoga bermanfaat. Anda berminat? Silakan datangi masjid-masjid terdekat untuk bertemu dengan anggota-anggota kami yang selalu stand by untuk menerima kedatangan anda kapan saja. Insyaallah gratis tanpa pungutan liar maupun pajak yang kita tahu akan diselewengkan. Terimakasih.

***

Keras. Memang artikel ini nampak nyeleneh meskipun ga lucu sama sekali. Tapi inilah realita sekarang. Kini, banyak Dewan Keluarga Masjid yang beralih fungsi menjadi Dewan Komedi Masyarakat yang kerjaannya nyebelin dan bukan sesuatu yang layak untuk dijadikan amal shalih. Karena apa? Karena, kehawatiran ini memuncak ketika ternyata DKM-DKM sekarang hanyalah sebuah nama yang sering majang di masjid saja. Karena anggota-anggota atau para kadernya yang hanya menganggap DKM ini main-main. Bagaikan pentas sebuah acara lawak yang mereka terlalu larut dalam hal-hal yang sia-sia didalamnya.

Maka dari itu, sebuah benang merah yang harus kita tarik adalah bahwa, “Buktikanlah kembali bahwa DKM adalah tempat orang-orang yang mencari Allah, bukan sebuah paguyuban yang kini diselewengkan menjadi sesuatu yang sia-sia karena perbuatan kader DKM itu sendiri. Bahwa DKM itu adalah sebuah tempat positif seperti dulu atau bahkan baru, sesuatu yang kita impikan, bukan DKM kini yang bagaikan pentas lawak semata.”

Jazakumullah atas atensinya, semoga bermanfaat.
Assalamu’alaikum.

Bumi Allah, 5 Jumadil Tsani 1431 H – 19 Mei 2010 M
Annas Ta’limuddin Maulana
-------------------------------------
Teruskan membaca...