Prinsip - prinsip Pembinaan dalam Kaderisasi ITSAR

Posted by media itsar | Posted in

Sebagai sebuah pabrik Kader ITSAR telah menerapkan sebuah QC untuk menjaga kualitas kader-kader yang dicetaknya. QC ini dibuat agar setiap bentuk pembinaan mengikuti standar yang sudah dibuat. Dengan begitu akan mudah mengukur tingkat keberhasilan ITSAR dalam mencetak kader-kader berkualitas. Tulisan ini dicopas dari buku rahasia dewan materi ITSAR. Karena sudah lama dibuatnya, jadi rasanya sudah jadi rahasia umum diantara Kader-kader ITSAR. Dan kali ini, saya membocorkannya buat anda! (wew, kayak rahasia resep masakan terkenal aja ya? :) Sebuah rumusan Pembinaan ITSAR yang susah payah digodok oleh para pendahulu ITSAR.

PRINSIP-PRINSIP PEMBINAAN DALAM KADERISASI ITSAR.

1. TEAM WORK KEPANITIAAN PKI (Pembentukan Kader ITSAR) HARUS MENUNJUKKAN KETELADANAN (Dan INTEGRITAS)

Bila sikap kita sesuai dengan nilai-nilai yang kita anut, berarti kita memiliki integritas. integritas juga berarti melakukan hal yang kita harapkan agar dilakukan orang lain. Bila pada PKI ini kita memasukkan suatu kegiatan pada pelajaran tantangan di lapangan, kita mencobanya. Bila kita memasukkan unsur materi pada kurikulum, kita mempelajarinya.
Berbuat sesuai harapan yang kita tentukan bagi orang lain, maka kemungkinan besar mereka akan mengikutinya. Bertekadlah untuk melakukan hal-hal yang Anda harapkan dilakukan orang lain. Berilah Contoh.
Jika kita mengharapkan adik-adik memiliki inisiatif untuk melakukan pekerjaan, maka kita tidak memiliki integritas jika kita sendiri tidak pernah mengusulkan suatu ide pada program PKI ini.
Jika kita mengharapkan adik-adik memiliki jiwa disiplin, maka kita tidak memiliki integritas jika kita tidak datang sebelum acara dimulai.
Jika kita tidak menunjukkan integritas kita selama di PKR ini, maka adik-adik juga akan menyimpulkan bahwa nilai-nilai yang kita tanamkan pada mereka hanya berlaku selama acara PKI saja, dan tidak diluar itu. Mereka akan beranggapan bahwa mereka hanya perlu datang tepat waktu di PKI saja, dll.

2. PKI Harus mampu menciptakan Sistem
Selama ini adik-adik hanya berada dalam sistem Islam selama 2 jam perminggunya lewat kegiatan permentoringan ITSAR. Bagaimana mungkin bisa lahir kader-kader Islam yang berkualitas jika pensibghohan hanya diberi jatah 2 jam selama seminggu??

Sistem yang kita masuki akan sangat-sangat mempengaruhi percepatan diri kita. Maka barangsiapa ingin memiliki percepatan diri yang baik untuk menjadi unggul, maka harus mencari sistem, lingkungan atau teman-teman yang berkualitas.

Sistem yang memiliki keunggulan lebih dari standar biasa, lingkungan yang memuliakan perilaku yang terjaga, teman yang memiliki kehalusan budi pekerti yang tinggi. Jika kita masuk dalam sistem seperti ini, maka imbasnya adalah pada diri kita jua. Percepatan kita akan otomatis terkontrol untuk menjadi unggul dan bermutu. Jangan jadi kupu-kupu biasa, jadilah kupu-kupu yang terbang di dalam pesawat jet.

Sistem seperti inilah yang ingin kita ciptakan di ITSAR. Jika ITSAR telah menjadi sistem yang unggul, maka ini akan sangat membantu kita untuk membina adik-adik ITSAR. Energi yang kita keluarkan untuk membinapun Insya Allah menjadi lebih sedikit.

3. PKI "BUKAN HANYA MENUNJUKKAN, TETAPI JUGA MENJADIKAN"
Kita tidak hanya menerangkan bagaimana mereka mencapai tujuan, tetapi kita bimbing langsung untuk mencapai tujan tersebut.

4. METODE-METODE YANG DIGUNAKAN PADA PKI HARUS BERVARIASI DAN EFEKTIF
Manusia akan mengingat banyak informasi dengan sangat baik bila informasi tersebut didapat dengan metode-metode yang berbeda. Cukup dengan mengingat metodenya, ia juga otomatis akan megingat informasi apa yang didapat dari metode tersebut. Untuk metode yang sama, diusahakan adanya variasi tempat pelaksanaan metode.

5. METODE YANG DIGUNAKAN SEOPTIMAL MUNGKIN DAPAT MENGANDUNG LEBIH DARI SATU MATERI
Karena banyaknya nilai-nilai yang ingin kita transferkan pada adik-adik kita

6. JANGAN TERPERANGKAP DALAM METODE
Fokus pada tujuan !!! banyak trainer yang gagal menyampaikan suatu nilai karena mereka hanya melaksanakan metode saja tanpa mengerti apa sasaran dari metode itu.

7. PESERTA HARUS SENANTIASA TERMOTIVASI, KARENA ITU :
Rumusan Motivasi :

i)   Motivasi memerlukan penghargaan
ii)  Berpartisipasi menggugah motivasi
     Karena itu setiap peserta semaksimal mungkin mengambil bagian secara penuh dalam kegiatan
iii) Kemajuan diri menggugah motivasi
iv) Tantangan memotivasi hanya jika ada peluang
v)  Kesadaran menjadi anggota sebuah kelompok memotivasi

Penghambat Motivasi :

(i)    Opini negatif
(ii)   Perasaan "tidak ada masa depan di sini"
(iii)  Merasa diri tidak penting
(iv)  Tidak tahu apa yang terjadi

8. POLA TAHAP PEMBINAAN PKI :

i)     PENYADARAN
ii)    AJAKAN
iii)   SURUHAN
iv)   PAKSAAN

9. SETIAP PEMBINA dan PANITIA HARUS PAHAM DENGAN MATERI PKI

Sesempurna apapun materi yang disiapkan, yang paling menentukan transfer materi tersebut adalah pembina dan panitia yang terjun ke lapangan kaena merekalah yang akan sering berinteraksi dengan peserta !! Pembina dan panitialah yang akan menciptakan lingkungan peserta. Peserta hanya menyerap informasi 20% dari apa yang mereka dengar, tetapi menyerap hingga 50% informasi yang mereka lihat. Oleh karena itu, setiap pembina dan panitia harus faham dengan materi PKI agar suasana lingkungan yang mereka ciptakan sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam materi PKI ini.

10. HATI-HATI DALAM MENERAPKAN DISIPLIN DAN TEKANAN !!! JANGAN SAMPAI DISIPLIN DAN TEKANAN INI JUSTRU MEMATIKAN KEBERANIAN DAN KREATIVITAS PESERTA

Di satu sisi kita harus menerapkan disiplin pada diri peserta, tetapi di sisi lain, kita juga harus membangun peserta menjadi kader yang berani mengeluarkan ide dan melaksanakan ide tersebut. Dan ini akan sulit tercapai jika kita tidak hati-hati dalam menerapkan disiplin dan tekanan, karena nantinya akan merasa apa yang dilakukannya kemungkinan besar salah, mereka akan memilih tidak melakukan apa-apa, yang penting diri mereka aman. INI TIDAK BOLEH TERJADI !!!

Anda juga mungkin suka tulisan ini



Widget by Hoctro | Jack Book

Comments (0)

Posting Komentar

Berikan komentar anda disini JIKA Facebook Comment System tidak bekerja sebagaimana mestinya. Pada pilihan [Beri komentar sebagai] Pilih "Name/Url" jika ingin berkomentar dengan mencantumkan nama anda.