Rini Inggriani: ITSARPIRATION Team 3 : Pentingnya Sebuah Persiapan

Posted by media itsar | Posted in


Persiapan apa nih? Hmm.. yah segalanya.. Sebegitu pentingnya sebuah
persiapan, hingga Allah mencantumkannya dalam salah satu ayatNya,
Al-Hasyr : 18.

Persiapan kita dalam menghadapi ujian, persiapan dalam menghadapi
wawancara kerja, melaksanakan kegiatan2 dakwah, bahkan hingga persiapan
yang seharusnya kita utamakan, yaitu persiapan dalam menghadapi
kehidupan setelah kehidupan ini.

Ini ceritaku saat mempersiapkan ujian Farmasi Rumah Sakit semester lalu.
Ujian itu dilaksanakan pada 7 Desember 2009. Yap! Sedangkan Ahadnya,
tau sendiri.. Itsar lagi "heboh-hebohnya" karena si Bos Itsar menikah.
Sejak awal semester, aku sudah tahu jadwal UAS. Dari sana, aku sudah
mulai mempersiapkan untuk uas, sedikit demi sedikit. Ketika tahu K'Aria
menikah tanggal 6, aku ragu, apakah ikut ke Jakarta atau ga. Kalau ga
ikut, ntar nyesel (hehe.. ), tapi kalo ikut, ntar UAS gimana.. Akhirnya,
aku memutuskan untuk ikut ke Jakarta, dengan catatan besar : 5 desember
harus aku optimalkan untuk finishing!.

Ternyata oh ternyata,,,, karena aku ikut mobil dari rumah Rahmi, untuk mempermudah keberangkatan, maka yang akan ikut mobil Rahmi, berencana
untuk menginap. Hwua!! Lagi2 aku ragu. Apakah akan ikut nginep atau gak.
(banyak ragunya ah.. ). Kalau ga nginep, ntar nyusahin yang lain, kalau
nginep ntar malah ga belajar. Akhirnya, aku memutuskan untuk menginap
(akibat provokasi Nida juga! hehehe), dengan lagi-lagi catatan besar :
Pokoknya ntar malem harus belajar!. (bahkan sampe Rahmi mau nyiapin
ruangan sendiri untukku belajar).

Dan.. ternyata oh ternyata (lagi).. Malamnya aku ga bisa belajar, karena
kami masih bingung dengan keberangkatan besok. Sibuk SMS orang2, telfon
sana telfon sini, ya sudahlah.. ga jadi belajar..

Bisa ditebak, walaupun sudah bawa catatan kuliah buat belajar di Jakarta
(diantara selang waktu akad ke resepsi), aku tetap ga belajar. Mana
bisa, kalau disana ketemu Ririn yang udah lama ga ketemu.. hahaha..
Ba'da Maghrib sampe rumah.. Berbekal ketahanan tubuh yang mulai melemah
karena ngantuk, kupaksakan untuk mereview bahan uas besok dan segera
tidur. Ga lupa banyak2 berdo'a.

Esoknya, uas menanti! Dan tahu hasilnya, alhamdulillah.. karena
pertolongan Allah, aku dapat nilai A. Padahal, itu UAS mata kuliah
tersulit. wuah.. senangnya.. Tahu kuncinya? Ternyata persiapanku dari
awal semester itulah yang berbicara. Walau sedikit demi sedikit, tapi
rutin. Walaupun persiapan menjelang UAS-ku justru kacau balau. Hehe..
Selain itu, yang paling penting adalah pertolongan Allah yang luar
biasa.

Okeh. Cukup cerita tentang kekacauanku.

Setiap orang punya cara masing-masing dalam mempersiapkan momen yang ia
anggap penting. Misal, persiapan saat sidang S1. Coba saja tanya
teman-temanku saat persiapan sidang S1 Juli lalu. Ada yang begadang
hampir tiap malam, ada yang membuat ringkasan materi untuk mempermudah
menghafal, ada yang belajar bersama dan menginap di kosan temen demi
belajar bareng,ada yang berazzam untuk ga online dulu sampai lulus
sidang,dll. Tapi, ada juga yang justru mempersiapkan acara yang lain,
bukan sidang, seperti H-2 sidang masih rapat persiapan M-Camp 2009 di
SMP 5.. Itu sih aku.. hehe.. Persiapan yang dilakukan oleh seseorang
dalam menghadapi sesuatu, sedikit banyak akan menggambarkan seberapa
pentingnya momen tersebut untuknya. (Ups! bukan berarti menyepelekan
sidang yah! hehehe).



Lihat saja bagaimana para shahabat mempersiapkan diri untuk sebuah momen
bernama kematian. Wuih! Dahsyat luar biasa! Mereka tidak menyia-nyiakan
kesempatan untuk beramal shalih. Artinya, kematian dan kehidupan
akhirat begitu penting bagi mereka. Karena pada hakikatnya, kehidupan
kita di dunia adalah persiapan menuju kehidupan yang kekal nanti.

Ada 3 persiapan minimal yang harus dilakukan untuk menghadapi ujian
(termasuk UN):

1. Persiapan fisik. Yap, apa artinya semua persiapan kita, jika pada
hari-H UN,kita jatuh sakit. (walaupun jika Allah berkehendak, pasti itu
yang terbaik). So, jaga fisik teman2, karena tubuh kita pun memiliki hak
untuk kita penuhi.

2. Persiapan fikriyah. Persiapkan setiap mata pelajaran yang akan
diujikan dengan baik. Latihan soal sebanyak2nya.. hehe.. Semangat!

3. Persiapan ruhiyah. Jangan lupa, Allah diatas segalanya. Tanpa
kuasaNya, kita takkan mampu menggerakkan pensil runcing kita untuk
melingkari jawaban yang kita anggap benar.



Yap! Semoga teman2 bisa mengoptimalkan persiapan2 di waktu2 yang tersisa
kini. Dan.. Semoga kita tidak dilalaikan dari persiapan untuk
menghadapi kehidupan akhirat. Kehidupan yang pasti datang.


ITSARPIRATION Team (I-Team)

Berbagi dan Menghadirkan Inspirasi


-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-

-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-


Anda juga mungkin suka tulisan ini



Widget by Hoctro | Jack Book

Comments (0)

Posting Komentar

Berikan komentar anda disini JIKA Facebook Comment System tidak bekerja sebagaimana mestinya. Pada pilihan [Beri komentar sebagai] Pilih "Name/Url" jika ingin berkomentar dengan mencantumkan nama anda.