Dang Firman Zaenal Mutaqin: wajah masyarakat

Posted by media itsar | Posted in

Hi guys, ane pengen berbagi cerita tentang kondisi masyarakat, kondisi temen-temen kita, kondisi lingkungan, kondisi.. pokoke kondisi yang ada disekitar kita, kondisi yang bakalan jadi bahan ‘PR’ da’wah kita. Begono ceritanya:



(semoga bermanfaat & terinspirasi untuk melakukan hal yang bermanfaat)



Suatu hari, di suatu kota yang sangat hangat (saking hangatnya, jd gerah terus). Ane jalan-jalan bersama executive muda yang masih single (blm ganda, apalagi campuran. Hhe.. msh bujang maksudnya). Dalam perjalanan kami dengan serunya membahas status para pesbuker.


Besok mengisi kajian. Semoga lancar!  (beliau mengutip salah satu status pesbuker)


“Hha..” Serentak kami pun tertawa.


(Lalu ane pun mengambil kutipan yang lain)  Ngaji  dl ahhh…


Alhamdulilah tadarusan di tempat kajian khatam.


Aduh.. perutku sakit nih. Kayaknya g jd setor juz 15  (beliau pun menambahkan)


Kami pun kembali tertawa..


“Man, bahaya banget klo para aktifis kayak gini, bisa-bisa mereka terjebak sifat riya/sum’ah.” Seru beliau.


Lalu ane berusaha berpendapat secara bijak, “Oo.. betul juga ya! Tapi klo ane pribadi sih, melihatnya sebagai ladang da’wah. Ketika ane membaca status seorang aktifis yang banyak agenda & amanah yang numpuk, apalagi dengan keshalehan ibadahnya yang tinggi. Justru.. ane jd terinspirasi!”


Ane melanjutkan, “Bisa jadi niat mereka tidak untuk riya/sum’ah, tapi bisa jadi mereka berniat agar orang-orang terinspirasi oleh segudang aktifitasnya. Dan hal ini menurut ane lebih baik daripada orang yang buat statusnya ga jelas, narsis-narsisan hanya buat cari perhatian/popularitas.”


Truz ane pun ksh contoh status yang GJ (engGak Jelas),

Hang Out aahhhhhhhhh..

(padahal dy lg d pinggir sungai, dgn posisi jongkok  & membelakangi sungai. Gi ngapain tuuuch.. ?!  ihhhhhhhhh..) ^__^


Otomatis kami pun tertawa.



Lalu executive muda pun berkata, “Emang sih riya/sum’ah itu amalan hati, ga ada yang tau, apa dy riya/kagak. Namun alangkah baiknya klo hal-hal yang bersifat ibadah/hal yang mengundang unsur-unsur riya/sum’ah tidak dipublikasikan ke muka umum.”



Berawal dari percakapan diatas, ane terinspirasi untuk membuat sindiran yang ditujukan kepada para aktifis. Kalau-kalau ada yang narsis ato salah niat saat bikin status. Maka timbullah status ane pada tgl 4okt’10 jam16.59, dengan isi text sbb:



MY PREN!

Doakan aq, semoga lancar.

Ane insya4W sekitar  ba’da magrib mw setor juz 31


Nnnnnnn…….. hasilnya adalaaaaaaaah….…..


Ane kira yang komen bakal pada bercanda juga. Eehhh… ternyata sebagian dari mereka menganggap benar  adanya juz 31. Ane pun ketawa-ketawa.


Bahkan setelah ane buat status, ane sedang OL. Lalu beberapa dari temen ane, ada yang memberikan statement SELAMAT & SEMANGAT, ada juga yang bilang, “edan nt uy…” (dlm chat box). Ane blz dgn, “Hha..” (entah apa maksudnya. Apa dia kasih pujian ke ane, ato dia emank udah tau ga ada juz 31….?!).


Untuk menjaga rasa hormat dan menunjukkan sikap penghargaan ane ke orang  yang memberi spirit &pujian saat chat. Ane tidak membalasnya dengan statement, “bego kamu mah, g ada juz 31 tau!


Ato bahkan, “iih.. kelihatan ga pernah baca qur’an.


Kasihan banget mereka klo kayak gtu, niat baik dibalas perilaku buruk. Maka dari itu ane balas dengan ucapan, “Terimakasih “ + (sedikit smile yang manis abiz.. :))



Walaupun pada kenyataannya ane ketawa-ketawa sendiri didepan notebook, sampai-sampai perut ane mengeras dan kesakitan. Saking ga kuatnya pengen ketawa teruz.



So guys, ada beberapa hikmah/kesimpulan dari cerita tadi (menurut versi ane).


  1. Hallo pesbukers, juz 31 dalam al-qur’an itu tidak ada.



    1. Mungkin kalian terlalu sibuk, hingga jarang-jarang memperhatikan al-qur’an. Oke dech, ane coba kasih tau: dlm al-qur’an Cuma ada 30 juz (g lebih & g kurang), ada 114 surat (surat pertama al-fatihah & yg terakhir AnNaas), ada 6666 ayat (nah, klo ayat coba ente cari-cari sendiri ttg keshahihannya).


      1. Hi My Pren, daripada kita buat status yang GJ (kaGak Jelas).



        1. Lebih baik kita buat status yang bisa menginspirasi banyak orang ato info yang bermanfaat. Dan jangan lupa boz, hindari sikap ingin di puji ato menyombongkan diri. (emangnya kita siapa sich..?! kepengen dipuji-puji segala. Yang layak di Puji tuch hanya 4W, & layak Sombong juga hanya 4W. Dia yang Paling Berkuasa koq).


          1. Ya Akhii.. PR da’wah kita masih banyak.



            1. Ane pernah denger hal berikut ini dari sang ustadz: kalo yang faham agama mengerjakan sebuah kebaikan, maka yang blm faham agama mengerjakan setengahnya. Dan kalo yg faham agama mengerjakan sebuah keburukan, maka yang blm faham agama akan mengerjakan 2kali lipatnya. So akhi, jika antm buat hal yang GJ, apalagi mereka..

              Anda juga mungkin suka tulisan ini



              Widget by Hoctro | Jack Book

              Comments (0)

              Posting Komentar

              Berikan komentar anda disini JIKA Facebook Comment System tidak bekerja sebagaimana mestinya. Pada pilihan [Beri komentar sebagai] Pilih "Name/Url" jika ingin berkomentar dengan mencantumkan nama anda.