Posted by media itsar | Posted in SMP 11 (Kamus 11)
(Note ini dibuat bukan untuk di-like, tolong jangan di-like khawatir timbul penyakit hati. Bagi yang mau comment, bertanya, ngasih saran, atau kritik silahkan)
Bismillahirrahmanirrahiim…
Assalamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh.
Back again at syifa’s note =D
Syifa ingin sedikit berbincang2 aja sama sahabat di note yang sederhana n singkat ini. Langsung aja yo.
Judul diatas saya buat karena terinspirasi dari kajian kamis malam juga perbincangan seorang sahabat dengan temannya.
Temannya berkata,”Aku pengen banget pergi ke luar negeri.”
”Emang kamu mau pergi kemana?”
“Aku pengen banget pergi ke Jepang, Cina, Singapura, Australia, kaya paman aku. Aku bingung, paman aku kok bisa hebat gitu ya? Bisa banyak bahasa. Apalagi beliau itu direktur perusahaan besar di Jakarta. Seneng deh punya paman kayak gitu,”
“(Terusss..?)” si sahabat hanya melongo.
Dari perbincangan di atas, saya terfikirkan sesuatu. Nampaknya banyak orang yang sering membicarakan kelebihan2 saudaranya, keluarganya, atau kerabatnya hanya untuk ‘nebeng dipuji’. Dirinya ingin dikagumi, karena dia bangga mempunyai kerabat yang hebat. Padahal kalau difikir2, yang hebat kan saudara kita, bukan kita, ya ga?
Lagipula ngapain ingin dikagumi orang? Pengen disebut hebat? Terkenal? Atau ngeksis mungkin?
Percuma kalau kita dikagumi sama seluruh orang di dunia namun kita dibenci sama yang menciptakan kita. RUGI SANGAT. Ga bawa manfaat. Apalagi ingin dikaguminya dengan cara nebeng kayak gitu. Maksa2 supaya orang lain kagum lewat nama saudara kita. Lagipula, kalaupun nama kita udah melejit tinggi karena keujuban kita, sangat mudah bagi Allah untuk merendahkan diri kita ke tempat yang serendah2nya. Naudzubillahimindzalik.
Sahabat, daripada jadi pribadi yang ingin dikagumi, mendingan jadi pribadi yang mengagumkan aja deh. Dijamin, ga akan nyesel sama yang satu ini. Hidup mah lempeng2 aja, jangan ingin dipuji orang lain. Ga bakalan tenang.
Yap, mungkin sedikit aja yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf banyak kekurangan.
Kesalahan sepenuhnya dari saya.
Jazakumullah khairan katsiraa.
Wassalamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh
(SEKALI LAGI, Note ini dibuat bukan untuk di-like, tolong jangan di-like khawatir timbul penyakit hati. Bagi yang mau comment, bertanya, ngasih saran, atau kritik silahkan)
Syifa Syahzanan S.
Selasa, 12 Oktober 2010, 17:37
Comments (0)
Posting Komentar
Berikan komentar anda disini JIKA Facebook Comment System tidak bekerja sebagaimana mestinya. Pada pilihan [Beri komentar sebagai] Pilih "Name/Url" jika ingin berkomentar dengan mencantumkan nama anda.