Khoirunnisa Lutfia: Jihad Seorang Tentara Berjilbab

Posted by media itsar | Posted in


Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh!

Presentasi buku kali ini akan di ulas secara lugas dan mantap oleh Khoirunnisa Lutfia!
Mungkin ada yang belum tahu, apa itu presentasi buku?
Coba tanya ke teman-teman di sekitar kalian. Insya Allah di jawab kok ;)
Tadinya mau dijelasin sama saya disini, cuman takut kepanjangan hehe.

Bismillahirrahmanirrahim..

Di rumah, saya menemukan sebuah buku yang sangat menarik. Judulnya: Santri-Santri Bule. (Wah? BULE?!)
Isinya yaitu kumpulan cerita para Muslim dan Muslimah di negara Amerika, Eropa dan Australia. Mereka adalah orang-orang yang mendapatkan hidayah dari Allah swt untuk masuk Islam. Subhanallah ga tuh? Jarang kan ada bule masuk Islam? (ga juga sih)

Ada satu kisah yang membuat saya terpesona.
So, ingin tahu ceritanya?
LET'S GET STARTED!

Saat itu, di wilayah Arab Saudi, Perang Teluk melawan tentara AS telah berakhir. Sebagian besar diantara pasukan tentara AS masuk Islam. Salah satunya adalah Sersan Peck, seorang wanita kulit putih yang masuk Islam dikala itu juga. Setelah masuk Islam, nama Sersan Peck berubah menjadi Ayah Hariri. Ayah Hariri mengenal Islam dari seorang pemilik toko tempat ia membeli barang-barang untuk keperluan sewaktu perang. Namanya adalah Hussain Hariri, yang kini telah menjadi suaminya.
Suatu hari, ia meminta Hussain untuk menjelaskan cerita-cerita yang bersumber dari Al-Qur'an. Ayah Hariri sangat ingin tahu, buku macam apa itu Al-Qur'an. Lalu, Hussain menceritakan tentang kisah Nabi Yusuf a.s. Ketika selesai bercerita, Ayah Hariri berkata, "Kami juga punya cerita semacam itu, hanya saja dari orang yang berbeda."  Hussain tertawa kecil sambil berkata, "Sebenarnya nama-nama yang ada di dalam Injill itu kalaiu dalam Bahasa Arab, sama dengan nama-nama yang disebut dalam Al-Qur'an."  Ia pun shock. Ayah Hariri belum pernah mendengar apapun tentang Islam sejak dia datang untuk berperang.
Lalu pada suatu malam, Ayah Hariri bertanya pada Hussain, "Seberapa dalam orang harus tahu Islam sebelum orang itu mengucapkan syahadat?" Hussain menjawab, "Kau tak akan pernah mengetahui semuanya tentang Islam dan bagaimana menjadi Muslim. Dan, kalau kau mau menunggu sampai tahu segalanya, kau tak akan pernah mengucap syahadat. Karena banyak sekali yang harus kau pelajari."
Hussain berkata pada Ayah Hariri bahwa pada dasarnya ia harus memahami benar bagaimana lima rukun Islam akan mempengaruhi kehidupanmu, harus kau sadari, dengan mengucapkan syahadat, kau harus bertanggung jawab atas segala tindakanmu, dan untuk menjadi Muslim harus didahului dengan niat yang sungguh-sungguh, bukan untuk coba-coba.
Akhirnya, Ayah Hariri memutuskan untuk belajar membaca syahadat. Beberapa hari kemudian, dia mengucapkan syahadat dan menjadi seorang Muslimah.
Pada hari pertama Ayah Hariri mengenakan busana Muslimah, banyak orang terkejut dan memandanginya. Ia mencoba untuk meminta izin pada komandannya, apa bisa ia mengenakan busana Muslimah disaat sedang dinas. Setelah seminggu berlalu, Ayah Hariri diizinkan untuk memakai busana Muslimah.
Pernah suatu hari ada seseorang berteriak padanya, "Kenapa kamu memakai 'kain lap' semacam itu?" Ayah Hariri langsung menjawab, " Ini bukanlah kain lap, melainkan busana Muslimah, pakaian yang dianjurkan agama saya." Orang itu bersegera minta maaf padanya.

Yap, itulah ringkasan cerita favorit saya dalam buku ini.

Subhanallah sekali bukan? Ayah Hariri tak pernah menyerah untuk mengenal Islam lebih jauh. Ayah Hariri tak pernah berhenti untuk mempelajari Islam lebih dalam lagi. Bahkan, Ayah Hariri tak malu mengenakan busana Muslimah, sementara orang-orang disekitarnya selalu mencaci maki ia.

Apakah kita bisa seperti Ayah Hariri?
Insya Allah, jika kita mau berusaha, kita bisa mempunyai sifat seperti Ayah Hariri. Tidak pernah menyerah untuk mengenal Islam!

Sekian dahulu dari saya.
Sampai jumpa di episode selanjutnya!

Jazakumullah Khairan Katsira
Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh!

Anda juga mungkin suka tulisan ini



Widget by Hoctro | Jack Book

Comments (0)

Posting Komentar

Berikan komentar anda disini JIKA Facebook Comment System tidak bekerja sebagaimana mestinya. Pada pilihan [Beri komentar sebagai] Pilih "Name/Url" jika ingin berkomentar dengan mencantumkan nama anda.