Media ITSAR bangkit lagi..!

Posted by media itsar | Posted in

Begitu banyak yang terjadi di 2009 di ITSAR. Pembentukan kepengurusan ITSAR dengan ketuanya Ilman, menikahnya JJ (sengaja disebut duluan takut lupa :D), Pembelian Infokus, terbentuknya Dewan Masul ITSAR dengan ketuanya Yusal, Mcamp 2009 yang fenomenal, naiknya Zevni menjadi DM SMP 2 Bandung, dan peristiwa-peristiwa lainnya telah memberi warna baru dalam sejarah perjuangan ITSAR.

Memang ITSAR sudah berjuang sejak 10 tahun yang lalu. Tapi rasanya perjuangan itu mencapai perpindahan era di pertengahan 2009. Rasanya ITSAR sudah memasuki fase baru. Sebuah fase yang baru sekaligus menantang bagi orang-orang yang selama ini sudah berpayah mempertahankan perjuangan ini dan mencoba untuk terus istiqamah di jalannya.

Kini ITSAR sudah berwajah lebih baru lebih fresh dengan penyokong-penyokong dakwah yang lebih baik dari segi kualitas dan kuantitas. Kini ITSAR sudah lebih rapih dan tertata. Dengan dibentuknya kepengurusan ITSAR dan ketua DMI yang membawahi DM-DM. Selain itu juga ditetapkan badan semi independen dalam ITSAR yang memiliki tugas khusus dalam menyokong pembangunan ITSAR. Badan itu adalah DANUS dan MEDIA ITSAR. Kedua badan yang kini diketuai oleh Ayyash ini sengaja dibentuk sebagai fungsi yang harus segera ada jika kepengurusan ITSAR dengan program-programnya ingin segera jalan dengan lancar. Bagaimanapun sebuah organisasi membutuhkan dana sekecil apapun itu. Bagaimanapun sebuah organisasi harus memiliki sebuah sistem komunikasi dan publikasi yang baik agar masing-masing elemen dapat bekerja dan berinteraksi satu sama lain secara sinergi. Dan untuk tujuan itulah DANUS dan MEDIA ITSAR dibangun.

Mengenai Kepengurusan dan DMI akan dibicarakan di lain waktu. Kali ini Medit akan lebih dahulu membahas dirinya sendiri sebagai konsekuensi logis pertanggung jawaban dari tugas yang telah diamanahi oleh kongres ITSAR beberapa bulan yang lalu.

Secara "tafsir sendiri" (hehe.. karena memang belum ada pernyataan tertulisnya) Media ITSAR bertugas melakukan beberapa fungsi jurnalistik :

1. Pengopinian ITSAR sebagai Organisasi DAKWAH SMP yang Fun, Fraternity, dan Friendly lewat berbagai macam media.
2. Memunculkan entitas-entitas ITSAR sebagai kebutuhan alternatif existency-making bagi remaja.
3. Memunculkan image Ketua ITSAR agar eksis dan ditaati secara sadar dan tulus ikhlas oleh kader-kader ITSAR.
4. Membangun keterlibatan yang besar antara entitas intern ITSAR dengan saudara seperjuangan, orang tua kader, guru-guru sekolah dan aktivis dakwah internasional.
5. Media tausiyah, taujih, tarbiyah, upgrading tsaqafah, pemahaman manhaj perjuangan, pembangunan loyalitas, jejaring ukhuwwah, pengumuman, kritik dan saran, update amal di SMP masing-masing, motivasi, penjelasan, tabayun, konfirmasi, ucapan selamat atas berita baik, bagi kader intern ITSAR
6. Media perekat bagi FreshFace (wajah baru) dalam ITSAR maupun OldFace (wajah lama) yang sulit beramal di ITSAR karena tuntutan maisyah ataupun mengurus keluarga sebagai penyambung mata rantai perjuangan panjang pembentukan generasi terbaik umat.

Penjelasan dari masing-masing poin di atas adalah :

1. Medit akan berupaya mengopinikan bahwa Dakwah SMP adalah dakwah yang menyenangkan, tidak muluk-muluk, belajar islam dari hal yang sederhana sedikit demi sedikit sampai menjadi mujahid yang tangguh lewat media yang dirancang bersahabat dan sesuai dengan kemampuan kader. Sampai akhirnya terbentuk persaudaraan yang kuat dan siap beramal lebih baik dan lebih padat di masa yang akan datang.
2. Medit juga berusaha menjadi elternatif remaja jika ingin mengekspresikan dirinya dan menjadi eksis di lingkungannya berada. Medit akan memunculkan opini bahwa menjadi remaja yang sholeh adalah dambaan umat dan tren pergaulan masa kini. Beramal di islam bukan lagi sebuah hal yang aneh dan asing, melainkan suatu hal yang membanggakan baik bagi diri sendiri maupun orang tuanya. Orang tua akan bangga jika anaknya sholeh dan kesholehannya menjadi teladan bagi teman-temannya.
3. Ketua ITSAR harus dikenal dan dekat dengan kader-kadernya jika ingin ditaati secara tulus ikhlas dan sami'na waato'na. Oleh karena itu Medit akan membangun jalan agar ketua ITSAR semakin mudah mengakses kader-kadernya lewat tulisan dan media-media publikasi. Medit juga akan membangun jembatan agar ketua ITSAR tahu keadaan di medan-medan amal SMP ITSAR lewat laporan-laporan berita yang diupdate di media ITSAR.
4. Secara eksternal, ITSAR juga harus membangun komunikasi yang baik dengan aktivis dakwah lainnya, bersinergi dan bekerja sama. Medit akan menjadi jembatan agar ITSAR semakin mudah merapatkan diri menjadi bagian dari amal perjuangan dakwah global dan memberi peran sebaik-baiknya dalam menunjang pembangunan umat.
5. Sudah jelas.
6. Medit harus bisa merekatkan kembali ukhuwwah yang renggang karena keterbatasan kader yang sulit mengakses amal-amal ITSAR. Seperti yang sudah menikah ataupun bekerja dan kuliah ke luar negri. Dengan begitu kesolidan ITSAR tetap terjaga, kekuatan ITSAR semakin besar demi mencapai cita-cita yang lebih tinggi lagi.

Sementara mengenai DANUS memeran tugas yang sangat PENTING. Yaitu :

1. cari uang sebanyak-banyaknya.
2. Kalau tidak ada uang maka kembali ke tugas nomor satu.

Penjelasannya :

parameter keberhasilan danus adalah terbentuknya  ITSAR CORP yang menjadikan ITSAR mandiri secara finansial sebagai prasyarat pergerakan yang independen terhadap kekuatan manapun selain kekuatan Allah SWT. Sehingga kebenaran itu bisa tegak tanpa intervensi dari pihak manapun.




Anda juga mungkin suka tulisan ini



Widget by Hoctro | Jack Book

Comments (0)

Posting Komentar

Berikan komentar anda disini JIKA Facebook Comment System tidak bekerja sebagaimana mestinya. Pada pilihan [Beri komentar sebagai] Pilih "Name/Url" jika ingin berkomentar dengan mencantumkan nama anda.