Andry Yanuar: hari ke 28 di bulan ramadhan 1431H(edisi renungan)

Posted by media itsar | Posted in

Segala puja puji hanya milik Allah Tuhan semesta Alam. Yang dapat menurunkan kuasanya dan tidak ada yang dapat mampu mencegah dan mampu mencegah sesuatu dan tidak ada yang mampu memintanya untuk menyegerakan. Alhamdulilah kita telah memasuki hari-hari terakhir di bulan Ramadhan(yang penuh kemuliaan). Kita masih diberi kesempatan untuk mencicipi indahnya kasih sayangNya.insya Allah.
Kemarin, mendapat tausyiah dari seorang ustadz yang menggetarkan hati. Rasa rasanya sungguh malu,atas perilaku selama ini. Terutama ketika diamanahkan menjadi seorang yang memipin atau amanah yang berkaitan dengan orang banyak.
Beliau(ustadz itu..) menyampaikan sebuah ayat di surat Al-A’raf ayat 38-39
“ Allah berfirman,”Masuklah kamu kedalam api neraka bersama golongan jin dan manusia yang telah lebih dahulu dari kamu. Setiap kali suatu umat masuk, dia melaknat saudaranya, sehingga apabila mereka telah masuk semuanya, berkatalah orang yang (masuk) belakangan(kepada) orang yang (masuk) terlebih dahulu,
“ Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami. Datangkanlah siksaan api neraka yang berlipat ganda kepada mereka” Allah berfirman,” Masing-masing mendapatkan(siksaan) yang berlipat ganda, tapi kamu tidak mengetahui.” Dan orang yang (masuk) terlebih dahulu berkata kepada yang (masuk) belakangan, “Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikit pun atas kami. Maka rasakanlah azab itu karena perbuatan yang telah kamu lakukan.”
Bergetar, ketika mendengar ayat ini. Betapa tidak, jika saat ini saya bersama dengan teman-teman yang lain yang saling tolong-menolong, yang sering diskusi, yang sama-sama beramal, akan(mungkin) terjadi perdebatan seperti yang terjadi di ayat tersebut. Perdebatan terjadi antara Jundi dan Qiyadah nya meminta pertanggung jawaban atas “ketersesatan” mereka sebagai pengikut didunia yang menurut mereka akibat dari mengikuti perintah dari sang Qiyadah , danQiyadahnya pun sama tidak mau tanggung jawab atas perbuatan masing-masing. Penjagaan diri ketika bergaul sangat lah penting, karena dengan penjagaan diri yang baik kita bisa lebih kalem  menyikapi perbedaan maupun persamaan dalam bergaul. Apalagi ketika dalam pergaulan itu kita diamanahkan menjadi seorang pemimpin diantara mereka yang (hakikatnya)oleh rekan-rekan kita dipilih(syariatnya oleh Allah).
“Dan Dia-lah yang Menjadikan kamu Penguasa-penguasa di bumi dan Dia Meninggikan sebagian kamu atas sebagian (yang lain) beberapa Derajat, untuk Mengujimu tentang apa yang Diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhan-mu amat cepat Siksaan-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-An’am 6:165)
 Itu merupakan tanggungjawab besar(saya pun lebih menyadari saat ini), terlebih selain dari ayat diatas, diulang lagi dalam surat Al-Ahzab 67-68
“Dan mereka berkata” Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menaati para pemimpin dan para pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan(yang benar). Ya Tuhan kami, limpahkanlah kepada mereka azab dua kali lipat dan laknatlah mereka dengan laknat yang besar”(QS Al-Ahzab67-68)
Semoga dengan kedua ayat diatas kita bisa lebih menjaga diri, lebih sabar, dan memperbanyak ilmu agar tidak salah dalam memimpin, tidak salah ketika nanti di akhirat itu akan dikumpulkan orang-orang dengan bergerombol sesuai dengan amalanya. Maka apakah kita akan “menggiring” orang yang mengikuti kita itu ke kiri atau ke kanan? (baca ke neraka atau surga)
Orang-orang yang kafir digirng ke neraka Jahanam secara berombongan. Sehingga apabila mereka sampai kepadanya(neraka) pintu-pintunya dibukakan  dan penjaga-penjaga berkata kepada mereka, “Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasulu dari kalangan kamu yang membacakan ayat-ayat Tuhanmu dan memeringatkan kepadamu akam pertemuan (dengan) harimu ini?” Mereka menjawab,”benar ada,” tetapi keteta[an azab pasti berlaku terhadap orangorang kafir. Dikatakan(kepada mereka), masukilah pintu-pintu neraka Jahanam itu,(kamu) kekal didalamya.” Maka (neraka Jahanam) itulah seburu-buruk tempat tinggal bagi orang-orang yang menyombongkan diri. Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar kedalam surga secara berombongan, sehingga apabila mereka sampai kepadanya (surga) dan pintu-pintunya telah dibukakan, penjaga-penjaganya pberkata kepada mereka,”kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! Maka masuklah, kamu kekal didalamnya.” Dan mereka berkata,”Segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan telah memberikan tempat ini kepada kami sedang kami(diperkenankan) menempati surga dimana saja yang kami kehendaki.” Maka (surga itulah) sebaik-baik balasan bagi orang_orang yang beramal.” (QS Az-Zumar 71-74)
Alangkah indahnya jika beramai-ramai datang kesurga dengan semua keluarga sahabat-sahabat  seperjauangan dan saudara seiman. Semoga kita mendapatkan dan menjadi pemimpin-peminpin yang shaleh, yang bisa menunjukan yang benar itu benar dan salah itu salah, yang memberitahu jika ada kekeliruan dalam barisanya, karena pahala bagi pemimpin yang adil pun baik yaitu naungan Allah di yaumul akhir
“Tujuh macam orang yang bakal dinaungi Allah di bawah naungan-Nya, pada hari tiada naungan kecuali naungan Allah; (1) Pemimpin (raja) yang adil........ “(HR. Bukhari, Muslim)
Semoga Allah melindungi pemimpin-pemimpin kita, menunjukan jalan yang benar itu benar dan diberi kekuatan untuk mengikutinya, dan yang salah itu salah dan diberi kekuatan untuk menjauhinya. Semoga note sedeerhana ini bisa mengingatkan diri saya(khususnya) dan pada rekan-rekan sekalian untuk menjadi pribadi yang lebih baik,waktu ini adalah waktu yang baik,mumpung masih di dalam Ramadhan yuu kita banyak  berdoa.!  

Anda juga mungkin suka tulisan ini



Widget by Hoctro | Jack Book

Comments (0)

Posting Komentar

Berikan komentar anda disini JIKA Facebook Comment System tidak bekerja sebagaimana mestinya. Pada pilihan [Beri komentar sebagai] Pilih "Name/Url" jika ingin berkomentar dengan mencantumkan nama anda.