Annas Ta'limuddin Maulana: Dewan Komedi Masyarakat (DKM)

Posted by media itsar | Posted in




DEWAN KOMEDI MASYARAKAT (DKM)

Keterangan: Bagian ke-3 dari artikel: ‘Aktivis... Aktivis... Engaku Dengan Segala Amanah Dan Masalah’ dan ‘Rohis Abal, Aktifis Galau’. Sebenarnya ini diperuntukan bagi diri sendiri untuk bermuhasabah.

***

Salam kenal buat yang belum tahu dan akan mencari tahu tentang perkumpulan alias paguyuban ini. Kami dari Dewan Komedi Masyarakat ingin memberikan informasi mengenai paguyuban ini.

Dewan Komedi Masyarakat, adalah sebuah komunitas para pecinta lawak luar biasa diseluruh negeri atau bahkan dunia. Disini para kader atau kita sebut anggota dapat menyalurkan bakat humornya dengan baik dan dengan berbagai cara inisiatif berlebih juga kreatifitas tak terbatas demi menghibur orang lain.

Dewan Komedi Masyarakat ini alhamulillah telah menjamur di setiap pelosok negeri baik itu di kota maupun desa, layaknya internet yang masuk desa, komunitas ini bagaikan pembicaraan khalayak banyak dan mulai menjadi sorotan. Karena mungkin masyarakat mulai mengerti pentingnya lawak dimata dunia.

Dewan Komedi Masyarakat telah banyak mencetak anggota-anggota yang sukses dan sudah banyak prestasi yang dapat kami banggakan, antara lain:

• Mencetak para bintang lawak terbaru
• Para anggota yang dibina untuk menjadi orang yang bisa nge-crunchy
• Dan menjadi panutan dalam lawak seluruh alam

Dewan Komedi Masyarakat. Sungguh luar biasa. Sungguh sebuah paguyuban yang menjanjikan dalam menggali potensi anda. Anda mencari teman atau teman yang bahkan lebih jauh dari teman, disini kami dapat membantu dengan adab-adab atau cara-cara yang kami anjurkan, karena selain komunitas lawak, kami pun menerima anda-anda yang berstatus galau.

Dewan Komedi Masyarakat. Sungguh begitu mulia paguyuban ini atas amalnya yang dapat membuat setiap insan tersenyum lebar atau bahkan tertawa terbahak-bahak, karena kami adalah penghibur.

Dewan Komedi Masyarakat. Ingat, kami adalah panutan dari segi humor juga garingan-garingan atau lawakan yang jitu luar biasa. Selain itu, disini pun anda benar-benar akan mendapat apa yang anda inginkan. Popularitas? Uang? Harta? Tahta? Atau bahkan wanita? Oh, silakan. Sungguh baik kok paguyuban ini dengan segala perbuatan-perbuatan yang ada didalamnya.

Dewan Komedi Masyarakat. Kami juga sering membuat perkumpulan intern dengan saling sharing dalam berbagai ilmu lawak juga tak ketinggalan galau demi meningkatkan kualitas humor dan menaikan pamor.

Dewan Komedi Masyarakat. Kami pun memiliki media sendiri dalam upaya penyaluran bakat lawak itu sendiri yang disebarkan untuk umum.

Dewan Komedi Masyarakat. Bahkan kami pun sering menyelanggarakan acara kolosal bagi umum dalam penarikan anggota atau dalam pempublikasian lawak kami agar tampak lebih naik daun dan dapat menyaingi dewan komedi lainnya.

Dewan Komedi Masyarakat. Jangan lupa, kami dibentuk tidak serta-merta begitu saja. Kami memiliki orang-orang yang tentunya istiqamah dalam jalan galau yang sudah menjadi jalan panutan bagi kami untuk melaksanakannya. Untuk itu, kami juga menerima anda-anda yang ingin menjadi pengurus dalam kegiatan intern komunitas ini.

Sekian dari kami, semoga bermanfaat. Anda berminat? Silakan datangi masjid-masjid terdekat untuk bertemu dengan anggota-anggota kami yang selalu stand by untuk menerima kedatangan anda kapan saja. Insyaallah gratis tanpa pungutan liar maupun pajak yang kita tahu akan diselewengkan. Terimakasih.

***

Keras. Memang artikel ini nampak nyeleneh meskipun ga lucu sama sekali. Tapi inilah realita sekarang. Kini, banyak Dewan Keluarga Masjid yang beralih fungsi menjadi Dewan Komedi Masyarakat yang kerjaannya nyebelin dan bukan sesuatu yang layak untuk dijadikan amal shalih. Karena apa? Karena, kehawatiran ini memuncak ketika ternyata DKM-DKM sekarang hanyalah sebuah nama yang sering majang di masjid saja. Karena anggota-anggota atau para kadernya yang hanya menganggap DKM ini main-main. Bagaikan pentas sebuah acara lawak yang mereka terlalu larut dalam hal-hal yang sia-sia didalamnya.

Maka dari itu, sebuah benang merah yang harus kita tarik adalah bahwa, “Buktikanlah kembali bahwa DKM adalah tempat orang-orang yang mencari Allah, bukan sebuah paguyuban yang kini diselewengkan menjadi sesuatu yang sia-sia karena perbuatan kader DKM itu sendiri. Bahwa DKM itu adalah sebuah tempat positif seperti dulu atau bahkan baru, sesuatu yang kita impikan, bukan DKM kini yang bagaikan pentas lawak semata.”

Jazakumullah atas atensinya, semoga bermanfaat.
Assalamu’alaikum.

Bumi Allah, 5 Jumadil Tsani 1431 H – 19 Mei 2010 M
Annas Ta’limuddin Maulana
-------------------------------------

Anda juga mungkin suka tulisan ini



Widget by Hoctro | Jack Book

Comments (0)

Posting Komentar

Berikan komentar anda disini JIKA Facebook Comment System tidak bekerja sebagaimana mestinya. Pada pilihan [Beri komentar sebagai] Pilih "Name/Url" jika ingin berkomentar dengan mencantumkan nama anda.